28) "teman" kecil

322 38 11
                                    


"Tenang aja Kei! Jangan nangis!! nanti kalo aku udah gede aku bakalan pulang lagi terus peluk kamu, udah jangan nangis lagi, aku cuma sebentar kok! Oiya nih"

"Gelang?"

"Iya buat tanda takut muka kamu berubah kalo udah gede ahaha, udah ya jangan nangis lagi aku berangkat dada!!"

"Janji jangan lama lama!!!"

"Iyaa!!! Bay bay!!"

Tsukishima menatap gelang merah yang cukup kusam di tangannya

"Sudah hampir 13 tahun ya, aku rindu, kau bilang cuma sebentar"

pembohong"

Air mata menetes di balik kaca mana Tsukishima, menetes kearah gelang itu

"Apa kau sudah lupa dari aku? , Apa kau punya teman baru? Atau bahkan pacar yang cantik? Aku ingin tau semua! Kapan kau akan kembali?!! Aku merindukan mu sialan!!! Aku di sini menunggu mu!!"

Tsukishima berteriak sekeras mungkin , danau di depannya menjadi saksi setiap malam Tsukishima yang selalu berteriak begitu

"Hiks, peluk aku!! Peluk aku sesuai janji mu!!! Bodohnya aku selalu membayangkan bertemu dengan mu, aaaaa!!! Itu tidak akan mungkin"

Tsukishima menangis sejadi jadinya di pinggir danau itu, sampai Tsukishima mulai merasa kedinginan

Dengan hanya memakai Hoodie tidak cukup menghangatkan tubuh di musim gugur ini

Tsukishima mulai berjalan kembali ke rumahnya , Tsukishima berhenti di halte bus menunggu kendaraan

Udara malam semakin dingin, gigi Tsukishima mulai menggeretak

"Eh?"

Tiba tiba jaket tebal menutupi punggung nya

"Pakailah, kau bisa terkena hipotermia jika kedinginan"

Seorang pria dengan tubuh kekar yang tampaknya menunggu bus juga

"Bagaimana dengan mu?"

"Aku baik baik saja"

Tsukishima memakai jaket itu , toh pria itu yang memberikan itu padanya kan?

Tanpa sengaja lengan Tsukishima terangkat, memperlihatkan gelang merah di pergelangan tanganya

"TSUKISHIMA KEI?!!"

Tsukishima menoleh suara pria itu terlalu keras, membuat Tsukishima terkejut

"Bagaimana kau tau nama ku?"

"Kau lupa dengan ku?"

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

Tsukishima bingung, pria ini seperti tidak asing , tapi Tsukishima rasa ia tidak pernah mengenal pria ini

"Aku Tetsurou, kau lupa?"

Tsukishima terdiam, air matanya menetes

Tsukishima mendekati pria itu, memukul dada pria itu

"Sialan! Bagaimana kau bisa bilang aku melupakan mu? Asal kau tau setiap malam aku merindukan mu bodoh! Kemana saja kau selama ini?! Apa kau tau bagaimana usaha ku mencari sosial media mu? Kau seperti hilang begitu saja, dan lagi! Bagaimana kau bisa tumbuh sebesar ini??"

Tsukishima terus berbicara sambil memukul dada pria itu, pria itu hanya tersenyum menatap Tsukishima

Yaa pria itu adalah Kuroo Tetsurou, teman lama Tsukishima yang tiba tiba pindah, selama hampir 13 tahun Tsukishima mencari keberadaan temanya ini, tapi ia tidak menemukan apapun

"Well asal kau tau profesi ku sekarang adalah tentara, aku tidak bisa membuang waktu hanya untuk sosial media Kei"

Kuroo memeluk tubuh Tsukishima, meluapkan semua yang selama ini di pendam

"Apa?? Kau tentara? Sebanyak apa yang aku lewatkan?? Pergi ke rumah ku dan ceritakan semuanya!"

"Ahahaha oke oke, aku juga kesini berniat mengunjungi mu, asal kau tau setiap detik aku merindukan mu, dan aku cukup terkejut kau tumbuh menjadi pria yang sangat manis"

"Apa aku tampan?"

"Tidak"

"Tetsu!!!!"

"Kau cantik, cantik sekali"

"Aku pria!"

"Jangan sembunyikan wajahmu begitu, mau kuopacarai kah?"

"Dasar homo!"

"Kau juga"

"Bacod!"

"Ahahahaha bagaimana kabarmu sayang?"

Tsukishima mengangkat wajahnya, tersenyum tipis memperhatikan wajah tampan Kuroo , rahangnya begitu tegas , yaa Kuroo meninggalkannya saat masih SMP

"Teman" hanya iming iming saja, mereka sebenarnya memiliki hubungan lebih dari itu

Sejak SMP , dan Tsukishima cukup lega menyadari Kuroo masih mencintainya

"Baik, bagaimana dengan mu? Apa latihan militer begitu keras sampai tubuh mu menjadi sangat bagus?"

"Yaa bisa di bilang begitu, tapi aku berhenti"

"Kenapa?"

"Aku berniat menikah"

Tsukishima terdiam, baru tadi dia memanggilnya "sayang" apa ini?

Jahat sekali

"Menikahi mu bodoh! Aku tidak mencintai siapapun selain kau!"

"Kau hampir membuat ku bunuh diri bakaaa!!!"






Selesai

Uwahh udah ada seminggu belum ya? Gimana kabar kalian? Masih nungguin story ku?

Syukur sinyal sudah kembali normal teman teman, tapi yang tidak normal saya :) , saya positif covid temannn rasanya beuhhhh mantap😁

Doain cepat sembuh ya, tapi tenang masih kuat nulis kok, santaii

Anw, segini dulu, maafin kalo ada typo Babay!!

See you next chapter!!

long night (kuro x tsuki)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang