part 93 - back again

809 125 2
                                    

"Jadi, sampai kapan kalian akan disini ?" Tanya zuocheng ke sean dan yibo

"Sampai haoxuan memutuskan untuk pulang ke china" jawab sean "aku harus menjadikan jiyang asistent ku lagi" jawabnya

"Tapi apa itu mungkin ? Dia ke china atau bahkan jadi asistent mu lagi ?" Tanya zuocheng tak yakin

Sean menganggukkan kepalanya "dasarnya nama song jiyang tidak ada di data kependudukan china dan semua orang yang tersangkut dengan kasus ini juga sudah tidak memiliki kekuasaan apa pun lagi" jawab sean meminum teh nya "lagi pula tuan xi pasti akan melakukan sesuatu untuk ini" jawabnya lagi

"Kau hebat sean" kata zuocheng memuji sean "kau bisa membuat tuan xi setuju untuk mencalonkan menjadi president yang baru" lanjut nya

"Hehehe, dari awal memang tuan xi ada keinginan untuk menjabat di politik. Namun karena dia memegang sebagian besar grup mafia yibo di barat dia tidak takutnya tidak bisa fokus" jawab sean "tapi aku menawarkan bagaimana jika dia tetap bisa mengawasi grup mafia nya tapi tidak seberat dulu jadi dia bisa mencoba menjadi president di china" lanjut sean

"Bagaimana caranya coba ?" Tanya zuocheng penasaran

Sean mengangkat kedua bahu nya "aku tak tau, yibo yang mengurus semua nya" ucap sean enteng

Zuocheng pun hanya tertawa kecil sambil melihat yibo yang sama sekali tidak merasa keberatan itu

"Ayuan kenapa tidak kalian ajak ?" Tanya zuocheng kecewa, ia ingin melihat keponakan nya itu

"Ayuan masuk sekolah lagi, dia bilang dia tidak mau ikut karena lebih seru sekolah" ucap sean enteng "lagi pula dia habis ini ujian jadi dia harus belajar lebih lagi" tambahnya

"Hmm, ujian kenaikan kelas ?" Tanya zuocheng

"Bukan" jawab yibo "ujian kelulusan" tambahnya datar

Zuocheng diam menatap yibo dan sean "hahhhh ?" Teriaknya kaget "bukannya dia masih 8 tahun ?" Ucapnya terkejut

"Dia sudah membaca semua buku di library rumah" jawab sean menghela nafasnya "dia juga bisa dengan mudah menghafal atau menggunakan logika nya. Dia bahkan memiliki nada sempurna" ucap sean yang sepertinya iri dengan ayuan

"Makanya itu kau tidak perlu menyuruhnya belajar" ucap yibo memandang sean

"Apa apaan, dia masih harus tetap belajar. Aku terkadang penasaran, jangan jangan dia anak mu dengan perempuan lain bo, aku sama sekali tidak pernah melihat dia mendapat nilai kurang dari 100, sepertimu dulu" jawab sean menggoda yibo

Yibo yang mendengar itu tetap diam namun tangannya mempererat pelukannya di pinggang sean dan menggigit leher sean seperti membalas perlakuan sean kapan lalu

"Arghhh..." teriak sean menatap yibo "kauu.. pasti masih dendam denganku" ucap sean sebal

Yibo tersenyum miring melihat perlakuan sean

"Jadi, bagaimana keadaan jiyang ? Aku dengar awalnya keadaan dia sangat parah" tanya sean mengabaikan yibo

"Mn" jawab acheng "saat dia terjatuh kepala nya yang menghadap bawah terlebih dahulu. Aku bahkan sangat bersyukur jantungnya masih berdetak walau lemah, dan aku tau bahkan rumah sakit di china tidak bisa menyembuhkannya jadi aku langsung membawa nya ke swiss dengan alat medis yang ada" cerita zuocheng

"Terus setelah itu gimana ?" Tanya sean semakin penasaran

"Dia koma selama dua bulan, setelah dia siuman dia masih tidak bisa melakukan apa pun karena ada cedera di kepalanya, aku bersyukur dia tidak mengalami amnesia waktu aku cek keadaannya" ucap zuocheng menghela nafasnya

"Sebenarnya akan bagus jika dia amnesia" ucap haikuan enteng

"Kuann" ucap zuocheng melirik haikuan

"Jangan menatapku begitu cheng, tapi dengan dia amnesia kita bisa memberi dia kehidupan baru tanpa dia ikut campur keluarga kita, jiyang itu tidak sekuat kau dan sean. Haoxuan juga bukan tipikal yang bisa buat jiyang semakin kuat" jelas haikuan menatap acheng

"Tapi aku rasa tidak masalah" ucap yibo meminum teh nya "setidaknya sekarang haoxuan memiliki alasan kenapa dia harus lebih berkembang lagi. Kau tau kan ge saat dia ingin menghabisi semua orang di pemerintahan itu ? Kurasa itu belum kekuatan haoxuan yang sepenuhnya" jelas yibo

Haikuan mengangguk anggukan kepala nya "aku hanya mengutamakan kebahagiaan haoxuan, i don't care about anything else and seberapa yang harus aku keluarkan untuk itu" ucap haikuan berdiri dan menarik tangan zuocheng  dan pergi menuju lantai dua

Yibo dan sean menghela nafasnya dan memperhatikan mereka berdua yang naik ke lantai dua

"Bagaimana kabar tuan xi ?" Tanya yibo mengalihkan pandangannya ke sean

"Hmm, berjalan dengan sangat baik. Tuan xi sangat mengetahui bagaimana menyenangkan banyak orang" jawab sean meminum teh nya "bahkan uang yang ia butuhkan tidak sebanyak yang ku perkirakan" lanjutnya

"Jadi, yang hanya kita perlukan hanya menunggu tuan xi bukan ?" Tanya yibo kemudian berdiri

"Yupp" jawab sean meletakan cangkir nya "sayang sekali ayuan tidak ikut dengan kita" ucap sean cemberut

Yibo yang sudah berada di depan sean pun menggendong sean dan hal itu membuat sean terkejut

"Apa yang kau lakukan ?" Tanya sean mengeraskan suaranya

"Memanfaatkan waktu sebaik baiknya karena tidak ada ayuan disini" ucap yibo berjalan menuju lift sambil menggendong sean

Sean walaupun protes dia mengalungkan tangannya ke leher yibo sedangkan yibo menekan tombol 5 di lift nya

"Kenapa mansion mu disini besar sekali ? Sedangkan di beijing terlihat sangat sederhana" ucap sean melihat yibo

Yibo yang mendengar itu tertawa "karena aku tau kau tidak mau memiliki maid di rumah, bukannya akan sepi jika memiliki rumah besar tapi hanya berisi kita berdua ?" Jawab yibo tertawa kecil "kalau kau mau kita bisa membeli yang jauh lebih besar" tawar yibo

"Mn, mari kita beli dengan sesuai keinginan ayuan" ucap sean senang dan mempererat pelukannya di leher yibo

"Kamar kita memiliki pemandangan yang indah yang bisa dilihat dari cendela besarnya" bisik yibo lalu menggigit telinga sean

"Eunggh yiboo" gumam sean merasakan jilatan yibo "bahkan ini belum malam" lanjutnya cemberut

"Hmm, kita bisa melakukannya sampai malam hari" jawab yibo menyeringai lalu membuka salah satu pintu di lantai itu

.

.

"Jiyang, apa yang mau kau lakukan kedepannya ?" Tanya haoxuan memegang tangan jiyang

"Hmm, aku tidak tau" ucap jiyang berfikir "acheng dan tuan haikuan tidak mengatakan apa pun mengenai itu" ucapnya sambil tersenyum

"Kalau begitu ikutlah bersamaku" jawab haoxuan mengeratkan pegangannya "kembalilah ke china dan kau bisa bekerja kembali dengan sean disana" ucapnya memberikan usul

"Tapi.. apa bisa ? Kau tau kan bisa saja mereka tau mengenai siapa aku" ucap jiyang ragu

Haoxuan yang paham maksud jiyang pun menggelengkan kepala nya "tidak akan, aku juga bisa memasukan data mu sebagai data baru sehingga kau tidak perlu khawatir" ucap xuan meyakinkan

"Tapi xuan, itu akan membutuhkan waktu yang lama sekali" jawab jiyang tersenyum sendu "lihat ini, aku masih harus bergantung dengan alat alat ini. Bahkan aku belum bisa berjalan atau duduk tanpa alat bantu" lanjut jiyang

Xuan tersenyum "aku akan menemanimu" jawab haoxuan "aku tidak tau apa yang akan di lakukan yang lainnya, tapi aku akan menemanimu sampai kau sembuh" ucapnya lagi

____________

See you on the next chapter^^

Ciaoo~~

Twisted [Yizhan] [Dark AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang