Turn Into a Woman {End}

berkenalan

"Bi nasi satu yak"kata Mew kepada bibi kantin dan diangguki olehnya.

Mew pun lalu duduk di bangkunya sembari menunggu pesanannya.

Dan lalu Mew pun merasa jika ada yang menepuk bahunya.

"Hay kamu Miunie ya.."katanya dan lalu langsung saja duduk di depan Mew.

"Iya kenapa"tanya menaikan salah satu alisnya dengan muka yang Badas.

"Boleh kenalan aku Joss"katanya mengulurkan tangan pada Mew.

"Miunie"kata Mew acuh dan mengeluarkan handphone nya.

"Em Miu"panggil Joss.

"Hemm"tanya Mew tanpa mengalihkan perhatiannya pada hp nya.

"Akuu..ingin bilang kalo--"

"Ini pesanan nya"kata bibi mengasih pesanan Mew.

"Makasih bi"dan lalu Mew pun makan dengan tenang.

"Mau ngomong apa emang tadi?"tanya Mew setelah menyuapkan satu sendok makan ke mulutnya.

"Em tidak aku hanya ingin bilang kau cantik"kata Joss disertai senyuman lebarnya.

"Ya ya ya"kata Mew malas.

Ia pun melanjutkan acara makannya itu dengan tenang tanpa mempedulikan Joss yang menatap ke arahnya penuh cinta.

"Ouy me-- ekhem Miunie"kata Tay memanggil Mew yang sedang makan itu.

Mew pun mengangkat tangannya menyuruh mereka mendekati nya.

"Weh Joss"kata Tay pangling.

"Ngapa"jawab nya sombong.

"Engg--enggak papa"kata Tay dengan gugup.

Mereka berdua pun akhirnya duduk di samping Mew.

Mew pun menatap Joss dan lalu menaikkan salah satu alisnya.

"Ngapain masih disini pergi sana"usir Mew dan melanjutkan makannya tanpa memperdulikan.

"Baiklah aku pergi dulu bay Miu"kata Joss dan lalu pergi dari sana dengan gagah nya.

"Tumben si Joss deketin lu biasanya juga musuh bebuyutan"kata Off heran.

"Lu, lupa kalo gua dah jadi kek gini hah"kata Mew kesal.

"Eh iya lupa maap maap"kata Off.

.

.

.

"Hah dia kemana yaa kok gak masuk"kata Gulf sedih dengan menyenderkan punggungnya pada tembok.

"Oii Gulf"panggil seseorang.

"Ouh phi Mild"kata Gulf melihat ke arah orang itu yang ternyata adalah Mild.

"Kemana aja aku nyariin tau hoshh hoshh"bernafas tersengal sengal.

Gulf pun tersenyum tipis.

"Tidak aku tidak kemana mana"jawabnya masih mempertahankan senyuman tipis itu.

"Pasti nemuin dia ya ngaku dehh"kata Mild memincingkan matanya curiga.

"Eheheh tau aja"menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Gulf udah jangan suka ama dia lagi, dia tau kamu aja gak"kata Mild yang nyelekit di hati.

"Tapi Gulf suka ama dia, phi Mild"jawabnya sendu sembari menundukkan kepalanya.

"Yaudah deh aku doain aja moga tuh anak suka balik ama kamu"kata Mild sembari menepuk bahu Gulf untuk membuat nya kuat.

'Em... Semoga saja begitu'