Hati Mungil Yang Tersakiti

751 73 7
                                    

Matahari menyinsing,masih sunyi. Suara decit burung mengawali pagi itu. Jisoo membuka matanya lalu tersenyum. Apa yang ia lakukan dan ia lihat,dia sama sekali hal ini bisa terjadi. Matanya berbinar indah menatap wajah pria itu lamat.

Dia masih tertidur pulas,Jisoo hanya bisa terus menatapnya dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia masih tertidur pulas,Jisoo hanya bisa terus menatapnya dalam. Entah apa yang ia pikirkan.

Jisoo tidak berani bersuara,hanya diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo tidak berani bersuara,hanya diam. Beranjak pun tidak ingin,dia hanya ingin seperti ini.

 Beranjak pun tidak ingin,dia hanya ingin seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengetahui ada yang menatapnya,Hae In terbangun. Dia menatap wajah Jisoo sambil tersenyum.

"Morning". Sahut Hae In setengah berbisik.

Jisoo tersenyum manis. Mereka masih berada diposisi,tidak ingin bergerak.

"Morning,ayo bangun"

"Males,masih pengen liat bidadari ku dulu"

"Apa sih,kita harus ke kantor lagi. Kerja"

"Ngapain kerja? Hari ini hari Sabtu,kita libur"

Hae In meraih tangan Jisoo.

"Mau peluk". Sahut Hae In manja.

"Nggak aku mau mandi terus kita pulang. Oke?"

Jisoo menarik selimut,dia menutup sebagian badannya lalu pergi kearah kamar mandi.

My Bossy SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang