Boyfriend

2.2K 199 24
                                    

Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan rasa sakit pada sekujur tubuhnya, mendudukkan tubuhnya bersandar pada dashboard kasur dengan perlahan.

Air matanya mengalir begitu saja saat mengingat apa yang telah menimpanya semalam.

Menarik selimutnya semakin keatas, digunakannya kain itu untuk membekap isakannya.

Ia tidak pernah menyangka bahwa kesuciannya akan direnggut dengan cara yang seperti ini.

Dan yang paling menyakitkan untuknya adalah disaat ia membutuhkan penjelasan Taehyung, pria itu justru telah hilang batang hidungnya. Entah kemana perginya.

Dimana rasa tanggung jawab pria itu?

Tak ingin terlalu memikirkan Taehyung, Jisoo bangkit berniat memungut pakaiannya yang tergeletak dilantai jika saja ia tak melihat sebuah note kecil tergeletak dimeja.

"Jisoo maaf aku pergi tanpa berpamitan, kau terlihat sangat kelelahan hingga aku tidak tega untuk membangunkan mu, ada keperluan mendadak yang harus aku dan grupku kerjakan, jangan lupa makan dengan teratur, jaga kesehatanmu selama aku pergi sayang"

Itu merupakan pesan yang Taehyung tulis dalam kertas itu.

Entah mengapa saat membacanya membuat dada jisoo kembali terasa sangat sesak,.

Sesantai itukah pria itu menyikapi apa yang dilakukan padanya semalam?

Ia bahkan masih merasakan sakitnya sentuhan pria itu.

Seolah Taehyung tidak melakukannya atas dasar cinta.

Jisoo hanya sebagai target pelampiasan kemarahan pria itu.

Dengan tangan lemahnya diambilnya ponselnya yang juga tergeletak dimeja.

Mencoba menghubungi seseorang.

Berulang kali ia menekan tombol hijau itu namun tidak membuahkan hasil.

Tak satupun panggilannya mendapatkan balasan dari sebrang sana.

Membuatnya semakin menangis sesegukan meratapi nasibnya.

"Hikss J-jaehyun ah a-aku membutuhkamu, t-tolong angkat panggilanku hikss"

Tangan bergetar itu meremat ponsel digenggamannya dengan sangat erat. Menunjukkan seberapa rapuhnya ia hari ini.

#####

Pria itu berusaha menahan keresahannya karena dengan sengaja mengabaikan panggilan sang kekasih .

Tersimpan rasa penasaran akan panggilan beruntun yang jarang sekali gadis itu lakukan kepadanya.

"Kita akan take off sebentar lagi, apa kau yakin tidak ingin mengangkat panggilannya terlebih dahulu? " Tanya sang manager yang duduk disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita akan take off sebentar lagi, apa kau yakin tidak ingin mengangkat panggilannya terlebih dahulu? " Tanya sang manager yang duduk disebelahnya.

My love is a sweet idol (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang