EMPAT BELAS

105 22 81
                                    

BWAA! cantiknya Kaisar apa kabar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BWAA! cantiknya Kaisar apa kabar?

Oke deh, cuss!
Vote komen jangan lupa bestie! dipantau tuh sama Kaisar.

Happy Reading ❤️

• • •

"Motor lo mana Kai?" Tanya Hector saat mereka sampai di parkiran.

"Gak bawa."

Alfa yang baru menaiki motornya menoleh pada Kaisar. "Tumben banget, naik apaan lo ke sekolah?"

"Kendaraan." Acuh Kaisar masih menunduk untuk membalas pesan.

Tubuhnya digoncangkan oleh Alfa membuatnya berdecak lalu menatap cowok menyebalkan itu. Ia menunjuk seseorang dengan dagunya. "Cakep tuh."

Atensi Kaisar beralih pada arah tunjuk Alfa, di sana ada seorang gadis dengan kardigan rajut warna abu sedang duduk seperti menunggu jemputan. Setelah meneliti, Kaisar kembali menatap ke arah Alfa.

"Siapa?"

"Ah tahu gue, si Nadisha anak ipa enam." Ucapnya. "Temannya mantan gue itu mah!"

Genta menyunggingkan senyum kecil lalu mendorong kepala Kaisar agar menoleh ke arah koridor. Dimana Gazela bersama Bulan tengah berbicara sembari berjalan keluar dari area sekolah. Senyum Kaisar terbit, lalu tanpa mengatakan apapun Ia melangkah menghampiri Gazela.

Dari tempatnya Genta merotasikan matanya. "Lo lihat?" Tanyanya pada Alfa dan Hector. "Teman lo, bulol!"

"Iya juga ya." Hector angkat bicara, memberikan gestur berpikir. "Selama ini Kaisar emang enteng duit sama korbannya, tapi enggak sama waktunya."

Alfa mengangguk menyetujui. "Tapi, jalan pikiran dia lebih ruwet daripada alur sinetron."

"Dia hampir bucin, tapi ketutup sama brengseknya." Ungkap Genta lalu menyalakan mesin motornya dan melaju begitu saja.

"Itu manusia satu, omongannya kapan manisnya dah?"

Oke, kembali ke Kaisar. Berbeda dengan pagi tadi, mereka tidak lagi menunggu di halte bus karena Kaisar akan membawanya ke rumah cowok itu. Awalnya Gazela sangat menentang, tapi seorang Kaisar punya seribu satu cara agar Gazela mengiyakan.

Berada satu mobil dengan Kaisar bukanlah kali pertamanya, tapi saat ini mereka bersama dengan seorang supir dari keluarga Radjendra. Gazela jadi merasa canggung, apalagi Kaisar malah sibuk dengan permainan tembak-menembak di ponselnya.

KAISARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang