33

1.4K 163 45
                                    


Emm hay?  :)







"Kau harus makan yang banyak, apa kau tidak kasihan dengan baby yang kelaparan?"

"Tapi aku mual kak." Rengek Sasuke.

"Aku akan meminta dokter untuk memberimu sesuatu agar tidak mual lagi. Tapi sekarang setidaknya beberapa suapan lagi ya." Sabar Itachi.

Sasuke masih menggeleng menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Sini biar Mama yang menyuapi Sasu."

"Ma~ Sasu mual."

"Kalo begitu makan buah ya sayang?"

Baru lah Sasuke mengangguk.

Pintu dibuka seseorang.

"Mama Kushi!"

"Hai Sasu, apa kabar sayang?"

"Sasu sudah lebih baik Ma."

Kushina mengelus surai Sasuke. Kemudian menoleh ke samping, bersitatap dengan sahabatnya. Kushina hendak memprotes Mikoto yang tidak mempedulikan Sasuke sakit waktu itu, namun Itachi langsung mencegahnya. Ia berkata jika mereka sudah berbaikan dan sekarang semuanya baik-baik saja.

"Hah begitu ya... Miko, lama tidak bertemu."

Kushina memeluk sahabat masa kecilnya.

"Kau tau, aku sangat merindukanmu. Kenapa kau baru muncul sekarang ha?"

"Maafkan aku Kushi, aku juga rindu kita bersama seperti ini."

Sasuke dan Itachi tersenyum haru melihat dua orang wanita yang mereka hormati saling melepas rindu.

"Ah ya hampir lupa, ini Mama bawakan salad buah."

"Pas sekali Sasu tidak mau makan, nah Sasu makan itu ya?" Pinta Mikoto.

"Eh Sasu tidak mau makan?"

"Benar, kami sidah membujuknya tapi ia tidak mau makan juga." Itachi ikut mengompori.

"Astaga, kalo begitu Sasu harus makan yang Mama bawakan ini. Mama tidak mau kau tambah sakit karena tidak mau makan." Ujar Kushina sedikit memaksa.

"Sasu dengar kan? Sasu harus mau makan." Tambah Itachi

"Iya Mama-mama ku yang paling cantik."

Sasuke itu sedikit takut dengan Kushina, karena wanita itu cukup tegas dalam hal apapun dibalik keramahannya. Bukan cuma Sasuke yang takut, semua orang yang mengenalnya juga menyerah jika berurusan dengan Kushina.

"Makan yang banyak."













"Bagaimana menurutmu dear? Bagus kan?"

"Ya."

"Lalu ini? Terlihat cocok tidak?"

"Hm."

"Dear, bagaimana dengan yang ini? Aku terlihat lebih cantik bukan?"

Tidak ada jawaban apapun dari orang yang ditanyainya. Hinata emosi.

"Dear!!"

Naruto sadar dari lamunannya.
"Ha?"

"Aku bertanya padamu, kenapa kau tidak menjawabnya? Bisakah kau fokus pada ini?! Pernikahan kita tinggal beberapa hari lagi!"

"Tidak bisakah kau memilih sendiri? Kau ingin itu semua? Baiklah ambil semua akan aku bayar."

"Aku hanya ingin pendapat mu, kenapa kau jadi seperti ini? Ini pernikahan kita! Kenapa akhir-akhir ini kau mencueki ku? Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? Jawab Naruto!!"

[NS] Lost in You√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang