Halo, namaku Minami Yuzuki. Kalian jangan salah paham aku bukan keturunan orang Jepang, aku Indonesia tulen. Banyak orang yang mengira aku ini orang Jepang setelah mereka mendengar namaku. Aku ngga tahu asal mula pemberian nama ini, yang aku tahu kedua orang tuaku mempunyai alasan yang filosofis dari pemberian nama ini. Mungkin alasan yang logis mengapa mereka memberikan nama ini padaku karena mereka berdua adalah seorang otaku (orang yang menyukai anime Jepang). Memang "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" aku pun seorang otaku, di umurku yang ke-21 tahun aku masih menyukai hal-hal yang berbau anime. Aku ngga malu mempunyai hobi ini, orang-orang pasti mengira kalau aku ini perempuan yang konyol, dan kekanak-kanakan, tapi aku tidak peduli dengan perkataan mereka.
Kehidupan pendidikanku biasa-biasa aja, sekarang aku semester 6 di universitas dekat rumah, ngga ada hal yang istimewa di kampusku. Akibat pandemi Covid-19, kegiatan perkuliahan menjadi online dan masa mudaku di dunia perkuliahan pupus. Padahal aku ingin mencari mas crush di kampus, sedih memang. Ya, kalau urusan percintaan aku memang payah. Dalam hidupku aku tidak pernah berpacaran sama sekali. Karena aku selalu menyukai seseorang secara sepihak, tidak ada lelaki yang membalas perasaanku. Pasti teman-temanku mencap kalau aku ini jomlo permanen, ya sudahlah memang itu kenyataannya. Aku pernah nembak seseorang dia temannya temanku, tapi sayangnya aku telat. Ternyata dia sudah punya pacar. Aku tertolak.
Aku dan kedua orang tuaku ngga terlalu dekat, mereka semua sibuk bekerja. Makannya kami jarang ngobrol tentang kehidupanku, aku ngga masalah dengan itu, asal aku tahu keadaan mereka. Aku merasa bersyukur dengan hubungan keluarga ini, space privacyku ngga diganggu oleh mereka. Aku harap mereka selalu sehat dan suatu hari nanti aku bisa membanggakan mereka dengan caraku.
Ceritaku baru akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Introvert Life
De TodoMenceritakan tentang kehidupan biasa seorang perempuan introver, biasa saja tidak ada yg istimewa. Kehidupan biasanya berubah setelah ia bertemu dengan kucing aneh berpola mahkota di dahinya.