Random Treasure Ships

Smoke And Scar - HJW

Tw// Blood, depression, stress, underage smoking, underage kiss, sharp things, harsh words.

Type words : Semi-Baku

Happy Reading <3

.

.

.

"Apa yang kalian lakukan ketika stress?"

Jika pertanyaan itu dilemparkan pada kalian, apakah yang akan kalian jawab?

Apa mungkin, mandi?

Atau melakukan hobi?

Atau justru menambah pekerjaan?

Tidak ada yang salah dengan semua jawaban yang nantinya akan dilontarkan oleh masing-masing individu. Semuanya kembali pada diri dan kebutuhan masing-masing. Selama hal tersebut tidak dirasa merugikan diri sendiri, maka hal tersebut tidak bisa diklarifikasikan sebagai baik atau tidaknya.

Disini, mungkin sebuah cerita tersirat tentang bagaimana seorang Choi dan juga Yoon mengatur rasa stress mereka.

.

.

.

"Woah, Jeongwoo lagi yang rame?"

"Gile tuh anak beneran aktif banget. Barusan dia dicalonin jadi ketua kan?"

"Dia di kelas pendiam tauu, tapi pinter juga"

Yoon Jeongwoo.

Lelaki itu lah yang menjadi buah bibir di antara orang-orang yang berbicara.

Ia mungkin akan terlihat biasa saja, tapi bagi mereka, Jeongwoo adalah seorang malaikat yang selalu mendengarkan keluh kesah mereka. Ia juga seorang yang murah hati dan juga ramah. Temannya ada dimana-mana, tidak ada yang tidak mengenalnya.

Jeongwoo adalah orang yang tenang dan sedikit lebih dewasa dibandingkan orang-orang sekitarnya. Ia bukan rajin, ia hanya mengetahui kebutuhannya. Banyak sekali yang mengandalkan dirinya dan ia nyaris tidak pernah mengecewakan mereka. Segalanya tentang Jeongwoo terdengar sangat sempurna, seolah lelaki itu tidak memiliki celah kekurangan walau hanya sedikit saja.

Tapi di saat yang sama, tidak ada yang tau.

Atau mungkin ada, hanya tetap membisu.

"Yoon Jeongwoo itu lebih tertutup dari yang kalian kira"

.

.

.

"Haruto?"

"Si murid baru itu? Awalnya kukira dia mantan berandal, ternyata dia sangat baik. Tampangnya saja yang galak"

"Lawakannya selalu membuatmu tertawa. Kudengar dia juga berteman lama dengan Yoon Jeongwoo"

Choi Haruto.

Banyak yang salah paham jika ia seorang berandal di sekolah lamanya karena wajahnya yang terlihat galak dan tidak bersahabat. Belum lagi cara berpakaiannya yang berantakan. Tapi seperti kata pepatah, jangan menilai seseorang dari sampulnya.