A Place For You - MJ

1.3K 39 1
                                    

Cw//Mention of drugs and stress, depression moment



.

.

.









Kata semesta, Mashiho bukanlah seseorang yang lemah. Ia secerah matahari, sehangat siang dan sedamai lautan.

Kata teman-temannya, Mashiho bukanlah seorang yang pemarah. Ia selalu menebar senyumnya kepada siapapun, ramah tanpa memandang bulu siapapun dan juga semangat seolah tidak pernah tidur sekalipun.

Katanya, Mashiho adalah seorang yang akan selalu dipuji dan dibanggakan dimanapun dirinya berada. Tidak ada yang membencinya, tidak ada pula yang akan memusuhinya.












.

.

.





Ini adalah satu hari, dimana Junkyu memutuskan untuk beranjak dari kasurnya lagi. Kim Junkyu namanya, pemuda yang mempunyai kehidupan yang cukup monoton dengan hobi yang begitu umum dan cocok untuk dirinya yang pemalas.

Bagi Junkyu, tidur adalah salah satu alasan ia masih bisa hidup hingga detik ini. Ia bisa saja menikmati kasurnya sejak matahari terbit hingga matahari terbenam lagi, tapi apa boleh buat?

Masih ada banyak kewajiban yang harus ia lakukan sebagai manusia.

Maka dari itu, ia beranjak dari kasurnya dan bersiap untuk berangkat ke kampusnya. Tidak ada yang spesial, semuanya berjalan seperti biasa. Ia langsung ke kantin fakultasnya dan bertemu dengan sahabatnya, Jihoon dan pacarnya, Yoonbin.

Kedua orang itu akan selalu menjadikan dirinya sebagai nyamuk tanpa ia minta. Kemudian di samping mereka akan selalu ada Yoshinori dan juga Hyunsuk yang akan memutar bola mata mereka dengan malas karena sudah cukup muak dengan kedua pasangan itu.

Sekali lagi, tidak ada yang berbeda.

Kemudian seperti biasa, Junkyu akan kembali pergi untuk masuk ke kelas pertamanya.

Tapi pagi ini berbeda, saat ia hendak masuk, rupanya ada notifikasi masuk yang mengatakan jika dosen di hari itu sedang berhalangan hadir. Ia akhirnya kembali duduk tanpa pikir panjang karena jujur, ia pun tidak tau apa yang bisa dilakukannya.

"Kembali lagi, Jun?" Ini Yoshinori yang bertanya, kelasnya baru dimulai sekitar 40 menit lagi tapi ia sudah berada di sini sekitar 30 menit yang lalu. Tipikal anak rajin bukan?

"Ya, dosennya gak dateng"

Junkyu menaruh kembali tasnya di atas meja mereka, ia baru hendak tidur lagi sebelum mendengar suara-suara dari dekat pintu masuk kantin tersebut.

Karena merasa terganggu, ia pun mengangkat kepalanya dengan kesal. Sayangnya, orang yang menjadi pusat perhatian di kerumunan orang itu tidak dapat ia tangkap.

"Ah, Mashiho lagi ya?" Celetuk Hyunsuk. Junkyu lantas menoleh.

"Siapa?"

"Mashiho, kau tau adik tingkat yang sangat terkenal itu?" Kali ini Yoonbin yang menimpali. Jihoon mencubit lengan kekasihnya sebelum menoleh ke arah Junkyu.

"Masa' kau belum pernah denger sedikitpun?"

Junkyu kembali menulikan pendengarannya, jujur bukannya tidak pernah dengar. Ia malah sangat mengenal pemuda yang bernama Mashiho itu.

Random Treasure ShipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang