susu bunda || is my life

Bagian 9 🍼

🍼🍼🍼

Home family, Seoul-Korea selatan

==========

Semenjak Suho nyuruh Sehun buat ngikutin rencana dia kemaren, yang menyuruhnya untuk tidak nenen selama satu setengah hari. Sekarang, Sehun lagi mules gegara minum asi yang di awetkan.

"Ini semua karna ayah, lihat! Sekarang sehunie kesakitan kan" Irene sangat kesal pasal kemaren soal rencana Suho.

"Maafin ayah bund, ayah lupa kalau Sehun sekarang tidak boleh minum asi yang telah di awetkan"  Sesalnya

"bundaa~"

"Iyah sayang sebentar yah, dokternya akan sampai beberapa menit lagi"

Sehun terbaring lemah di kamarnya dengan wajah yang sedikit pucat. Dirinya mulai merasakan mules saat ingin berangkat ke sekolah kemaren pagi. Karna mules perutnya yang menyebabkannya tak jadi masuk sekolah beberapa hari ini.

"Perut tehunie takit bunda.. ayah hiks.."Sehun megangin perut dia yg sakit.

"Iyah sayang.. sehunie harus kuat nde" Suho ngolesin perut Sehun dengan minyak kayu putih.

"nenen sama bunda yah, nak"

"Iyah bunda"
.
.
.

10 menit kemudian, dokter pun datangj untuk memeriksa keadaan Sehun.

"mohon maaf pak, buk. Apa yang menyebabkan nak Sehun meminum asi yang telah di awetkan kembali?" Tanyak sang dokter yang telah memeriksa perut Sehun.

"Ah.. seperti ini dok. Kemaren, saya ada rencana bersama anak saya untuk bikin kejutan buat bundanya dan saya melarangnya seharian untuk tidak nenen ke bundanya"

"Maaf pak, lain kali jangan di ulangi kembali. Anak bapak sangat sensitif dengan susu-susuan. Sudah saya bilang lebih baik dia meminum asi dari bundanya langsung. Sebab, tidak baik untuknya meminum asi yang telah bermalam walaupun itu awet" jelas dokter.

"sekarang saya berikan obatnya, ini rutin untuk di minum agar mencegah terjadinya diare dan tidak menambah alergi susu yang di derita anak anda. Saya sarankan untuk slalu mengawasi ananda Sehun agar tidak sembarang minum susu"

"Baik dok, terima kasih banyak. Mungkin faktor usia yang menyebabkan saya pelupa seperti ini. Lain kali saya tidak akan lalai untuk menjaga anak saya"

"Baiklah, kalau begitu pak, buk. Saya pamit undur diri"

"Terima kasih banyak dok" ucap Suho dan Irene bersamaan.
.

.

.

"Sehunie.. ayok, makan sayang bunda bikinin bubur ayam kesukaan anak ganteng bunda loh" Irene masuk ke kamar Sehun dengan membawa sebuah nampan berisikan bubur ayam dan segelas air putih.

"Iyah bunda"

"Apa perutnya masih sakit nak?"

"thudah lumayan tih bunda. Agak mulet aja dikit" ujarnya, Irene membantunya untuk bersandar di kepala ranjang.