Cuplikan :
"Iya, iya, terus di situ, ya ..."
Adam tetap ngerasa dia yang memegang kontrol, padahal Radit sedang diam-diam memperdayainya. Seiring dengan permainan yang telah berlangsung di antara mereka dengan diawali perseteruan yang panas, Radit berangsur memahami kalau dia tak kan bisa menghadapi Adam sama galaknya. Radit masih butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa menyaingi galaknya Adam. Amarahnya Adam yang membara dan intimidatif, jelas bukan tandingannya.
Dia mulai ingat sesuatu yang sudah dipelajarinya begitu lama. Merendah, dalam artian yang sebenarnya. Ya, dia hanya perlu merendah dan mengikuti saja alur permainan yang sudah disiapkan untuknya. Dia akan ikut masuk di dalamnya dan memainkan karakter serta perannya sebaik yang dia bisa. Selama ini dia sudah jadi pengemis. Harusnya sih sudah profesional. Dia tahu kunci paling sederhana agar bisa mendapatkan keyakinan manusia memberikan sebagian hal yang berharga dari mereka; mengikuti dan menjunjung ego mereka. Itulah fokus utama yang akan dicapai Radit sekarang. Meskipun dia gak sepintar orang-orang yang bahkan mengenyam pendidikan sampai ke bangku perkuliahan, Radit sesungguhnya mampu mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan dirinya dan lingkungannya. Sesuatu yang akhirnya mengalir begitu saja dan mendapatkan banyak sekali pemahaman dari hidup.
Bukankah gak semua orang bisa memahami hidup dari hari-hari yang telah dilewatinya?
Radit mengikuti saja saat rambut belakangnya ditarik lagi, lalu mulutnya kembali dibenamkan di puting Adam yang satunya. Dia tidak lagi mau protes, karena saat mendengar erangan demi erangan Adam yang terdengar memohon kepadanya, ternyata terasa jauh lebih menyenangkan. Dengarlah! Seorang hakim yang selalu tampil bijaksana di meja persidangan, terlihat sangar-kekar-nan kuat penuh kejayaaan, berkali-kali kini terdengar memohon agar putingnya dibuat enak oleh lidah dan mulut Radit.
"Slurrp ... Ck ... Aaahh!"
Selengkapnya sudah bisa dibaca di karyakarsa ya, teman-teman. Linknya ada di bio.
Silakan untuk melipir ke sana. Terima kasih.
Oh ya, untuk yang belum tahu, mendukung di karyakarsa sangat fleksibel ya teman-teman.
Bisa melalui diantara pilihan berikut:
Pulsa, Gopay, Ovo, Shopeepay, LinkAja, Dana, Qris.
Bisa juga melaui: Credit/Debit Card, BCA VA, Mandiri VA, BNI VA, BRI VA, Permata VA.
Atau melalui Alfamart dan Indomaret juga sangat bisa.
So, sooner better, guys! :)
Harganya cuma kayak semangkuk mi warkop lho. Gaskeun!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Beristri
KurzgeschichtenDia gak pernah bisa berkutik lagi setelah bagian paling sensitif dari tubuhnya tak sengaja tersentuh.