Y/N adalah anak buangan. Kedua orang tuanya membuangnya di hutan dan berharap dirinya mati. Namun seorang wanita baik menemukannya dan merawat dirinya disebuah panti asuhan. Disana Y/N memiliki banyak teman. Namun saat dirinya berumur 7 tahun, semua teman-temannya mulai diadopsi dan tertinggal dirinya dan beberapa anak yang belum diadopsi.
Suatu hari ada seorang yang bertampang galak datang ke Panti Asuhan. Semua anak ketakutan melihat tampang pria itu dan Y/N merasa dia adalah orang baik.
Ibu Panti: Anak-anak, Tuan Hajime mau mengadopsi salah satu dari kalian. Adakah yang mau?
Semua anak disana ketakutan kecuali Y/N. Gadis kecil itu berjalan menuju depan mereka berdua
Y/N: Saya mau. Izinkan saya untuk jadi putri adopsimu!
Iwaizumi tersenyum kecil dan mengiyakan untuk mengadopsi Y/N. Lalu Ibu Panti dan Iwaizumi mengurus surat adopsi dan Y/N menyiapkan perlatannya ke tasnya. Semua barangnya dia ambil tanpa tersisa sedikitpun. Teman-teman di panti senang jika Y/N diadopsi dan sedih karena harus berpisah. Setelah semua urusan selesai, Iwaizumi dan Y/N masuk ke mobil
Iwaizumi: Saya adalah Ayahmu, saya sebenarnya mau punya anak tapi tidak ingin menikah lagi karena istri saya dulu meninggal dunia. Namamu sekarang Iwaizumi Y/N.
Y/N: Oke, Papa!
Iwaizumi bersyukur telah mengadopsi anak kecil yang manis itu. Saat perjalanan Iwaizumi melihat toko es krim dan berhenti untuk parkir didepan toko itu.
Y/N: Apakah kita sudah sampai?
Iwaizumi: Tidak. Papa akan belikan kamu es krim, ayo turun.
Y/N: BENARKAH?! TERIMA KASIH!!!
Iwaizumi: Sama-sama..
Lalu mereka berdua turun dari mobil dan memasuki toko es krim itu. Iwaizumi segera memesan paket anak dan ayah yang merupakan paket best seler disana. Setelah memesan, mereka segera duduk ditempat yang kosong.
Iwaizumi: Y/N nanti mau boneka?
Y/N: Tidak. Aku masih punya boneka yang dulu dikasih sama atlit voli jepang tp dianya dr Argentina. Dulu dia sempat datang kesini hanya untuk memberikan barang-barang dari fansnya buat kita semua.
Iwaizumi: Atlit voli orang Jepang dari Argentina? Apakah dia Oikawa Tooru?
Y/N: Iya! Apakah papa mengenalnya?
Iwaizumi: Dia teman masa kecil papa. Nanti dia bakal kerumah kita buat menginap.
Y/N: Benarkah?! Aku mau bertemu dan berterima kasih karena sudah memberikan bonekanya!
Iwaizumi menepuk-nepuk kepala Y/N dan itu membuat Y/N tersenyum manis.
Y/N: Aku suka tepukan kepala dari tangan Papa!
Iwaizumi tertawa kecil dan tak lama kemudian seorang pelayan membawa pesanan mereka. Lalu mereka berdua berterima kasih dan memakan es krimnya.
Iwaizumi: Y/N, buka mulutmu.
Y/N mengiyakan dan memakan sesuap es krim dari sendok milik papanya itu
Y/N: Enak! Aku mau lagi!
Iwaizumi terus-terusan menyuapi gadis kecil itu karena rasa sayangnya. Setelah makan es krim dan membayarnya, tidak sengaja Y/N melihat pengemis.
Iwaizumi: Ada apa?
Y/N: Papa bolehkan beli es krim yang ukuran sedang? Kesian pengemis itu..
Iwaizumi: Boleh kok. Apa sih ya gak buat kamu
Y/N: Makasih Papa!
Setelah membeli es krim dan memberikan pada pengemis itu, mereka segera pulang kerumah milik Iwaizumi. Sesampainya disana, Iwaizumi memakirkan mobil dan disambut oleh Oikawa Tooru.