Hold love, I know love can be a beach with no shore
I done count to ten lost my temper and went back to four
I know sometimes it's hard to realize
I'm not the man that you need
I had a dream we branched out started a family tree
And I feel like everything we do is overdue
You asked why I love your mom so much
Cause she's an older you
I wish you were happy
I guess that's the one thing I should be providing
Ain't no number twos we both ones and ones the oddest
Couple only human except you, you a goddess
Only lying to you when I lie you down, just being honest
When you start as friends
It's hard to say you're never going back
If I'm not the one
Then I'm the best mistake you ever had
Best Mistakes, Ariana Grande ft. Big Sean
-------------------------
Hari Minggu. Hari yang paling di benci Miguel. Karena pada hari ini lah dia harus mengunguni wanita iblis itu. Medusa. Bisakah ia memanggilnya begitu? Dia bahkan lebih licik dan kejam dibanding medusa.
Michael. Untung aja ada adiknya. Dia menyayangi adiknya, pun setelah ia tau kebejatan ibu Michael.
Michael is calling......
Miguel menatap ke arah ponselnya yang bergetar. Tampaknya michael panjan umur, pikirnya.
"Hey bro" sapa suara di seberang sana
"Tumben nelpon. Ada apa?" Miguel membalas
"I'm fine thanks" balas Michael sarkastis dan dapat dipastikan anak itu memutar bola matanya saat ini.
"I call you to ask your condition, still alive or no, die or something. Dan ini balasanmu? What a lovely brother" lanjutnya.
Michael hanya tertawa
"I'm kidding you know. And I think I know, lu nelpon buat suruh gue kesana kan?"
"Exactly like usual. Haha"
"7 malam. I'll be there"
Telpon terputus.
Miguel menatap sekeliling kamar nya. Ia memang baru beberapa hari ini menempati rumah lamanya, karena saat baru sampai Miguel menetap di apartement sementara. Butuh keberanian besar untuk kembali melihat rumah ini. Karena dengan kembali ke rumah ini, artinya ia kembali membuka luka lama
Hanya saja rindu nya pun tak dapat dibendung lagi.
Kamar yang dulu selalu rapih, kini berantakan. Miguel tak peduli. Miguel berubah. Berubah menjadi dirinya yang dulu. Yang tidak tersentuh hatinya. Atau bahkan lebih parah.
________________________________
NAYA POV
Finally it's Sunday!!! Aku sangat menyukai hari Minggu, karena Minggu artinya bebas. Tanpa pekerjaan. Perusahaan Daniel memang aneh. Disaat perusahaan lain hanya beroperasi 5 hari, perusahaan Daniel beroperasi 6 hari, dari Senin- Sabtu. Namun hal itu setimpal dengan gaji yang diberikan Daniel pada seluruh karyawan, karena gajinya jauh melebihi gaji karwayan di perusahaan lain.
Biasa, hari Minggu begini, aku akan berkencan dengan Daniel. Kencan? Rasanya kata kata itu terlalu sweet untuk janda sepertiku.
"Nayyyyy" suara mommyy..
"Ya mom??"
"Today daddy comes here. Cepat mandi, you know kan daddy punya masalah dengan kebersihan." Lanjut mom. Aku tertawa.
Daddy memang berbeda dengan pria lain, karena dad sangat mencintai kebersihan. SANGAT. Aku rindu saat saat itu. Saat daddy meneriaki kami, -aku dan Nata-, karena kami mandi siang saat libur. Or forget to brush our teeth. Dan kawan kawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Re) - Married (completed)
RomanceMata itu masih tertuju pada orang yang sama. Hati itu masih berdetak untuk orang yang sama. Cinta itu pun masih bersemi untuk orang yang sama. Tak peduli seberapa kuat ia mencoba menghapusnya. Tak peduli seberapa lama waktu memisahkan. Tak peduli se...
