"Shut Up!, menjauhlah dariku!!" tajam dan penuh penekanan.
Taehyung fikir dengan cara bicaranya yang seperti itu juniornya akan mengerti bahwa dia sedang benar2 tidak ingin diganggu, namun diluar dugaan, gadis itu justru menganga dengan wajah berbin...
"J-jaehyun" Dengan gugup gadis itu berjalan menghampiri Jaehyun yang tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadiri suatu acara yang telah dijadwalkan untuk grub NCT. .
"A-aku rasa aku perlu pergi ke supermarket sebentar untuk membeli sesuatu"
"Kalau begitu aku akan mengantar noona, aku masih memiliki cukup waktu untuk mengantarmu" Jawabnya kemudian bangkit.
"Tidak perlu! M-maksudku aku bisa pergi sendiri" Gugup Jisoo mengalihkan pandangannya kearah lain saat Jaehyun menatapnya penuh curiga.
"Noona berfikir aku akan percaya? "
Ucapan yang terlontar dari mulut pria itu membuatnya kembali menolehkan pandangan.
"J-jaehyun sungguh a-aku hanya akan pergi ke supermarket dan aku juga tidak ingin merepotkan mu" Lirihnya.
"Kalau hanya sebentar aku tidak akan kerepotan"
"Lagipula kenapa tidak ingin diantar? Ah apa noona sudah memiliki janji dengan *Jimin? " Sindir Jaehyun. Menekankan ucapannya pada kata terakhir.
Jisoo hanya dapat mengantupkan bibir nya rapat. Apa kepercayaan pria itu kepadanya telah hilang karena kejadian semalam?
"Jaehyun k-kau tidak percaya padaku? "
"Tidak" Singkat, padat dan jelas.
Jaehyun berharap dengan berkata seperti itu jisoo dapat memahami keinginannya. Bahwa ia tidak ingin gadis itu keluar sendirian lagi seperti kemarin. Bukannya malah balik membalas.
"T-tapi aku membutuhkan sesuatu untuk dibeli"
Pria itu terlihat menghembuskan nafasnya jengah kemudian melipat kedua lengannya didepan dada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau begitu aku akan meminta manager Hyung untuk membelikan nya"
"J-jaehyun tidak bisa, ini merupakan keperluan wanita"
"Tinggal katakan apa yang ingin noona beli! "
"Aku malu mengatakannya, apalagi sampai menyuruh seorang pria yang membelikan nya"
"Noona tolong jangan memancingku! Tinggal katakan apa yang ingin kau beli apa susahnya!!"
Jisoo terkesiap saat mendengarkan suara lantang dari pria itu. Pertama kali, pertama kali Jaehyun membentaknya. Membuat hatinya berdebar secara tiba-tiba, dan entah mengapa matanya terasa begitu panas hingga ingin menangis.
"A-aku, a-aku h-hanya ingin membeli p-pembalut" Ucapnya susah payah dengan bibir yang bergetar.
Pria itu melirik sekilas kearah Jisoo. Cukup tau bahwa gadis itu sedang berusaha menahan tangisnya.
"Pembalut kan? Kalau begitu biar staff wanitaku yang membelinya, noona masuk saja ke kamar sekarang"
Setelah mengatakannya Jaehyun melihat gadis itu yang berlari menuju kamarnya dengan mengusap air matanya.