Mess Morning

30.6K 1.6K 2
                                    

Renaya POV

Aku melihat ke sekelilingku. Aneh,aku tidak mengenali tempat ini. Tempat ini di kelilingi banyak bunga dan sangat nyaman. Hanya saja aku tidak bisa melihat siapapun disini. Hanya aku dan bunga.

Perlahan seperti ada cahaya yang menarikku maju ke depan. Aku mengikuti cahaya tersebut namun tak lama kemudian aku masuk ke sebuah jurang curam dan...

Aduh! Aku merasakan sakit di kepalaku.  Aku terbangun dengan posisi kepalaku terjedut lantai dan kaki masih di kasur.

"Heh anak gadis baru bangun jam segini!!" Teriak sebuah suara yang memenuhi hariku selama 27 tahun ini. Mommyku.

Hah? Jam segini? Bukannya ini baru jam 5? Aku melirik jam di atas meja riasku dan menunjukkan pukul 6. Shit! Aku telat ke kantor! Namun karena aku masih mengantuk aku memejamkan mataku lagi. Sudah telat, sekalian telat saja, pikirku

Namun aku merasa bokongku ditepok.

"Mandi Naya! "

"Nanti aja mom" jawabku malas

"Naya!!!!!" Mommy menaikkan suaranya beberapa oktaf. Aku purapura ngorok dan tak mendengar marah.

Mommy pun menggeram dan menggelitiku hingga aku hampir menangis dan terbangun secara otomatis. Sejenak terjadi acara kejar kejaran antar aku dan mommy.

"Oke mom, aku nyerah, aku mandi"

"Good. Sudah seharusnya" balas mom dengan nafas terengah-engah.

Aku memasukki kamar mandi sebelum akhirnya aku mengingat sesuatu.

"Mom" teriakku

"Ya?" Balasnya sewot

"By the way aku bukan gadis lagi" teriakku dari kamar mandi sambil cekikikkan. Aku mendengar mom berteriak frustasi di luar sana sebelum akhirnya mom melempar sesuatu kepintu kamar mandiku.

Hey, aku benar.

Tidak mungkin seorang perempuan yang sudah -lebih tepatnya pernah- menikah masih gadis kan?

(Re) - Married (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang