long night (kuro x tsuki)

18) dominan ⚠️

(baca aja dulu tsukishima tetep uke kok, soalnya author tim tsukishima uke, sebenarnya author kalo bikin chapter ++ ga suka yang bertele-tele tapi ya biar nyambung, sumpah ini fantasi nya liar banget)

Tsukishima kei baru lulus SMA nya dan masuk universitas tinggi di Tokyo

(Jangan bosen ya POV nya dari tsukishima mulu)

Saat Tsukishima berusia 17 tahun ia menemukan seorang anak laki-laki yang usianya sekitar 10 tahunan

Tsukishima memutuskan merawat anak itu dan memberinya nama kuroo

Sampai saat ini pun kuroo tetap bersama Tsukishima di Tokyo

"Kuroo mama mau berangkat ke kampus dulu ya"

Sejak dulu memang Tsukishima di panggil mama, bukan karena kemauan Tsukishima tapi kemauan kuroo, kata kuroo "mama terlalu cantik untuk di panggil papa", dan Tsukishima tidak keberatan soal itu

"nanti kalau mau main pintunya jangan lupa di kunci, kalau udah pulang sekolah jangan lupa makan dulu baru main, dan ini uangnya buat jajan kamu ya , jangan di kasi ke temen kamu, kalo ada yang ganggu harus ngapain?"

"Di pukul sampe bonyok"

"Pinter! Yaudah mama berangkat dulu ya"

"Oke, hati hati ya maa!!"

5 tahun berlalu , Tsukishima sekarang sudah bekerja di salah satu perusahaan besar yang ada di Tokyo , begitu juga kuroo , kuroo tumbuh menjadi lebih tinggi dari Tsukishima ya walaupun tingginya hanya berbeda 2cm, dan Kuroo memutuskan bekerja paruh waktu untuk sekedar menambah uang jajan

Sesungguhnya uang Tsukishima lebih dari cukup, tapi kuroo tetap ingin bekerja paruh waktu sembari sekolah

"Mama nanti pulang jam berapa?"

"Mama pulang awal kok paling jam 7, mama udah pulang"

"Yaudah deh kalo gitu kuroo ga jadi main"

"Loh kenapa? Kuroo main aja gapapa"

"Ga ah kuroo mau peluk mama aja nanti malem"

"Yaudah deh terserah kuroo"

"Oke, kuroo berangkat dulu ya ma , mama nanti kalo berangkat jangan Deket deket om suna kuroo ga suka"

"Iya iya sayangku"

"Yaudah kuroo berangkat ya, kiss?"

"Sini sini mama kisseuu"

Tsukishima mencium kuroo di keningnya , dan sedikit merapikan rambut kuroo yang acak acakan

Kuroo pun mendekap pinggang ramping tsukishima dan memandangi wajah cantik mamanya

"Mama cantik, kuroo jadi pengen kiss mama"

"Kan tadi mama udah kiss"

"Kuroo yang kiss"

Kuroo mendekat kan wajahnya dan mencium bibir tsukishima , tsukishima refleks mengalungkan tangannya di leher kuroo

Yang awalnya hanya ciuman biasa menjadi lumatan yang menghanyutkan, kuroo memainkan lidahnya dengan sangat lihai , Tsukishima kewalahan untuk mengimbangi ciuman kuroo

Sampai pada Tsukishima kehabisan nafas nya dan menspuk dada kuroo

"Hahh"

Tautan terlepas meninggalkan benang saliva dari bibir kuroo ke bibir Tsukishima

"Kuroo!"

"Bibir mama enak, manis kuroo suka"

"Udah ah sana berangkat nanti telat"