Norm (DD)

221 13 1
                                        

Doyoung as Arya'
Yedam as Putra

Tw//Crack pair, Homophobic, Angst

---

"Ayo kita nikmatin semua yang ada sebelum kita harus berpisah"



---



"Ada Arya' dan Putra?"

Awalnya kelas yang sedang belajar Matematika itu hening, saat kedua nama itu disebut, mereka semua menoleh ke dua orang yang berbeda. Salah satunya berada di bangku kedua depan sedangkan yang lainnya berada di bangku paling belakang.

Putra, yang berada di bangku depan itu menoleh ke belakang. Mencari orang yang dipanggil bersamanya. Orang yang dimaksud, Arya', hanya memberikan tatapan bingung seolah tidak mengerti alasan keduanya dipanggil.

"Iya?" Arya' spontan menceletuk, menjawab guru yang menyebutkan nama keduanya tadi. 

"Bisa saya pinjam muridnya sebentar?" Guru itu, Bu Dewi, izin kepada guru yang sedang mengajar. Setelah mendapat anggukan singkat, baik Arya' maupun Putra beranjak dan menyusul wanita paruh baya tersebut.

Jujur aja, ini mereka clueless banget mau dibawa kemana atau mau diajak diskusi soal apa. Tau tau mereka disuruh masuk ruang rapat direksi terus disuruh duduk sambil nunggu entah siapa. Bu Dewi juga meninggalkan keduanya.

Hening menyelimuti keduanya untuk beberapa detik, tak lama Arya' meletakkan tangannya di lengan Putra, mengelusnya.

"Kenapa kita dipanggil ya?" Gumam Putra.

"Mungkin mau bicarain soal event, kamu tau kan bentar lagi bakal ada event terbaru. Kali aja, kamu otw jadi ketupelnya. Gak ada yang tau kan ye"

Putra mendorong pelan lengan atas Arya'.

"Gak mungkin la, kan aku bukan osis, Ya'. Kalo kamu masih mungkin, tapi jangan seret aku dong. Aku males ngurus event, ntar juga pasti ditunjuk di angkatan"

Arya' hanya membalas dengan tawaan ringan.

Ada sedikit rahasia di antara kedua orang ini. Keduanya memiliki sifat yang agak bertolak belakang, Arya' tuh slengean tapi dia pinter banget. Putra tuh yang modelan kalem tapi dia bisa berubah di saat tertentu dan dengan orang tertentu.

Kalian tau rahasia mereka apa?

They're a thing.

Meskipun mereka terbiasa menunjukkan interaksi secara lowkey di hadapan orang banyak, bahkan banyak yang tidak tau jika keduanya cukup dekat. Mungkin hanya teman-teman Putra saja yang tau jika keduanya cukup dekat, tapi hanya Ethan yang tau jika Putra dan Arya' lebih dari itu.

Sama halnya dengan Arya', teman-teman se-circlenya malah gak tau mereka dekat. Hanya Selatan dan Tara saja yang mengetahui hubungan keduanya.

Hubungan mereka memang se lowkey itu.

Wajar jika tidak ada yang terpikirkan sampai sejauh itu, keduanya hanya sempat sekamar sekitar satu semester saja. Belum lagi, jika di luar kamar, Arya' pasti akan lebih cenderung bersama teman-temannya begitupula dengan Putra. Kalau di kelas juga sama saja.

Mungkin ada beberapa moment keduanya yang jelas terlihat. Tapi tentu saja baik teman keduanya atau bahkan orang lain akan melihat mereka sebagai teman biasa.

'Cklek'

Suara pintu terbuka entah kenapa membuat bulu kuduk Putra merinding. Berbeda dengan Arya' yang masih terlihat biasa saja ketika ada dua guru yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

Salah satu dari guru itu duduk di hadapan mereka. Memasang senyuman terbaiknya dengan tangan di atas meja memberikan kesan ramah namun tegas. Sedangkan satunya lagi berdiri di sebelahnya, membawa beberapa berkas dengan wajah serius.

Random Treasure ShipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang