TATAP YANG KAU TITIP

Setelah berapa hari dirawat dari masa kritisnya, kini keadaan Kak Azmi berangsur membaik, dokter sudah memperbolehkan kak Azmi untuk pulang. Kami pun membawa kak Azmi pulang.

Setelah kesehatan Kak Azmi tidak lagi menghawatirkan, ayah berencana untuk menikahi mamaku lagi. Meski secara resmi hukum negara ayah belum pernah menceraikan mamaku, tapi secara agama sudah berpisah beberapa tahun dan tidak memberlangsungkan rumah tangga, itu sudah termasuk kepada sebab yang menjatuhkan talak, hingga menurut agama kami hal itu bisa dinyatakan perceraian. Oleh karenanya ayah berencana minggu depan akan melangsungkan pernikahannya dengan mamaku, dengan membuat acara di rumahnya untuk merayakan kembalinya mamaku pada pelukannya. Ini adalah waktu-waktu bahagia dalam hidup ayah, dia telah kembali pada pangkuan mamaku istri tercintanya yang sudah lama pergi, selain itu kesehatan putra pertamanya juga sudah membaik. Kedua hal itu membuat ayahku terlihat sangat bahagia. Dapat kulihat dari wajah dan senyumnya saat ini.

Tak terasa seminggu berlalu, kini tibalah waktu perayaan pernikahan ayah dengan mama dilaksanakan. Ayah benar-benar bahagia dengan pernikahan ini. Karena selama ini dia telah berusaha mencari mama. Untuk merayakan hari kebahagiaannya ayah mengundang seluruh rekan kerja dan karyawan perusahaannya untuk ikut merasakan kebahagiaan yang ia rasakan. Pernikahan ayah dan mama berlangsung dengan sangat bahagia. Aku dan kak Azmi juga ikut bahagia dengan kembali bersamanya mama dan ayahku. Hanya saja untuk saat ini aku juga Kak Azmi sepertinya merasa canggung satu sama lain. Karena kini kami bukanlah lagi pasangan kekasih tetapi dengan hubungan sebatas adik dan kakak.

Usai acara pernikahan ayah dan mama keesokan harinya Kak Azmi meminta aku dan Rangga untuk menemuinya. Entah apa yang dimaksud oleh kak Azmi, dari ucapannya sepertinya ia sangat serius memintanya dan tak dapat ku baca apa yang akan dilakukan kepadaku dan juga Rangga. Aku pun menelepon Rangga untuk datang ke rumah kami dengan alasan atas permintaan Kak Azmi. Rangga menanyakan alasannya namun aku pun tak tahu apa alasan Kak Azmi memanggil kami berdua. "Ada apa kak Azmi memanggil aku dan juga kamu menemuinya?" Tanya Rangga kepadaku. "Entahlah Ga, Aku pun tak tahu apa alasannya, namun yang pasti sepertinya kak Azmi sangat serius memintanya" ucapku kepada Rangga.

Setelah beberapa saat Rangga pun tiba di rumah kami, aku langsung menyambutnya dan membawanya masuk ke ruang tamu. Namun tak berselang beberapa lama asisten rumah tangga yang merawat kak Azmi menemui kami berdua dan meminta kami untuk datang ke kamar kak Azmi. Sesampainya dikamar Kak Azmi kami dipanggil olehnya, "Re, Rangga, silakan masuk!" Kak Azmi pun mempersilahkan kami berdua untuk masuk ke kamarnya. Kami berdua pun masuk ke kamar Kak Azmi, dan akupun mulai menanyakan maksud Kak Azmi menyuruh kami menemuinya.

"Kak sebenarnya ada apa? Kenapa kakak menyuruh kami berdua untuk datang ke sini?" Tanyaku pada kak Azmi. "Rere, Rangga, kemari, duduklah! dengarkan Aku. Sebenarnya aku sudah tahu tentang kalian berdua, kalian mempunyai masa lalu yang luar biasa, dan bahkan aku tidak mempunyai masa lalu seindah kalian dalam hidupku." Ucap Kak Azmi kepada Rangga. Lalu aku pun berkata kepada Kak Azmi, "Kak, bagaimana kakak bisa tahu semua tentang kami berdua? Padahal aku tidak menceritakan semua kisah aku dan Rangga pada kakak. Aku tak ingin kakak tahu tentang semua itu. Aku takut menyinggung perasaan kakak waktu itu. Tapi ternyata meski aku tak menceritakan semuanya, kak Azmi sudah mengetahui segalanya tentangku "ucapku sambil keheranan. "Aku tahu semuanya dari Chika, Chika telah menceritakan segala yang ia tahu tentang kalian berdua kepadaku. Tolong jangan marah padanya. Akulah yang meminta Chika untuk menceritakan semuanya. Sebenarnya dia tidak mau menceritakannya karena dia berjanji kepada Rere untuk tidak menceritakan masa lalu kalian kepada siapapun, tapi aku yang memaksanya, karena aku sangat penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian berdua, mengapa baru kenal saja kalian bisa begitu dekat dan seolah kalian sudah saling mengenal bertahun-tahun, hingga akhirnya aku pun mencari kebenarannya sendiri sampai kudapatkan semua jawaban itu dari Chika" ucap Kak Azmi menjelaskan alasan kenapa dia bisa tahu semuanya.