Sisi baiknya

1.1K 124 38
                                    

Kim Jeong Gyu mendudukkan dirinya didepan sang kakak. Melirik Taehyung yang begitu serius memainkan ponselnya.

"Hyung yang lainnya diamana? "

"Sedang menyiapkan makanan di dapur" Jawabnya seadanya.

Tak berniat menoleh pada adik laki-laki nya itu.

"Apa yang kau lakukan pada jisoo noona Hyung? "

Pertanyaan yang dilontarkan Jeong Gyu memaksa Taehyung untuk meletakkan ponselnya dan sepenuhnya mengalihkan perhatiannya pada sang adik.

"Memang apa yang aku lakukan padanya? " Ucapnya balik bertanya seraya memicingkan matanya.

"Tadi aku berpapasan dengan jisoo noona saat dilantai atas, dia terus menggosok area bibirnya dengan kasar menggunakan telapak tangan hingga bibirnya memerah, wajahnya juga terlihat sangat frustasi, noona bahkan sampai tidak menyadari kehadiranku didepannya dan langsung masuk ke kamarnya begitu saja, kau pasti melakukan hal buruk padanya kan Hyung? "

"-Hyung jangan macam² pada Noona, Noona adalah wanita yang baik, perlakukan jisoo noona dengan sewajarnya saja, aku cukup mengenalmu, kau selalu tidak dapat mengontrol dirimu jika sedang bersama dengan wanita cantik, apalagi wanita itu adalah kekasihmu sendiri, kau pasti semakin bertingkah semaunya"

"Lebih baik kau jangan ikut campur urusanku" Desis Taehyung.

Mencoba mengabaikan apa yang dikatakan adiknya.

"Hyung! " Jeong Gyu berniat memperingati sang kakak namun diwaktu yang bersamaan ia melihat dari arah dapur keluarganya berjalan mendekat ke Arah meja makan.

"Dimana jisoo? " Tanya ibu Taehyung saat meletakkan sarapan,

"Maaf Eomma-nim saya baru turun"  Jawab jisoo seraya menuruni tangga.

Taehyung mengamati gadis itu dari jauh.

benar seperti yang dikatakan Adiknya, bibir Jisoo terlihat semakin membengkak dari sebelumnya, bahkan area luar bibirnya sampai ikut memerah.

Sial seberapa kasar gadis itu menggosok bibirnya? Pasti rasanya akan nyeri. Umpat Taehyung dalam hati.

"Tidak papa sayang"

"Eh jisoo tolong bantu nenek ambilkan lauk yang tertinggal didap-"

"Jis kemari, bantu aku memasang dasi " Ucap Taehyung memotong perkataan neneknya.

"Emm Tae biar aku bantu menata lauknya dul-"

"Tidak perlu, biar Eun Jun yang melakukannya" Potong Pria itu lagi.

Membuat suasana ruang makan mendadak berubah mencekam.

Menyadari situasi yang terjadi sang nenek berusaha mencairkan suasana.

"Benar duduklah jisoo, biar adikmu yang mengambilnya, nenek lihat sepertinya kau sedikit kurang sehat"

"Iya n-nek maaf jisoo tidak dapat membantu kalian hari ini karena tadi bangun k-kesiangan" Lirihnya.

Jisoo faham, Taehyung sengaja melarangnya membantu keluarganya karena perkataannya saat di dalam kamar tadi, pria itu pasti masih marah padanya.

"Sudahlah tidak papa, cepat duduk kita sarapan bersama "

Jisoo hanya mengangguk, mendudukkan dirinya disamping Taehyung.

"Biar aku bantu" Ucapnya, berniat mengambil alih memasangkan dasi pria itu. Namun Taehyung menolak dengan menepis pelan tangannya.

"Tidak perlu, aku sudah bisa melakukannya sendiri, ternyata tidak terlalu sulit"

"A-ah begitu" Kikuknya

My love is a sweet idol (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang