Jungkook tidak langsung masuk kelas karena dia sudah ketinggalan pelajaran pertama nya.
"ahhh aku lapar sekali, lebih baik aku ke kantin makan" gumam Jungkook.
Saat berjalan ke kantin, dari kejauhan Jungkook melihat cewek yang tadi dia lihat di gerbang, dia sangat ( errrrr cantik dan montox).
"bi ramyeon 1 sama bibimbap ne, antar ke meja no 02"
"baik nak" sahut bibi penjual ramyeon.
Jungkook memghampiri cewe yang sedang duduk sendirian, sepertinya dia sedang melamun.
"hei" sapa Jungkook.
"eoh, kau siapa? Kenapa ada disini? Bukan nya ini pelajaran pertama ya?" ujar si cewe cantik and montox itu.
"aku terlambat tadi makanya ketinggalan pelajaran pertama. Eoh lo ngapain disini? Gak masuk juga?" tanya Jungkook penasaran.
"gua baru aja masuk hari ini, gua gak tau dimana kantor nya jadi ya kesini aja lah!"
"ohh ya kenalin Jeon Jungkook" sahut Jungkook sambil mengulurkam tangan kekar nya.
"gua Clarissa Kim"
"mau gua anterin ke ruang kepsek? Kajja"
Saat perjalanan menuju ruang kepala sekola, mereka banyak berbincang, ternyata Clarissa pindahan dari Amerika.
"eoh Jeon thanks you so much" ujar Clarissa.
"sama sama clarissa"
Skip pulang. (rumah besar Tuan Jeon)
Makan malam..
"kookie eomma mau bicara sama kamu" sahut eomma Jungkook sambil memasukkan makanan kedalam mulut (pdhl kalo lg mkn ga bole sambil ngomong yekan).
"mau ngomong apa eomma" tanya jungkook pinisirin.
"jadi gini kookie, besok eomma sama appa bakal terbang ke kanada buat urusan bisnis, kau tak apakan eomma tinggal? Hanya 3 bulan sayang" tutur eomma Jungkook, Jeon So Ya.
"tak apa eomma appa pergilah, aku tak apa disini sendirian, lagian nanti aku akan bawa teman teman ku menginap disini kalau aku kesepian" tutur Jungkook yang sebenarnya dia juga sedih ditinggal orang tua nya.
"maafkan kami ya sayang" ucap Soya pada anak semata wayang nya.
Helo gaess ketemu lagi sama aku nih gaes, jangan lupa votmen ya supaya makin mangatse nulis nya wkakakak
#jeanputri
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAGIA (21+)
Truyện NgắnKehamilan merupakan sebuah impian bagi semua wanita. Tapi, bagaimana jadinya jika itu menimpa gadis yang baru berusia 19 tahun?