🍼🍼🍼
Home family, Seoul-korea selatan
==========
Beberapa hari lalu, suho mengajak Irene untuk membicarakan soal tumbuh kembangnya Sehun dan hari ini mereka sepakat untuk membawa Sehun ke dokter anak atau yang lebih tepatnya rumah bimbingan belajar anak.
Kenapa?
Ada apa dengan Sehun..?
Jadi, Irene kepikiran soal cara bicaranya Sehun yang tidak bisa mengucapkan huruf 's' nah, ia sebagai orang tua tentu saja khawatir dengan keadaan anaknya ini takut cadelnya akan kebawa sampe ia dewasa nanti.
"Ayok nak, hari ini kita harus pergi mengunjungi dokter" ucap irene yang menghampiri Sehun di kamarnya.
"Dokternya tidak bakalan nyuntikkan bunda ?" Tanyak Sehun pada bunda
"Iyah sayang.. dokternya baik kok gk jahat" ujar irene.
Bukannya apa, tapi Sehun memang sangat takut jika di suntik oleh sebab itu, ia kalau sakit tidak mau di rawat di rumah sakit. Di pakaikan infus saja bakal banyak drama yang Sehun berikan.
"Baiklah bunda, thehun thudah teletai nih pake bajunya. Ayok!" Seru Sehun semangat
Irene tersenyum senang melihat anaknya yang tidak merengek untuk mengunjungi dokter pribadinya "yuk, ayah sudah di bawah nungguin kita"
..
.
Dalam masa perjalanan Sehun terlihat tenang-tenang saja. Sebab, saat tadi Suho memberikannya kejelasan soal kenapa dia harus mengunjungi dokter. Sehun, berfikir bahwa dirinya tidaklah sakit tapi, kenapa harus mengunjungi dokter.
Perjalanannya menuju dokter bimbingan anak tidaklah dekat dari area rumah mereka, butuh setengah jam kurang untuk kesana. Karena, dokter pribadi mereka ini telah pindah tugas dari Seoul ke buncheon.
Membuat Sehun merasa bosan.
"Bunda"
"Iyah sayang?" Irene menengok sekilas Sehun yang memeluknya dari samping.
"Nenen, thehun hauts bunda"
Ia menaruh kembali handphonenya di dalam tas dan langsung mengambil posisi enak untuk memberi ruang pada Sehun agar ia bisa leluasa menyusunya.
Karena Irene memakai kaos yang tidak berkancing ia, menarik bajunya sampai atas dada dan menampilkan dua payudara nya yang bergelantungan.
Tak butuh waktu lama bagi Sehun untuk melahap saat melihat gundukan mungil berwarna kecoklatan itu terpampang jelas di matanya.
Sembari menunggu sampai pada tujuan, Irene menyuruh Sehun untuk tidur saja sambil nenen.
"Apa masih lama yah?" Tanyak Irene pada Suho.
"Beberapa menit lagi kita akan sampai bund" jawabnya.
"Apa Sehun tertidur?"
"Iyah, dia terlihat lelah dan meminta susu pada bunda. Lihat saja, sekarang ia mengorok seperti ayah" celetuk Irene yang sukses membuat Suho tertawa renyah.
**********
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan. Akhirnya, mereka telah sampai pada tujuannya.
Saat Sehun turun dari mobil ia, di buat heran oleh kehadiran anak-anak kecil, yang sedang asik bermain di taman dekat rumah bimbingan anak itu.
Tidak cuman itu, perhatiannya teralih kan oleh anak seusianya yang berada di lorong rumah bimbingan anak ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
susu bunda || is my life
De TodoSehun yang hobby nenen ke bunda dan ayah Suho yang tak mau kalah oleh anaknya sendiri.🍼🥰 "Ayah ini cucu thehun ihh gk boleh" -sehun "Sehunie.. ini kan susunya ada dua buat ayah satu yah" -suho (TAHAP REVISI) [Baku - Non baku] Start; 19-januari-2...