Middle of The Night | Episode 1
- ༻✧༺ -
[Name] berjalan di tengah malam mencari sesuatu yang bisa menganjel perutnya, tak berharap banyak sebenarnya. Belum makan seharian karena kebanyakan tidur. Tidurnya kaya gembel soalnya yang jual apartemen atau hotel tutup malam malam.
Melihat tak ada hasil, [Name] memilih untuk memanjat gedung tinggi yang terlihat terbengkalai. Gedung tinggi itu memperlihatkan [Name] dengan langit cerah di Seoul, meski memang malam, tetapi dia merasa kalau bintang yang menghiasi langit itu terlihat sangat bercahaya.
[Name] menghela nafas dengan lembut, setidaknya tinggal disini tak membuatnya sakit kepala atau luka berat. Belum, lebih tepatnya.
[Name] mengadah keatas, menghirup udara dan tersenyum, entah berapa kali tapi hal sesimpel ini membuatnya tersenyum senang. Sampai...
"Huh." [Name] terperanjat kaget sedikit, lalu memandang ke belakang tak tertarik, ada manusia lain disana rupanya. [Name] menyerngit bingung,
"Terkejut? Lagipula kenapa gadis sepertimu berkeliaran malam malam? Tak baik, kembalilah kepada orang tuamu." Ujar Pria itu sambil mengibaskan tangannya, dia berbicara seperti itu padahal sebenarnya tak peduli sama sekali.
"... Aku berharapnya sih seperti itu." Balas [Name] dengan suara cukup kuat, membuat pria itu menghentikan langkahnya dan memandang ke belakang.
"Maksudnya...? Ah, jangan jangan kau mau bunuh diri?" Ujar Pria itu tanpa empati, buktinya bibirnya menyeringai.
[Name] hanya menggedikkan bahunya tak tertarik, yaa, tidak juga. Setelah pria itu berbicara seperti itu [Name] malah tertarik untuk menjatuhkan diri kebawah sebenarnya. Menantang diri, apakah bangunan ini akan membuatnya meninggal? Atau kebalikan?
"Woah, depresi huh? Bosan hidup?"
"Kau berbicara enteng sekali, paman. Empati-mu dimana deh? Kalau aku benar benar mau bunuh diri?" Balas [Name] memutar tubuhnya menghadap pria itu, duduk tepat di ujung tembok, setelah dilihat lihat jas putih yang menghiasi pundak pria itu terlihat banyak bercak merah pekat, [Name] rasa itu adalah darah.
'Berandalan toh.' Batin [Name], menggedikkan bahu sekali lagi, tak peduli.
"Menonton mungkin? Pertunjukan menarik untukku, kapan lagi melihat seorang gadis cantik bunuh diri? Tenanglah, aku masih punya empati kok. Nanti aku yang akan menelepon tukang kubur." Balas Pria itu, jenaka berat yang disebut juga dengan dark jokes itu keluar dari bibirnya tanpa sopan santun. Sopankah begitu kawan?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐬 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭 [𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐬𝐦 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]
Hayran Kurgu[Warn : OOC, Spoiler, Typo, Bad Words, GxG] "Siapa sangka ada impostor diantara kita." Cerita antar sang gadis yang bertahan hidup di medan peperangan dan dirawat oleh angkatan udara. Hampir seluruh hidupnya dia melayani angkatan udara dan bertahan...