Turn Into a Woman {End}

Awal

"weyy Mew darimana aja Lo"panggil seseorang sambil merangkul bahu Mew itu.

Mew sendiri hanya mendengus sebal.

"Kagak enak banget dah ama dosen tadi galak bet"kata Mew misuh misuh.

"Heyy tenanglah lah pren jangan di bawa emosi lihat kita santai santai aja kan"sambil menunjuk ke arah teman mereka yang lain.

"Tapi tetap saja Off gua kesal dengan dosen tadi ditambah gua masih harus datang ke kantor hah capeknya double"dengan muka lesuh.

"Hey sudah sudah bagaimana jika kita ke bar sekarang kau bisa puas di sana"kata Off dengan mengajak Mew.

"Nah bener tuh yok"kata seseorang yang datang menghampiri mereka dan setuju akan hal itu.

Mew pun mengangguk lesuh.

⋋✿ ✿⋌

"Nah Gulf ini yang namannya bar bagaimana?"kata Mild dengan memperlihatkan club kepada Gulf.

Gulf sendiri hanya melihat dengan tatapan gelisah nya itu.

"Em seperti nya ini tempat anak nakal, phi Mild ayok kita pulang saja. Gulf bukan anak nakal"dengan menunduk malu.

"Aishh sudah ayok kita masuk akan ku tunjukkan hal yang membuat mu tercengang"dan lalu akan menarik Gulf masuk kedalam tetapi Gulf menahan diri agar tidak masuk ke dalam.

"Tidak Gulf tidak mau Gulf bukan anak nakal"dengan bersusah payah agar terlepas dari Mild yang terus-terusan menarik nya.

"Ayok percaya lah pada ku kau akan aman"masih berusaha agar Gulf mau masuk kedalam.

Di saat keduanya masih sibuk dengan tarik menarik pun Mew dan kawan kawan melewati keduanya dan masuk ke dalam sana.

Anehnya tidak ada yang melihat mereka sama sekali dan Mew dan kawan kawan pula juga tidak ada yang melihat ke arah kedua anak yang sedang ribut itu.

Ketika sampai di sana Mew dan temannya pun seketika langsung saja memilih tempat duduk.

Dan ada seseorang pelayan yang menghampiri mereka dengan membawa minuman.

"Nah minumlah untuk meredakan amarah mu"kata salah satu teman mereka dan menyodorkan sebuah gelas kecil yang sudah berisi alkohol.

Mew pun langsung menegak gelas itu hingga habis.

"Hah Tay ternyata tidak enak ya jadi lelaki"kata Mew dengan melihat ke bawah.

Dan lalu menuangkan botol ke dalam gelas kecil tersebut kembali dan meminum nya.

"Hey mengapa?"kata Tay.

"Iya memang mengapa justru malah itu enak sekali pren"kata Off tak terima.

Mew pun langsung saja meminum dari botol.

Buukk

Menaruh botol itu ke meja dan seketika pula ia ambruk di meja dengan kepala ia taruh di meja

"Karna ek.. jika jadi wanita.. itu bisa melakukan ek.. apa saja ek.."berkata sambil sesekali cegukan.

Kedua temannya pun hanya memandang satu sama lain dengan tatapan bingung nya.