My Introvert Life

Rasanya seperti baru kemarin Nami dan Ruhi bepetualang di dunia Mr. Phil. Sejak beberapa minggu setelah itu, kehidupan Nami berjalan seperti biasa. Kedua orang tua Nami membenarkan bahwa mereka pernah membantu keluarga kerajaan Mr. Phil, dan ibunya Nami mempunyai kemampuan berbicara kepada kucing, sama seperti Nami. Ibunya berkata bahwa kemampuannya itu adalah sebuah anugerah dan turun temurun. Sebenarnya Nami sudah bisa berbicara dengan kucing dari TK, namun ia baru menyadarinya ketika dia sudah dewasa. Itu bukan suatu kebetulan belaka, namun itu adalah sebuah takdir yang Nami jalani. Sejak saat itu, orang tua Nami pun sering menghabiskan waktu bersama Nami. Mereka menyesal karena terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Hubungan Nami dengan orang tuanya semakin dekat. Ibu dan ayahnya menceritakan bagaimana awal mereka bertemu lalu bepetualang bersama ke dunia Mr. Phil. Dan ternyata ibunya Nami sama seperti Nami, perempuan introver yang muram namun memiliki banyak kejutan. Sementara ayahnya Nami persis seperti Ruhi. Memang buah tak jatuh jauh dari pohonnya.

Hubungan Nami dan Ruhi pun berjalan dengan baik, orang tua mereka menyetujui hubungan mereka. Bahkan Nami dan Ruhi berencana untuk menikah setelah mereka lulus kuliah. Mr. Phil dan Ms. Liz pun seringkali berkunjung ke kediaman Nami, mereka seperti keluarga namun berbeda dimensi.  Nami dan Ruhi  tidak lagi menyembunyikan hubungan mereka, mereka telah mendeklarasikan hubungan mereka di depan teman-teman mereka. Banyak di antara mereka yang memberikan ucapan selamat, dan juga sebagian perempuan di kelas tidak percaya pada hubungan mereka. Mereka bilang Ruhi diguna-guna oleh Nami, mana mungkin lelaki populer seperti Ruhi di kelas menyukai seorang perempuan introver yang muram. Namun, Nami tidak memedulikan perkataan orang lain. Perkataan negatif orang lain tidak bermanfaat baginya. Mereka tidak tahu tentang kehidupan Nami.

Setelah kejadian-kejadian menakjubkan yang telah Nami jalani, kehidupannya berubah yang dulunya terasa muram dan membosankan, kini menjadi sangat berwarna, penuh kejutan,  dan keajaiban. Nami sangat bersyukur memiliki sebuah anugerah yang dapat bermanfaat bagi orang lain, juga ia dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mensupport dan menyayanginya. Kedua orang tuanya, Ruhi, Mr. Phil, dan Ms. Liz mereka adalah keluarga kecil milik Nami yang sangat ia cintai dan sayangi.