"hiks..phi Mild"panggil Gulf menghampiri Gulf.
"Apa? Ey mengapa kau menangis"kata Mild terheran-heran melihat Gulf yang sudah banjir air mata.
"Dada Gulf sakit hiks...ayok ke dokter"Gulf menarik narik tangan Mild agar beranjak dari sana.
"Hey sakit apaan kamu gak ada riwayat penyakit apapun Gulf sadarlah"menyentuh kedua bahu Gulf agar sadar.
"Tapi tadi dada Gulf sakit"cicit Gulf yang masih dapat di dengar oleh Mild.
Mild pun hanya bisa menghembuskan nafasnya pelan melihat Gulf yang seperti ini.
"Cerita lah"katanya pada Gulf yang sedang mengelap ingus dan air mata yang keluar tanpa di suruh.
"Aku melihat Miu bersama Joss lalu tiba-tiba dada Gulf sakit ja-jadi Gulf ke sini cerita ama phi Mild"katanya di selingi cegukan.
Pletakk
"Sadarlah bocah polos itu tandanya kau suka dengan Miu, jangan membohongi perasaanmu"kata Mild sembari meminum minuman nya.
"Benarkah tapi apa iya?"Gulf masih tidak percaya dengan ucapan Mild itu ia masih ragu dengan perasaannya.
"Jangan ragu bocah polos, yakinkan lah hatimu. Jangan sampai ia pergi di ambil orang, baru kau akan menyesal"kata Mild santai yang mulai memakan makanannya yang ada di sana entah sejak kapan.
Gulf yang mendengarnya pun seketika langsung terdiam ia masih ingat momen ketika Miu membantu nya saat pertama kali.
Dan mereka bertemu beberapa kali bahkan sampai saat ini masih segar di ingatan Gulf akan hal itu.
"Ouy oyy ada apa ini"yah suara itu Gulf menatap orang itu dia sangat cantik.
Orang yang tadi memarahi Gulf pun seketika melihat ke arah Miu dengan tatapan takjubnya.
Begitupula dengan tatapan yang lainnya melihat ke arah Miu dengan takjub. Gulf akui ia juga takjub.
"Ouy jika aku berbicara maka jawablah, tidak sopan"dengan melipat tangannya itu. Gulf sendiri hanya bisa mengedip kan matanya beberapa kali melihat Miu yang berani.
"Em ini tadi dia menumpahkan minuman yang kubawa dan terkena baju mahal ku"dan memperlihatkan baju nya yang telah basah itu. Gulf pun menyaksikan adegan itu.
Miu pun mendekat dan memegang baju pria itu.
Dan lalu menaikkan salah satu alisnya.
"Baju mahal ahaha... Apa aku salah dengar"menaruh tangannya di telinga dengan masih tertawa terbahak-bahak. Gulf yang mendengar nya pun tersentak dan melihat pria yang ia tabrak ini.
"Jelas jelas ini baju biasa bahkan banyak di pasar loak"kata Mew dengan menghempas kan baju itu. Gulf pun menatap ke arah baju itu dengan tatapan nanar.
Semua orang yang berada di sana pun melihat ke arahnya.
Orang tersebut pun menegang seketika dan pergi dari sana dengan kemaluan yang tak tertutupi. Gulf sangat jelas bisa melihat itu.
"Hah payah begitu saja sampai ribut seperti ini"menggelengkan kepalanya sambil membersihkan kedua tangannya. Gulf pun menatapnya dengan binaran yang ada di matanya.
Gulf pun seketika pula mendekati orang itu. Ia sangat berterima kasih pada orang ini ia sangat ingin berbalas budi.
Ouh astaga Gulf menjadi mengingat hal itu kembali.
Langsung saja Gulf beranjak berdiri ia berlari kencang sangat kencang nya.
'karna aku cemburu'
'bersikap lah gentleman'katanya tanpa ragu.
'lihat seperti ini'katanya memberi tahu Gulf harus bersikap seperti itu.
'Ouh iya! Aku lupa memberi tahu mu Mew ternyata sudah pindah kampus'
'Ey ey tenanglah- tenang jangan menangis lupakan saja dia mari cari yang baru contoh nya seperti emm, ah seperti Miu bagaimana?'
Mild pun menepuk jidatnya pelan,'hey lelaki atau perempuan itu tak masalah, asalkan dia bisa menjagamu. Lagi pula Miu sifat nya seperti lelaki sangat tangguh walaupun dia wanita'
"Aku paham sekarang Gulf paham"masih dengan berlari dan saat sampai ia akhirnya mencari cari Miu.
Ia menengok ke sana ke mari untuk mencari Miu dan akhirnya ia ketemu dengan Miu.
Dengan seulas senyuman ia mendatangi Miu tak perduli dengan nafas tersengal sengal nya.
Saat hampir mendekati Miu Joss sudah datang lebih dulu mendahului nya.
Dan perlahan Gulf menghentikan berjalan nya ia mematung di sana dan lama kelamaan mulai berjalan mundur.
Ia hanya bisa tersenyum getir melihat adegan di mana Miu bersama Joss. Dan langsung saja ia pergi dari sana.
...
"Miu"panggil Joss di sertai senyuman"Mew pun menengok dan melihat Joss di sana seperti membawa minuman untuknya.
"Ini untuk mu, kau pasti haus kan"kata Joss memberikan minuman untuk Mew.
Mew pun hanya bisa menaikkan salah satu alisnya apa apaan ini aneh sekali.
"Aku tidak mau"tolak Mew mentah mentah dan ingin pergi dari sana tetapi di tahan oleh Joss yang langsung menaruh minuman itu di tangan Mew.
"Di minum yaa"dan Joss pergi begitu saja meninggalkan beberapa pertanyaan dari Mew.
"Dasar gendeng"gumam Mew dan pergi dari sana.
...
Mew berjalan menyusuri kelas nya ia melihat minuman yang tadi di beri Joss.
Mew pun mulai ingin membuka minuman itu tetapi aneh minumannya sudah tidak tersegel.
Mew pun semakin meneliti lagi minuman itu, saat Mew melihat jelas minuman itu ia melihat air itu juga seperti tercampur oleh benda lain.
Memang jika tidak di lihat detail itu seperti minuman pada umumnya tetapi jika di lihat itu berbeda dengan minuman lainnya.
"Dasar sedeng, dia ingin meracuni ku"Mew pun membuang minuman itu begitu saja dan pergi dari sana meninggalkan air yang sudah berceceran kemana mana.
Beberapa hewan mulai mendekati minuman itu dan mengerubungi nya tetapi ada reaksi aneh terhadap beberapa semut yang mendekati minuman yang berceceran itu.
...
Gulf terduduk termenung di bangku taman. Ia melamun di sana melupakan kelasnya.
"Kenapa..kenapa Gulf gak bisa seperti lelaki lain"cicit Gulf di bangku itu.kelopak matanya pun mulai mengeluarkan air mata.
Gulf yang sudah ingin menangis pun mengurungkan niatnya karena ada sebuah tepukan di bahunya.
Ia perlahan mulai melihat siapa orang itu.
"Ngapain sendirian di sini Lo?"tanya orang itu setelah dia duduk di sebelah Gulf.
"Miu"gumam Gulf sedikit terkejut melihat kedatangan nya, "apa"panggil Mew menghadap ke arah Gulf.
"Hikss..huwaa Miu..huwaa.. Gulf sayang sama Miu"Gulf pun memeluk tubuh Miu yang membuat Miu terkejut bukan main pikiran nya adalah ada apa dengan bocah ini.
"Miu gak marah lagi kan sama Gulf"gumam Gulf yang masih memeluk Miu seakan akan orang itu akan pergi dari sana.
"Ngapain juga marah lama ama lo, emang siapa Lo"kata Miu songong.
"Uhukk.. hiks.. iya deh, Miu nanti malem mau gak nanti ketemu"kata Gulf yang sudah menghadap melihat wajah Miu.
"Ngapain?"tanya Mew.
"Kita-- ngedate"Gulf pun langsung pergi dari sana meninggalkan Mew yang kebingungan.
"Nape tuh bocah aneh amat"Mew pun menggeleng gelengkan kepalanya.
TBC.....
Jangan lupa vote nya kakak~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Into a Woman {End}
HumorBerubah menjadi wanita memang bisa? Tentu saja bisa dan ini di alami oleh Mew. "APA!" "Kau baik baik saja nona?" "Sudah kubilang aku ini lelaki bukan wanita" ~Mewgulf~ 3 Maret 2022