[13]

596 55 1
                                    

hlow gengs, btw kalo puasa jan baca dulu banyak kata kasar ni.

" JAYYY NI NASPAD LU DAH GUE CANTELIN YAH." Teriak Sunghoon dari luar, ia takut Jay tak mendengar suaranya dari dalam kamarnya.

" Yaa makasih, besok lagi gak usah teriak - teriak babi ! Gue ga budek kek elu. " Kesal Jay dari dalam.

" Dih masih sakit juga, banyak - banyakin doa luu. Marah - marah mulu, tensi lu naik mampus. " Ejek Sunghoon

" Diem, pergi lu dari depan pintu gua! " Usir Jay, malas meladeni Sunghoon mode menyebalkan. Tetapi kapan sih Sunghoon ga ngeselin.

-
-

" Kenapa dah lu ama Jay? Pagi - pagi congor lu bedua buset brisikk bener. " Tanya Jake sembari menegak air putih dingin yang berada oada genggaman tangannya.

Sunghoon yang diberi pertanyaan tersebut masih diam, ia masih mengunyah nasi padang dalam mulutnya. Setelah dirasa makanan dalam mulutnya telah tertransfer ke perut, ia segera membuka mulutnya.

" Tau tuh, lagi kena kofit sensi banget ama gue. Padahal gue lagi mode softie. " Sahut Sunghoon sambil meng-pout mulutnya.

Jake yang mendapat jawaban dari mulut Sunghoon yang super menjijikan tersebut bergidik ngeri.

" Habis ini kek nya elu nyusul Jay deh, ikut sakit keknya. " Ucapnya.

" AMIT AMIT JABANG BAYI. " Jawab Sunghoon tak terima, sembari mengetuk - ketukan kepalan tangannya di meja makan dan ke kepala berkali - kali sambil bergumam amit - amit jabang bayi beberapa kali.

" Lah nasi padang gue mana? " Tanya Jake, lantaran telah mencari kedalam plastik hitam itu tak menemukan makanan yang barusan Sunghoon beli.

" Lah lu mau juga? Yaudah nih sisa gue. Lu ga bilang sih, jadikan gue ga beli. " Sahut Sunghoon enteng.

" Kunyukk, gue sumpahin lo diare bangsat. Lo kira gue ayam makan makanan sisa lo? " Tanya Jake kesal, wajahnya memerah sambil tangannya menunjuk - tunjuk  wajah Sunghoon.

" Lah ku baru tau, lu kan mirip sama ayam cemani. Item , pendek, jelek , bogel— " Belum selesai Sunghoon menyelesaikan kalimatnya sudah disela oleh bentakan lain.

" BENERAN ANAK MONYET YA LU! "

" Udah setop ga usah banyak bacot lo pada, sesama rakyat kebun binatang kok brantem." Sahut Jay dari dalam kamarnya. Demi Tuhan dia jengah banget denger tuh dua kunyuk teriak - teriak kaya ga punya tetangga aja. Mana dia lagi puyeng gini, bukannya sembuh jadi gila malah.

" Eh diem deh lu, lu tuh ga di ajak." Jawab Jake kesal lantaran mendengar suara Jay yang muncul saat adu mulut dengan Sunghoon.

"  Yeee tai ayam lu. Sini lu berdua ngedeket kampret, gue buat lu semua sekalian ketularan mampus." Ucap Jay sembari berjalan keluar dari kamarnya.

" IDIH IDIH VIRUSSS LO DI DALEM KAMAR AJA KAMPRETTTTTTT." Teriak Sunghoon, dia nggak mau kena kopit keleus.

" Loh kita kan sahabat selamanya, satu sakit kita semua sakit. Kan setia kawan." Jawab Jay.

" Ogah amat anjir, lu mah sakit sendiri ngapain ngajak - ngajak gue kambing." jawab Jake.

" Ngajak tuh ngajak kaya, yeee elu ngajak biar kena penyakit  bareng. Keknya selain kena covid kejiwaan lu juga kena deh Jay." Balas Sunghoon.

" Lah kejiwaan gue udah kena setelah temenan ama lu berdua tolol." Sarkas Jay.

" Pantes dasar ga waras." Sahut Jake sembari beranjak pergi.

" Gak papa yang penting aku cinta kalian berdua." Sahut Jay, sembari memberi finger heart kepada kedua temannya.

Jake dan Sunghoon yang melihat Jay melakukan hal tersebut langsung gemetar ketakutan, merinding banget asli.

" ANJING SEREM BANGET LU BANGSAT!"  Teriak Sunghoon llau berlalu pergi.

Jay yang ditinggal pergi oleh kedua temannya pun terkekeh pelan. Nah itulah caranya mengusir teman yang sedang adu mulut menganggu ketenangan dunia ya guys. Tak lama dirinya pun langsung mengunci pintu kamarnya kembali, melanjutkan tidurnya setelah beradu mulut tadi. Sebenarnya  cara menjijikan seperti  itu adalah cara terampuh mengusir dua anjing itu dari radarnya.

Nah sekarang Jay bisa tertidur nyenyak. Ia ingin cepat - cepat sembuh agar dapat memukul kedua temannya kembali seperti sebelumnya. Yang ia katakan tentang mengajak temanya untuk sakit bersama itu cuma bercanda ya. Kalau mereka sakit bersama bisa - bisa dirinya langsung masuk rumah sakit jiwa saking setresnya.










Halo man teman q maaf bru ak publis sekarang hehe, makasi yang udh sempetin baca dan likeeee lof yu oll.

Halo man teman q maaf bru ak publis sekarang hehe, makasi yang udh sempetin baca dan likeeee lof yu oll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
j∆sukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang