22) kuliah

374 33 16
                                    


"Yaampun Keiii ga gituu caranya"

"Hiks mana Kei tau"

"Padahal dulu kamu pinter di SMA kenapa jadi lemot gini si?"

"Ga tau huhu pelajaran nya beda, Kei ga suka kuliah"

Tsukishima baru masuk semester 2 kuliahnya, tugas sudah mulai menumpuk dari praktek sampai tugas video , pusing rasanya

Tugas individu numpuk , tugas video , belum lagi tugas praktek Tsukishima sudah sangat pusing

Dia selalu meminta bantuan Kuroo yang memang sudah semester akhir, hanya menunggu sidang

Entahlah Kuroo yang dulu di SMA sangat minus , saat masuk kuliah jadi plus , sebaliknya Tsukishima, yaa Tsukishima masuk kuliah sebelum waktunya sih wajar lah sedang beradaptasi

Tsukishima itu anaknya disiplin dan pintar , jadi ya nilainya kurang sedikit aja ga mau dia tuh, terus juga Tsukishima skip kelas 11 nya langsung kelas 12 ga sampai semester 2 lalu mendapat beasiswa kuliah










Well sekarang juga Tsukishima sedang belajar bersama Kuroo , matanya sudah berlinang air mata dan Kuroo sudah menghela nafas panjang beberapa kali

"Udah skip dulu yang itu , yang ini udah paham?"

Kuroo menunjuk salah satu soal latihan lainya

"Yang itu udah paham , yang ini sama yang ini aja , Kei bingung banget hiks , mana materinya yang di pake untuk laporan tugas praktek"

Tsukishima berusaha mengerjakan tugas itu sambil menangis, sudah stress dengan tugas dia tuh jadi mending menangis perasaan nya sudah tidak karuan

"Yang ini sesuai pendapat Kei aja loh , mudah kok ngarang aja tulis yang banyak entar juga di benerin sama dosennya"

"Masa Kei ngasal? Nanti salah kalo ujian Kei ga paham gimana? Nilai kei gimana?"

"Ya gini ni ngasal ga mau, dari pada kamu pusing pusing? Aku juga cape ngajarin kamu ngarang ga mau mau"

"Ya tetsu-san enak pinter ngarang , Kei ga bisa"

Tsukishima tetap menangis , kacamata nya berembun akibat itu , kuroo menyadari itu "ngga bakal nyambung kalo liatnya burem" pikirnya

Kuroo mendekat dan menarik kacamata Tsukishima, mengelap embun nya dengan tisu di situ, sebelum memasangkan nya kembali , kuroo mengusap air mata Tsukishima yang sudah membasahi pipinya

"Kalo belajar jangan nangis, cengeng"

"Abisnya kesel ga paham paham"

"Belajar nya pelan pelan, kamu sih ambisius banget salah sekali ga papa Kei , kamu masih semester 2 kok, apalagi sampe kaya kemaren itu demam akhirnya ga bisa ikut kelas"

Tsukishima terdiam, terkadang dia lupa bahwa ia juga harus memikirkan kesehatan nya juga, dari dulu dia sudah sangat pintar jadi sulit menerima nilai rendah

"Tetsu liat juga nilai IPK kei ga ada yang kurang dari 3 koma , bahkan sering 4 koma"

(IPK 2 koma aja udah tinggi (灬º‿º灬)

"Kei jangan maksain diri lagi ya? Dulu kei belajar karena apa? Karena suka kan? Seneng kan belajar dulu?"

"Iya"

Tsukishima menggunakan kepalanya, Tsukishima baru menyadari itu dan Kuroo selalu menjadi penasihat yang baik

"Dulu ga pernah nangis karena belajar kan? Dulu kei kalo stress belajar, sekarang? Stress karena belajar? Bukanya aneh?"

Tsukishima kembali mengangguk

"Makanya sekarang belajar nya santai aja pelan pelan kaya dulu, pasti paham kok"

Kuroo memakaikan kacamata yang sudah di bersihkan ke Tsukishima , mencubit kecil pipi Tsukishima , lalu tersenyum tulus

Tsukishima tersenyum , lalu mulai belajar lagi















"Ihhhh tadi ga kebaca , ternyata gampang"

"Kan? Makanya belum di baca bener bener udah nangis duluan sih"

"Ihh tetsu-san!"

"Udah paham kan? Yaudah kerjain nanti tetsu beliin kue strawberry buat Kei"

"Serius?"

"Iya"

"Ay ay captain"

Tsukishima kembali serius belajar, tampak dari alisnya yang mengkerut terlalu serius, Kuroo diam diam mengambil handphone nya dan memotret Tsukishima

Wajah Tsukishima yang serius sangat imut, pipinya jadi sedikit mengembung , dan bibirnya sedikit maju

"Jangan serius serius Kei lucu tau ngga?"

Kuroo mencubit pipi Tsukishima sambil sedikit tertawa

"Ishh bentar lagi selesai ini, aku mau kue soalnya"

"Ga selesai juga tetsu beliin kue kok"

"Sttt lagi fokus"

Kuroo kembali tertawa, lalu menciumi pipi kei

"Kei lucu banget tau ga siii , pengen tak makan rasanya"

"Aaaa udahhh mau jumlahin satu lagi"

"Sip, abis itu kita beli kue"

"Okeee!!!! Tunggu 5 menit lagi"























Selesai~

Hayoo siapa yang kalo stress nugas nangis? Sama kok author juga

Menurut kalian story ini end di chapter berapa? Author si rencana nya mau end kan story ini di chapter 30 , soalnya pengen bikin story baru tentang Tsukishima Harem 😁😁

Tapi author nurut kok , terserah kalian mau end di chapter berapa story ini, jadi gimana ni??? 45 chapter? 40? 50? Ato gausah end?

BERCANDA! Mumet author entar mikirin alur

Yaudah gitu dulu aja Babay

See you next chapter!!

long night (kuro x tsuki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang