Wang yibo pun melangkahkan kakinya untuk keluar dari gedung perusahaannya sean dan menuju ke mobil yang sedari tadi menunggunya
"Bagaimana tuan yibo ?" Tanya seseorang di tempat pengemudi setelah mengetahui wang yibo masuk kedalam mobil
"Sudah kubilang kan xuan untuk tidak memanggilku tuan ?" Jawab wang yibo sambil melirik ke arah orang tersebut "sekarang kau terkenal partner ku di kepolisian, jangan membuat orang orang berfikir yang tidak tidak ketika mereka mendengar kau memanggilku tuan" lanjut yibo
"Yibo, walaupun di kepolisian pangkat ku jauh ada dibawah kau. Tidak ada yang akan merasa aneh jika aku memanggilmu tuan" jawab seseorang yang bernama haoxuan ini
Wang yibo yang mendapat jawaban seperti itu hanya diam sambil melirik haoxuan
Haoxuan yang mengerti jika bos nya ini tidak suka dengan jawaban nya pun menelan ludah nya "ahhh oke.. yibo, bagaimana dengan sean xiao ? Apakah dia memberikan kita petunjuk ?" Tanya haoxuan dengan nada nervous
"Yeahh" jawab yibo malas sambil melempar 3 buah amplop di sisi nya "dia memberikanku 3 buah amplop. Dalam amplop pertama berisi apa saja yang akan aku serahkan ke kantor, amplop kedua berisi mengenai perjanjian antara sean xiao dengan pengusaha itu sedangkan amplop ketiga tentang semua rencana nya dia" lanjut yibo menjelaskan
"Hmm ? Perjanjian ? Dia membuat perjanjian kepada seseorang yang menghianatimu ?" Tanya haoxuan tidak paham
Wang yibo pun menjelaskan mengenai pembicaraan nya dengan sean di ruangan sean tadi
Haoxuan pun menghela nafas "dia, selalu saja membuat kejutan" jawab haoxuan "tapi aku tidak paham kenapa dia mau membantu untuk mencari anak pengusaha itu hanya untuk 15% saham. Aku yakin pasti ada cara yang lebih mudah daripada harus mencari orang yang diculik" lanjutnya yang terkadang dia tidak memahami pemikiran seorang sean xiao
"Itu adalah cara yang paling mudah menurutku" jawab yibo sambil menatap xuan melalui kaca tengah mobil nya
"Cara mudah ? Menurutku cara paling mudah untuk merebut saham itu dengan cara menculiknya dan mengancamnya" jawab xuan
Wang yibo pun membuang nafasnya "tidak, sean tidak suka kekerasan yang seperti itu. Menurutnya hal tersebut kurang berkelas" jawab yibo sambil mengalihkan pandangan nya ke kaca mobil samping nya "lagipula sean sendiri yang menculik anak tersebut" lanjut yibo sambil memperhatikan jalan diluar kaca tersebut
Xuan yang mendengar perkataan yibo pun membulatkan matanya "itulah kenapa dia yakin sekali untuk membantu pengusaha itu untuk menemukan anaknya ? Karena yang menculik anak pengusaha itu ya sean sendiri ?" Tanya xuan kaget
"Hmn" jawab yibo singkat
"Kalau aku tidak salah ingat dia membunuh semua keluarga tersebut kecuali anak yang di culik itu" jawab xuan "sekarang mau diapakan anak yg sudah tidak memiliki keluarga tersebut ?" Tanya xuan penasaran
"Sean xiao sudah membunuhnya di hari pertama dia mendapatkan anak itu" jawab yibo datar
Xuan pun membulatkan matanya kaget "anak ituu berumur 7 tahun, dan sean membunuhnya ?" Tanya xuan tidak percaya "dan selama ini berati pengusaha itu dan keluarga nya mencari anak kecil ini yang sebenarnya pun sudah mati ?" Lanjut xuan dengan kagetnya
"Yeah, apa yang kau harapkan dari sean xiao ?" Jawab yibo dengan nada datar "dimata orang lain dia adalah orang yang sangat baik, orang yang sangat peduli dan sangat gentle ke orang lain. Tetapi sesungguhnya dia tidak memiliki rasa kasihan atau rasa peduli kepada siapapun. Dia melakukan sesuatu hanya karena dimata orang lain hal tersebut di perlukan. Maksudku, sean melakukan hal hal baik tersebut hanya karena dia tau orang lain akan suka padanya" lanjut yibo datar
Haoxuan yang masih tidak mempercayainya pun menjawab " aku benar benar tidak percaya" protesnya "apa ini kau yang menyuruhnya ? Seingatku kau menyuruh untuk membunuh pengusaha itu dan keluarganya kan ?" Lanjut xuan
Wang yibo pun menghela nafasnya malas "xuan, aku hanya bilang untuk membunuh pengusaha itu dengan bawahan nya yang mengetahui penjanjian antara aku dan pengusaha itu, bukan membunuh keluarganya. Keluarganya pun tidak tau perjajian yang aku lakukan dengan kepala keluarga mereka" jawab yibo "lagi pula dari awal sean sendiri yang sudah membuat pengusaha itu untuk berhianat kepadaku" lanjut yibo malas
Haoxuan pun dibuat lebih kaget dengan jawaban yibo "jadi, kau bilang dari awal sean sudah merencanakan ini semua ? Dan dia akan tau kalau akhirnya kau meminta dia untuk yg membunuh pengusaha tersebut karena sudah berkhianat denganmu ?" Tanya xuan dengan nada yang semakin penasaran
"Yeahh, dan apa yg kita lakukan dari awal ini secara tidak sadar sudah membantu rencana nya" jawab yibo yang mulai menutup matanya karena lelah
"Hanya untuk 15% saham ? Dan untuk menurunkan nilai dari saham itu sendiri ? Seberapa rumitnya rencana sean xiao yibo ?"
"Xuan .." panggil yibo malas dan tetap menutup matanya "rencana sean selalu rumit dan teliti sekali. Ini merupakan baru 30% dari rencana keseluruhan nya" lanjut yibo
"Hei hei yibo .." panggil xuan bersemangat "ceritakan padaku rencana penuh nya sean xiao, kau pasti sudah mengetahui nya tanpa harus membaca amplop nomor 3 itu kan ?" Lanjut xuan tetap dengan semangat karena penasaran nya
Yibo yang mendengarkan semangat dari teman yang sebenarnya juga asisten pribadinya ini pun tidak menjawab apa pun hanya diam dan tetap menutup matanya
"Heii yibooo ayo lahhh ceritakan padaku, aku tau kau pasti tau rencananya. Kau sudah mengenalnya lebih dari 10 tahun bukannn" desak xuan tidak menyerah namun tetap tidak mendapatkan jawaban dari yibo
.
.
.
.
.
.
.Disaat malam hari sudah tiba sebuah mobil sport berwarna merah berhenti didepan pintu masuk sebuah mansion besar. Seseorang dengan pakaian rapi pun keluar dari mobil tersebut dan kemudian ia masuk kedalam rumahnya
"Hahhh .. lelah sekali hari ini" ucap sean "hmm ? Dimana yibo ? Dia menyuruhku pulang tapi dia tidak ada dirumah ?" Cercah sean sebal
Sean pun langsung menuju lantai dua nya dan memasuki salah satu ruangan di lantai dua tersebut. Ruangan itu adalah master bedroom dari mansion itu, dia meletakan tas kerjanya dan membuka mantelnya dan segera menuju ke kamar mandi dalam kamar tersebut
Setelah selesai mandi dan memakai baju yang nyaman bagi nya dia pun berjalan menuju meja disebelah tempat tidurnya dan mengambil kotak kecil berwarna merah, setelah ia mengambilnya ia membuka kotak tersebut yang didalam ternyata terdapat 2 buah cincin perak yang sederhana namun cantik sekali. Dalam cincin tersebut terukir nama 'Yibo x Sean' dan sebuah tanggal yang sangat berarti baginya, dimana waktu itu menunjukan kalau sudah lebih dari 7 tahun yang lalu cincin itu telah dibuat dan dia gunakan. Sean pun tersenyum dan mengambil salah satu cincin tersebut dan memakai nya
Setelah ia memakai cincin tersebut dijari manis nya pintu kamarnya pun terbuka dan menunjukan seseorang yang ia temui pagi ini berada diambang pintu tersebut
"Yiboo" ucap sean senang. Dia pun berlari kearah orang tersebut dan memeluknya "kau menyuruhku pulang tapi kau sendiri belum ada dirumah ketika aku sampai" protes sean sambil cemberut
Yibo pun membalas pelukan sean "maaf, tadi aku harus mengurus beberapa hal sebelum aku pulang" ucapnya sambil mengelus kepala sean
"Hmm, aku kangen denganmu. Apakah suami ku ini tidak kangen dengan ku?" Rajuk sean sambil menciumi leher wang yibo
"Enngh .." erang yibo merasa lehernya diciumi oleh sean. Yibo pun menarik dagu sean dan kemudian ia mencium bibir sean "kau menggodaku lagi sean xiao" jawab yibo yang semakin memperdalam ciuman nya
"Pfftt .. kau suka kan ?" Jawab sean ketika melepaskan ciuman nya
"You are my naughty husband" jawab wang yibo sambil menggendong sean menuju ke kasur mereka
________________________________
Author's note :
Mungkin kalau kalian ada yang mau bantu untuk menulis adegan 18+ disini aku terima senang hati ..
Karena aku tidak bisa buat menulisnyaaa hahahahaha ..Ohh dan untuk update nya aku usahakan 1 hari 1 chapter ya ~~
Sampai jumpa di chapter selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Twisted [Yizhan] [Dark AU]
FanfictionYang kamu lihat. Yang mereka lihat. Tidak ada yang sepenuhnya benar. Sejatinya seseorang akan mempunyai banyak wajah yang akan mereka tunjukan kepada orang yang berbeda. ___ "Aku akan membuatmu terobsesi dengan ku xiao zhan" - wang yibo "Kau yang m...