part 43 - kill and burn 2

1.1K 178 14
                                    

Sean berjalan menuju ke ruangan boneka itu, ia memakai kartu yang di berikan haoxuan untuk membuka pintu nya dan sesuai harapan pintu itu terbuka

Ia melihat semua boneka itu menutup matanya, ketika ia melangkahkan kaki masuk kedalam ruangan itu semua boneka membuka matanya dan melihat sean dan hal itu membuat sean menjadi kaget

"Kalian benar benar bisa melihatku bukan ?" Tanya sean

"Kau bukan tuan wen"

"Iya kau bukan tuan"

"Dimana tuan wen ?"

Tanya beberapa boneka disana, sean yang mendengar itu hanya mengehela nafasnya

"Tuan wen mu itu sudah menyiksa mu, kenapa kalian mencarinya ?" Tanya sean tak percaya

Namun boneka itu hanya diam saja seperti tak mengerti maksud pertanyaan sean

"Apa kalian mau keluar dari sini ?" Tanya sean lagi dan tidak ada balasan

"Atau kalian mau mati ?" Tanya nya lagi namun tetap sama tidak ada balasan

Sean yang melihat itu menghela nafas kembali dan memutarkan badan untuk ingin keluar dari ruangan itu

Saat ingin keluar ia ingat ada pintu di pojokan yang sempat membuatnya penasaran

Ia mendekati pintu itu dan ternyata pintu itu memiliki kunci sidik jari lagi "yaampunn.." eluh sean

Sean kembali mengambil kartu dari xuan dan menggunakan nya, tak lama kemudian pintu itu terbuka

Saat sean melihat dalamnya sean sangat terkejut, didalamnya ada lebih banyak boneka anak kecil itu dan semua sama dengan anak anak hilang itu namun ada yang matanya tinggal satu, ada yang tidak memiliki lengan, ada yang tidak memiliki kaki dan semuanya itu tidak menggunakan baju

"Wen hua benar benar sakit" ucap sean

Sayup sayup ia mendengar suara minta tolong dari anak kecil, sean pun mencari asal suara itu

Ia melihat anak kecil yang masih babak belur, tidak menggunakan pakaian apa pun dan kakinya dirantai. Lebih parahnya anak itu berada didalam kurungan yang muat sebadan nya

"Pasti kau korban baru nya" ucap sean, ia tidak bisa melihat wajah anak itu karena dia menelungkup.

Saat sean ingin mundur untuk keluar dari ruangan itu tiba tiba tangan kecil anak yang meminta tolong memegang kaki sean dan membuat sean kaget

"Tolong saya tuan" ucap anak itu sangat lemas "saya mohon tolong saya" ucapnya lagi sangat menyedihkan

Sean berjongkok untuk melihat anak itu lebih jelas dan ia kaget bahwa ternyata anak itu adalah anak yang sama dengan yang ia lihat beberapa bulan yang lalu bermain violin di pinggir jalan

Sean kembali berdiri dan melepaskan kakinya dari pegangan nya namun anak itu tidak menyerah dan terus meminta tolong

"Ck" ucap sean sebal, ia melihat sekelilingnya apakah ada alat yang bisa ia gunakan untuk membuka kurungan itu

Sean menemukan palu yang sangat besar dan ia menggunakan itu untuk membuka gembok dan menghancurkan rantai yang melilit kaki anak itu, ia melepaskan coat yang ia pakai dan memakaikan nya ke anak itu.

Sean menggendong anak itu dan keluar dari rumah wen hua "kenapa aku harus menyelamatkannya sih" gerutu sean sambil berjalan cepat

Sean menyadari jika anak ini sangat lemah dan dia mengalami demam yang lumayan parah, hal ini membuat sean semakin mempercepat jalannya

Setelah ia keluar dari rumah itu sean langsung berlari menuju mobilnya

Ia menyalakan mesin mobilnya dan menelfon anak buahnya "aku sudah keluar, cepatlah bakar rumah itu sampai tersisa abu" perintah sean

Twisted [Yizhan] [Dark AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang