long night (kuro x tsuki)

27) perpustakaan ⚠️⚠️

"ahhh Tetsu-sanhh"

"STT jangan berisik"

Perpustakaan, tempat paling sunyi dan tentram , kini di penuhi desahan cabul

Pernyataan tidak senonoh mereka bisa kapan saja ketahuan oleh guru, tapi entahlah nyalinya sudah kuat mungkin?

"Ahhh Tetsu-sanhh ngga"

Yang di panggil Tetsu itu terus melecehkan adik kelasnya yaa semua orang tau kalau itu kekasihnya, Tsukishima Kei dia tengkurap lemas di atas meja itu

Meja yang tepat berada di balik rak buku tinggi di sana, tak ada orang di sini, perpustakaan hanya ramai saat ujian akan tiba

"Tolonghhh stophh Tetsu-san"

"Sttt diam aja Kei , lagi tegang nih"

*Slurtt

Entah sudah pelepasan keberapa sejak mereka bermain, meninggalkan 2 mata pelajaran

Meja sudah penuh dengan cairan sperma yang entah milik siapa , Tsukishima Kei lemas mengatur nafasnya

"Kenapa ga di rumah aja sih? Kalo ketauan guru gimana?"

"Abisnya kamu seksi Kei"

"Gila! Aku capek"

"Tapi aku mau lagi"

Tsukishima melotot ke arah pria di belakang nya, apa apaan? Batinya

"Gila! Kamu ini robot atau apa sih?"

"Pacar mu"

Kuroo Tetsurou membalikkan tubuh Tsukishima menghadap ke arahnya, dengan lemas Tsukishima hanya pasrah dengan rasa tegang , masih ada rasa takut ketahuan ternyata

"Ahhhh"

Kuroo kembali memasuki Tsukishima, menyatu dan menggerakkan pinggulnya maju mundur

"Mhhhnn"

*Tuk tuk tuk

Suara hentakan sepatu terdengar, langkah kaki?

"Sttt pelanin suara mu Kei"

"Hpmmm mmhh"

Tsukishima berusaha meredam desahannya, mustahil dengan kurang ajarnya Kuroo terus menggerakkan pinggulnya

Tsukishima berusaha mencegah Kuroo untuk terus bergerak, bahaya Gspotnya terus di tubruk

"Stophh mmmhh"

Tangan Tsukishima berusaha menghentikan pinggul Kuroo

"Stttt nanti ketauan!"

Kuroo menutup mulut Tsukishima dengan memasukkan jarinya, merogoh rongga mulut Tsukishima , hangat

"Hmmhh mpphh"

Desahan tertahan Tsukishima terus menggema di telinga Kuroo, langkah kaki itu sudah tidak terdengar lagi

Jari Kuroo bermain dengan lidah Tsukishima, menggelitik langit-langit mulut Tsukishima

"Nghh hpmm"

Kuroo membalikkan tubuh Tsukishima kembali memunggunginya

"Ahhh ke-iii"

"Hmphhh"

Tsukishima bisa merasakan Kuroo sebentar lagi sampai, jari jari Kuroo terus bermain dengan mulutnya , dan tangan satunya menelusuri lekuk pinggang, perut dan dada Tsukishima

"Ahhh siap siap kei!"

"Hmphkk nghhh"

Tsukishima kembali merasakan hangat di perutnya, Kuroo menarik keluar miliknya, cairan sperma keluar dari hole Tsukishima menetes ke meja dan pahanya

Di tatap karya indahnya, Tsukishima yang lemas terbaring di meja, dengan banyak bekas keunguan di seluruh tubuhnya, hole yang penuh cairan , air liur yang membasahi mulutnya , keringat di mana mana

Sungguh

"Karya seni yang indah"

Kuroo bertepuk tangan pada dirinya sendiri, karyanya sungguh tak ada lawan

Selesai~

Pendek banget , tapi gapapa yang penting up

Sengaja bikin adegan ewe tanpa basa basi, karena apa? Ya karena author sudah sehat awokawokawok

Anw maaf ya baru bisa up lagi , author pusing banget , mau nulis cerita juga ga mood, intinya makasih udah baca 😉

Maap kalo ada typo 🙏
Segitu aja babay!

See you next chapter!!!