Dilihat dari satu sudut pandang, sudut pandang itu adalah milik meja yang menjadi saksi bisu mereka.
Pairing : Watanabe Haruto x Park Jeongwoo
---
Ini adalah cerita sebuah meja kayu di antara gelapnya cahaya.
Meja itu sekarang bertempatkan di sebuah kelas, di barisan paling belakang, dimana kalian bisa melihat seorang lelaki tinggi mengenakan seragam SMA berpenampilan seadanya berjalan pelan untuk duduk disana.
Namanya Watanabe Haruto. Lelaki yang mengenakan kacamata itu selalu duduk sendirian di bangku belakang, kadang ia akan memperhatikan gurunya berbicara, kadang ia akan berdiam di belakang sana tertidur hingga waktu sekolah usai.
Berminggu-minggu ia melakukan hal yang sama, terbiasa dengan kesendiriannya.
Kadang akan ada temannya yang menghampiri, bercengkerama sesaat sambil makan atau bermain game online.
Namun semua akan kembali pada diri Haruto yang monoton ketika semua temannya sudah pergi.
Satu hari, pemandangan Haruto yang duduk sendirian itu akan hilang. Tergantikan semenjak lelaki dengan kulit eksotis berjalan ke arah mejanya sambil tersenyum canggung, menyapa dengan suara pelan.
Nama lelaki itu Park Jeongwoo, lelaki yang juga mengenakan kacamata dengan frame bening dan memiliki sifat yang cerah.
Kedatangan Jeongwoo membuat anugerah tersendiri bagi meja tersebut. Karena tidak ada lagi pemandangan Haruto yang duduk sendirian ataupun suasana di sekitarnya yang terasa dingin dan sepi. Meja itu menjadi sebuah meja yang spesial, dimana semua orang akan mengelilingi mereka untuk bergantian berbicara dengan Jeongwoo.
Walau begitu, Haruto dan Jeongwoo sendiri belum pernah berbicara dengan benar sekalipun.
Semua orang menyukai sifat Jeongwoo, dan semua orang segan menganggu Haruto. Sebuah pertunjukan kontras untuk keduanya yang harus duduk di meja yang sama pada saat itu.
Ketika semua orang pergi meninggalkan meja itu, yang tersisa hanya keduanya. Percakapan di antara mereka masih terlalu kaku, belum benar menganggap satu sama lain teman melainkan hanya teman sebangku.
Lalu ketika itu Jeongwoo menyadarinya, ia tidak membawa buku paket pelajaran Kimia karena buku miliknya belum diberikan oleh pihak sekolah.
Diluar dugaan, ada Haruto yang menaruh buku miliknya di depan Jeongwoo agar lelaki itu bisa belajar. Termasuk juga mengatakan,
"Bantu aku ambil alat-alat praktikum, biasanya aku ngambil sendiri"
Itulah batu loncatan Jeongwoo untuk akhirnya mengenal sosok Haruto.
Lelaki itu rupanya bukan orang yang pendiam, Haruto justru adalah sosok yang juga banyak bicara. Beberapa kali juga ia mendapati Haruto adalah orang yang ceroboh dengan balutan orang yang terlihat tegas.
"Sudah kubilang kamu salah!! Kalo kamu pegang kayak gitu mana bisa jadi itu titrasinya!! Yang ada pecah!!!!"
"BACOTTTT"
![](https://img.wattpad.com/cover/300338727-288-k748387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Treasure Ships
FanfictionIntinya isinya tuh one-shot ship Treasure yang pernah aku buat. Disclaimer : - Many Contains Harsh Words - Cerita origin dari pemikiran sendiri, jangan bawa" rl mereka - Ship yang ada di dalam work ini : Dodam, Junshiho/Mashikyu, Hajeongwoo, Hoons...