Diterima?

2.2K 244 28
                                    

Taehyung membopong tubuh Jisoo yang sempoyongan menuju kesebuah kamar hotel dengan pintu bertuliskan angka 102 .

Menjatuhkan tubuh mungil itu pada kasur.  Kepalanya terasa semakin pening saat melihat baju jisoo yang berantakan memamerkan paha mulus gadis itu.

Berusaha mempertahankan akal sehatnya. Taehyung bangkit dari atas kasur . Namun kesialan menimpanya saat gadis itu justru mencekal tangannya.

"Jangan pergi oppa , apa kau tidak ingin menemaniku tidur" racaunya.

"Apa kau tidak takut aku lepas kendali?"

Bukannya merasa takut Jisoo justru menarik kera kemejanya hingga tubuhnya terjatuh diatas tubuh mingil gadis itu.

Mengalungkan lengannya pada leher Taehyung.
"Aku justru berharap kau lepas kendali dan menyentuhku Oppa" bisik Jisoo ditelinganya.. Taehyung dibuat merinding saat merasakan gadis itu memberikan gigitan kecil ditelinganya.

Aa gadis itu benar2 terlihat sangat agresif jika sedang mabuk. Berbanding terbalik dengan biasanya.

"Apa itu artinya aku sudah mendapatkan ijin untuk menyentuhmu ?"

Taehyung yang memang juga setengah mabuk mulai menanggapi rayuan Jisoo .

Mengigit bibirnya sensual dengan memberikan tatapan mematikan untuk gadis itu.

Tubuhnya bergerak gelisah mencari kehangatan . Menggesekkan kejantanannya yang entah sejak kapan sudah menegang itu. Memaksa gadis itu untuk merasakannya juga. Taehyung hanya ingin memberi isyarat bahwa jika sudah seperti ini maka ia tidak akan pernah bisa berhenti.

Jisoo lah yang lebih dulu menggodanya. Jadi jangan salahkan jika dirinya meminta pertanggung jawaban gadis itu untuk menuntaskan hasratnya.

"Bukankah aku akan sangat beruntung karena dapat merasakan sentuhan dari idol sexy sepertimu Taehyung shi? Kau pasti tau bahwa berada dibawahmu adalah impian banyak wanita. Dan ya sekarang aku mendapatkanmu"

Taehyung menyeringai melihat sisi nakal Jisoo saat sedang mabuk.

"Gadis nakal aku akan menghabisimu malam ini" ucapnya dengan tangan yang bekerja meremas payudara gadis itu menggoda.

"Lumayan besar. sangat pas ditanganku sayang" bisiknya ditelinga Jisoo.

"Uhmm ya " racau Jisoo.

"Boleh aku lihat seberapa indah dadamu?"

"Of course " Lagi lagi taehyung dibuat menyeringai oleh jawaban pasrah gadis itu.

Dengan tergesa dibukanya dresnya. Matanya berbinar saat menyaksikan buntalan seputih susu yang masih berbalut bra berwarna hitam itu.

Tangannya bergerak memutari punggung gadis itu.

"Apa yang kau cari?"

"Pengaitnya. Aku sudah tidak sabar untuk melihatnya sayang"

Jisoo mengangguk. sedikit memiringkan tubuhnya untuk mempermudah Taehyung mencari sesuatu yang dicari.

"Terimakasih" bisiknya dengan suara seraknya.

"Taehyung geli"

"Yak Taehyung sialan berhentilah.. hahah kau membuatku kegelian"

Taehyung merasakan tubuhnya yang didorong kuat hingga .. Brukk...

Tubuhnya terjatuh dilantai.

"Ada apa jis'.. Jimin? Kenapa kau yang berada disini?" Ketus Taehyung tidak santai.

"Yak lalu kau berharap siapa yang tidur disebelahmu jika bukan aku hah?"

"sial" Pria itu mengumpat. Berdiri kemudian memasuki kamar mandi tidak memperdulikan teriakan Jimin yang sedang mengejeknya.

My love is a sweet idol (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang