24) husband?

419 40 12
                                    


Tsukishima terduduk lemas dengan kakinya yang terluka

Hanya jalanan sepi yang bisa Tsukishima lihat, tidak ada satupun kendaraan yang lewat sendari tadi

Tsukishima meringis membayangkan bagaimana nasibnya nanti

"Gimana ya kalo ga ada orang yang lewat?"

Udara dingin seolah menusuk kulit Tsukishima, kakinya cidera sepertinya keseleo

Tsukishima sedikit menangis sambil memijat kakinya, sampai pada Tsukishima melihat ada sorot cahaya yang datang

Tsukishima langsung berusaha berdiri dengan tiang lampu jalan

Mobil hitam sedikit lagi melewatinya

"Tolong aku"

Tsukishima melambai mencoba menghentikan mobil itu, keberuntungan ada padanya , mobil itu berhenti

Seorang pria tampan berjas keluar dari mobil mewah itu

"Tolong aku"

"Bagaimana bisa kau di sini sendirian?"

"Aku di tukarkan oleh ibu ku"

"Maksud mu?"

Tsukishima menceritakan semuanya dengan pria itu entahlah Tsukishima hanya ingin di tolong , dia takut



Flashback

"Baiklah aku akan berikan apapun , tapi jangan ambil hartaku"

"Hmmm bagaimana dengan anak manis mu ini"

Seorang pria bertubuh besar itu membelai pipi Tsukishima

"Lepaskan tangan kotor mu dari pipiku brengsek!"

"Wajahmu terlalu manis untuk perkataan mu barusan sayang"

"Cih"

Tsukishima mendecih , menatap pria itu jijik

"Baiklah ambil saja dia"

"Ibu?"

Tsukishima terkejut, apa apaan ini?

Tiba tiba Tsukishima di seret menuju mobil pria tadi

Tsukishima memberontak

Sampai tiba tiba Tsukishima merasa pusing dan tak sadarkan diri

Saat Tsukishima terbangun , Tsukishima berada di ruangan remang dengan pria itu

"Lepaskan aku brengsek"

Tsukishima memang terbangun di ranjang dengan borgol di tangannya

Pria itu mendekat dan menyeringai menatap Tsukishima

"Sudah bangun putri manis?"

"Aku pria bodoh"

"Ahh kau terlalu sempurna untuk menjadi pria sayang"

"Pergi dan lepaskan aku pria brengsek!"

Tsukishima sangat takut saat itu, tapi ia tidak mengekspresikan ketakutannya itu

Pria itu semakin mendekat, menggerayaahi tubuh Tsukishima

Tangannya masuk ke dalam baju Tsukishima

"Lepaskan aku sialan!"

Tsukishima mencoba memberontak, namun apa daya? Tangannya di borgol

Tsukishima kini benar benar ketakutan

Sampai beberapa saat kemudian ponsel pria itu berdering, dan pria itu langsung pergi dari kamar itu

Tsukishima mencoba kabur, bersyukur bahwa kakinya tidak di borgol, borgol tangan ya terlepas karena Tsukishima menemukan kunci nya di bawah ranjang

long night (kuro x tsuki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang