part 82 - crumble down : queen's worriness

754 129 10
                                    

Wang yibo yang di telfon oleh penjaga tempat bar sean berada menelfon dirinya dan mengatakan jika bos mereka itu telah benar benar mabuk dan tidak bisa untuk pulang sendiri

Wang yibo yang kebetulan sudah berada di rumah pun langsung buru buru untuk menjemput sean ke tempat tersebut

Saat sudah sampai di parkiran club tersebut wang yibo mengambil hape nya dan menelfon seseorang, setelah beberapa kali nada sambung terdengar seseorang di sebrang sana mengangkat telfonnya

"Halo daddy ?" Ucap ayuan yang seperti nya sudah siap untuk tidur

"Halo yuan, malam ini papa dan daddy tidak pulang ya. Kami akan kembali ke rumah pada siang hari, ayuan bisa di rumah sama paman haikuan dan haoxuan kan ?" Tanya yibo ke ayuan

"Mn, baiklah" jawab ayuan sambil menguap itu

Yibo yang mendengar ayuan pun tersenyum "kalau begitu selamat malam yuan" jawab yibo tersenyum

"Mn, selamat malam daddy" jawab ayuan mematikan telfonnya

Wang yibo menghela nafasnya, ia tau sean mulai lelah dengan rencana ini sehingga emosi nya tidak stabil seperti biasanya dan yang ia lakukan malah mendorong sean untuk melakukan lebih dari ia sekarang

"Dia tidak akan meninggalkanku juga, tapi memang kasus ini tidak boleh berlarut larut" gumam yibo keluar dari mobilnya dan berjalan menuju dalam bar tempat sean berada

"Selamat malam tuan wang, tuan sean berada diatas di tempat ruang vvip biasanya" sapa manager disana dengan sopan

Wang yibo hanya mengangguk dan berjalan menuju tempat yang di maksud oleh manager tersebut

Saat membuka ruangan tersebut wang yibo melihat sean yang sudah menyandarkan kepala nya ke sofa dan di hadapan sean terdapat empat botol minuman keras yang sudah kosong

"Sean" ucap yibo menutup pintu ruangan itu dan berjalan menuju sean

"Hmm ?" Jawab sean yang masih menutup matanya

"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya yibo duduk di samping sean

Sean yang mendengarkan suara yibo itu membuka matanya secara perlahan dan menengok ke arah yibo

"Hehehe, yiboooo" ucap sean bahagia, ia sesegera memeluk yibo dan menghirup aroma badan yibo melalui leher yibo "aku rindu denganmu, akhir akhir ini kau selalu sibuk dengan pekerjaanmu. Kita juga tidak bisa melakukan itu semau kita di rumah seperti dulu karena ada maid dan juga ayuan" gerutu sean terus bergumam sambil memeluk yibo

Wang yibo yang mendengar itu pun langsung menggendong sean dan berjalan keluar dari ruangan itu, dengan sean yang berada di gendongan nya yibo berjalan perlahan dan kemudian turun ke lantai satu untuk menuju keluar dari bar tersebut

Ia menuju mobil nya dan meletakan sean ke kursi depan kemudian dia menutup pintu nya dan masuk ke tempat pengemudi, ia menyalakan mesin nya dan menuju ke salah satu hotel miliknya

Sesampainya di kamar hotel, wang yibo langsung meletakan sean ke ranjang yang ada di kamar itu dan setelah itu ia ingin menyiapkan air hangat untuk mandi

Namun, saat ingin beranjak dari ranjang setelah meletakan sean tiba tiba sean menarik tangan wang yibo dan sean naik di atas perut yibo

Wang yibo yang saat ini tertidur telentang pun terkejut dengan perilaku sean, namun karena ingin tau apa yang di lakukan sean selanjutnya wang yibo hanya diam dan menatap sean yang dengan jelas masih dalam kondisi mabuk nya

"Yibooo" ucap sean dengan suara lembut, ia mengelus pipi yibo dan menatap wajah yibo walaupun penglihatannya agak kabur

"Wang yibooo... kau harus terus bersamaku" ucap sean yang mabuk

"Aku tidak akan kemana mana sean" jawab yibo tenang

Sean yang mendengar itu menggelengkan kepalanya "kau sibuk" ucapnya cemberut "kau menduakanku dengan pekerjaanmu, wang yibo ku tidak akan seperti itu" lanjut nya mengoceh penuh dengan rasa kecewa "apa karena kau merasa aku tidak bisa membantu mu ? Apa aku salah menerima tawaranmu untuk mengurus ini semua" lanjut sean lagi menciumi wajah yibo

Wang yibo yang mendengar itu menghela nafas nya, yibo pikir sudah cukup dengan semua yang di katakan sean. Ia menarik sean sehingga sean sekarang telentang di bawah yibo

"Apa yang membuatmu sangat tidak percaya diri seperti ini sean" ucap yibo tak paham "sampai kapan pun aku akan selalu bersama mu, tak peduli apa pun yang kau lakukan" lanjut yibo menatap sean

"Kau tidak terobsesi denganku lagi" gumam sean menatap yibo juga "kau sudah lama tidak mengambil fotoku secara diam diam, kau sudah lama tidak having sex dengan ku dan merekam nya, kau sudah tidak menggilaiku" ucap sean yang membuat yibo benar benar terkejut

"Kau.. mengetahui itu ?" Tanya yibo tak percaya

Sean tersenyum dan mengangguk "tentu hehehe, kau pikir kenapa aku tau kamarmu dulu sewaktu kita masih sekolah kalau aku tidak menjelajahi rumahmu. Ruanganmu untuk memujaku sangatlah luas wang yibo hehehe" ucap sean terkekeh

Wang yibo yang mendengar itu ikut terkekeh "kau sudah gila sean" ucapnya menciumi leher sean, setelah meninggalkan beberapa tanda di leher sean yibo mengangkat kepala nya lagi

"Aku tidak akan meninggalkanmu sean, apa pun yang kau lakukan. Bahkan saat kau mendorongku pergi aku akan melakukan yang lebih gila lagi daripada aku yang dulu saat masih berusaha mendapatkanmu" ucap yibo mulai membuka baju sean dan celana sean

"Hehehehe.. iyaa" jawab sean bahagia "jangan meninggalkanku, bisakah aku melakukan apa pun yang ku mau ?" Tanya sean tiba tiba

"Hmm ?" Jawab yibo menciumi dada sean

"Eungg... aku mau president dan parlement nya yang selanjutnya itu adalah dari pihak kita" ucap sean

"Hmm, siapa orangnya ?" Tanya yibo mengangkat kepala nya

Sean memandang yibo dan tersenyum "hehehe, aku sudah menyiapkan orangnya hehehe" ucapnya mulai menutup matanya

Wang yibo yang melihat itu pun memanggil nama sean "heii.. seann.. seannn..." sambil mengguncang ngguncang badan sean, namun sean masih terdiam dan terlihat sean yang tertidur pulas

Wang yibo menjauhkan tubuhnya dari sean dan duduk di pinggir ranjang, dia mengacak acak rambutnya dan menghela nafasnya dengan kasar

"Aku harus mandi air dingin malam ini" gumam yibo berdiri menuju kamar mandi untuk mandi dengan air dingin

.

Tak terasa pagi hari pun telah tiba, sean secara perlahan membuka matanya. Ia melihat langit langit yang ia kenal tapi ia juga tau bahwa langit langit itu bukan langit langit kamarnya

"Kenapa aku di hotel ini ?" Gumam sean berusaha untuk bangkit dari tidurnya "arghhh" ucapnya lagi memegang kepala nya yang terasa sangat sakit sekali

Ia melihat sebelahnya dan terlihat wang yibo yang tertidur dan menghadap sean

Sean yang melihat yibo pun tersenyun "pfftt.. siapa yang membawa ku kesini kalau tidak dia" ucapnya terkekeh

Saat ingin berdiri untuk menuju kamar mandi, hape milik nya bergetar menandakan pesan masuk

Saat membuka hape nya terlihat pesan masuk dari salah satu perempuan yang ia temui sebelumnya, pesan tersebut berbunyi "tuan sean, orang suruhan dari president benar benar menghubungi kami dan meminta bertemu dengan kami untuk mendiskusikan sesuatu"

Sean yang membaca itu pun tersenyum miring "ikuti maunya dan kabari aku lagi apa yang terjadi" ia membalas pesan itu kemudian berjalan menuju ke kamar mandi

Wang yibo yang sedari tadi menutup matanya pun akhirnya membuka nya dan langsung mengambil hape sean, setelah membaca pesan itu dia langsung mengambil hape nya sendiri dan mengetikan sebuah pesan ke seseorang

"Xuan, jangan mengeluarkan berita mengenai mereka lagi. Sebagai gantinya besok aku akan memberikan sesuatu yang legit kepadamu" ketik yibo lalu mengirimnya

Setelah itu ia meletakan hape nya dan berjalan ke kamar mandi untuk bergabung dengan sean

_____________

Oke, jangan terlalu di pikirkan couple gila ini :)

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~~

Twisted [Yizhan] [Dark AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang