Apa ini mimpi?

3K 309 44
                                    

"Uhm"

Jisoo berusaha menahan perih pada area kewanitaannya saat Taehyung berusaha memasukinya.

Mulutnya ia bekap menggunakan tangan guna menyembunyikan jeritan yang lolos dari bibir mungilnya.

"Apa sangat sakit?"

Pria itu menghapus keringat dikening jisoo. Membuka tangannya yang berada dibibir kemudian meloloskan ciumannya disana.

"tahan lah, sebentar lagi akan masuk"

Jisoo mengangguk, memeluk pundak Taehyung kuat guna mengalihkan rasa sakit dibawah sana.

Suara bass pria itu saat menggeram ditelinganya membuat adrenalin pada dirinya semakin terpacu. Berusaha membuka lebar pahanya guna mempermudah aksen Taehyung untuk memasukinya.

Taehyung yang menyadari miliknya terlalu besar untuk ukuran kewanitaan jisoo yang masih begitu sempit itu memilih menyerah dan mencabut kejantanannya.

"kenapa berhenti?" tanya jisoo yang lebih terdengar seperti protes.

Taehyung terkekeh. Mengusap surai panjang gadis itu dengan lembut seraya berbisik mesra.

"tidak muat jisoo"

"pasti bisa jika kau mau berusaha"

"apa kau fikir aku sedari tadi tidak berusaha?"

Dilihatnya jisoo yang mengalihkan pandangannya kesamping. Gadis itu bahkan diam enggan menjawab pertanyaan darinya.

Bukannya merasa peka Taehyung justru bangkit dari menindih tubuhnya.

Meninggalkannya begitu saja yang membuatnya menggerutu sebal.

"menyebalkan, untuk apa menelanjangiku jika pada akhirnya berhenti ditengah jalan"

Ditariknya selimut untuk menutupi tubuhnya. bermaksud untuk tidur namun pintu kamar mandi yang terbuka membuatnya menoleh singkat ke sumber suara.

Dilihatnya Taehyung yang masih bertelanjang itu berjalan menghampirinya. Jisoo yang kepalang kesal memilih mengabaikan pria itu dan beralih memunggunginya.

"hey kenapa memakai selimut?"

"bukan urusanmu!" ketusnya.

Selimut yang disingkap secara mendadak membuatnya memekik.

"yak apa yang kau lakukan!"

"tentu saja melanjutkannya, kau tidak berfikir ini telah berakhir kan?"

"m-melanjutkannya?"

Taehyung yang melihat wajah gagap dan salah tingkah jisoo dibuat gemas.

Ternyata selain tidak punya malu gadis itu rupanya juga cukup agresif saat berada diatas kasur.

"lalu kenapa tadi kau pergi begitu saja?" tanyanya dengan nada yang dibuat ketus. Rupanya gadis itu berusaha jual mahal.

"sudah kubilang kan bahwa tadi punyaku sangat susah untuk memasukimu, jadi aku pergi kekamar mandi untuk memberikan pelumas, jika tidak percaya maka peganglah milikku, dia sudah berubah lebih licin dari sebelumnya"

Ucapan gamblang Taehyung membuat semburat merah muncul dipipi jisoo.

Dilihatnya gadis itu yang masih mempertahankan raut wajah acuhnya.

"mau dilanjut tidak?" tanya Taehyung menggoda.

Namun diluar dugaannya, Bukannya menunjukkan raut datarnya Jisoo justru mengangguk lucu yang membuatnya ingin tertawa. Gadis itu ternyata tidak memiliki rasa gengsi sedikit pun.

My love is a sweet idol (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang