Sean kemudian memegang baju boneka tersebut, ia merasakan jika baju yang boneka tersebut pakai tidaklah dari bahan yang murah dan bisa dibilang bahannya dari bahan yang berkualitas
"Waow tuan hua, kau memakaikan mereka baju yang mahal" dercak sean kagum
"Saya memberikan yang terbaik untuk mereka tuan sean, memang agak sedikit aneh tapi saya menganggap mereka seperti anak saya sendiri" ucap wen hua sambil tersenyum
"Halo tuan" tiba tiba boneka yang dipegang sean berbicara dan itu membuat sean sangat terkejut, boneka itu juga seperti anak kecil berumur 5 tahun namun suara yang dimiliki nya sangat berbeda dengan suara boneka yang menyapa wen hua tadi
"Apa mereka semua memiliki suara yang berbeda beda ?" Tanya sean sambil tetap melihat boneka tersebut
"Iya tuan sean, saya merancangnya sehingga tidak ada yang sama suaranya" jawab wen hua
"Halo, apa kau juga bisa mendengarku ?" Tanya sean kepada boneka itu, namun boneka itu tidak menjawabnya dan yang ia lakukan hanya berkedip dan melihat sean dengan pandangan kosongnya
"Bagaimana kalau kita menuju ruang selanjutnya tuan sean ?" Tawar wen hua
Sean yang mendengarnya hanya mengangguk dan berbalik badan ingin menuju pintu keluar, namun ketika ia berbalik badan ia menyadari ada pintu lain di pojok ruangan yang sepertinya terhubung oleh ruangan di sebelahnya
"Tuan hua, pintu apa itu ?" Tanya sean penasaran
"Ahhh itu hanya pintu gudang untuk menyimpan boneka boneka yang sudah rusak atau yang masih perlu di betulkan lagi" jawab wen hua enteng sambil melangkah keluar terlebih dahulu
Sean yang mendengar itu hanya diam dan melangkah menuju pintu keluar, namun ia masih penasaran dengan pintu itu seperti ingin masuk dan melihat isinya. Tapi ia mengurungkan niatnya dan kembali mengikuti wen hua
Setelah mereka keluar dari ruangan itu wen hua menutup pintunya dan terlihat jika pintu itu otomatis akan terkunci dan wen hua sendiri memastikan jika pintu itu kembali terkunci
"Mari tuan, akan saya tunjukan ke tempat dimana saya menyimpan barang barang antik saya" ajak wen hua
"Emm, maaf tuan wen saya ingin pergi ke toilet. Apakah bisa memberitau saya dimana toiletnya ?" Jiyang yang sedari tadi diam saya pun tiba tiba berbicara
"Toilet ada di ujung lorong ini lalu belok kanan" wen hua menunjuk dimana arah menuju toilet itu "apa perlu saya antar juga ?" Sambungnya sambil menatap jiyang
"Ahh tidak tidak, saya tidak ingin merepotkan anda. Akan lebih baik jika anda menemani tuan sean saja" tolak jiyang dengan sopan
Wen hua yang mendengar itu hanya mengangguk
Jiyang yang mendapatkan izin segera membungkuk ke wen hua dan sean lalu ia pergi ke arah toilet yang di tunjukan oleh wen hua
Wen hua yang melihat jiyang berjalan menuju toilet tetap melihati nya tanpa ada niatan untuk berjalan ke tempat selanjutnya
"Tuan hua, apakah kita akan menuju ke tempat selanjutnya ?" Sean menyadarkan wen hua
"Ahh iya iya mari tuan" jawab wen hua yang mau tak mau mengalihkan pandangannya dari jiyang dan menuju ruangan selanjutnya
"Sekertaris anda sangat cantik tuan sean" ucap wen hua tiba tiba
Sean yang mendengar itu pun tertawa "hahahaha, yeahh.. banyak rekan bisnis saya yang minta berkenalan dengannya. Namun dia sudah memiliki kekasih tuan hua" jawab sean berbohong
Wen hua yang mendengar itu menjawab "yahhh sayang sekali tuan sean" dengan nada yang kecewa "kalau tuan sean sendiri bagaimana ? Rumor mengatakan kalau anda memiliki hubungan special dengan wang yibo tapi tidak ada yang tau hubungan seperti apa" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Twisted [Yizhan] [Dark AU]
FanficYang kamu lihat. Yang mereka lihat. Tidak ada yang sepenuhnya benar. Sejatinya seseorang akan mempunyai banyak wajah yang akan mereka tunjukan kepada orang yang berbeda. ___ "Aku akan membuatmu terobsesi dengan ku xiao zhan" - wang yibo "Kau yang m...