Bruakk
Gulf tidak sengaja menyenggol sesuatu yang membuat pakaian pria itu pun basah.
"Hey kalo jalan liat liat"marah orang itu.
"Ma-maaf tuan Gulf tidak sengaja"kata Gulf sembari menunduk.
"Lihat baju ku jadi kotor kan cepat ganti rugi kau tau ini baju mahal keluaran terbaru dan hanya ada 3 di dunia"marahnya yang membuat atensi beberapa orang pun melihat ke arah mereka.
Mew yang posisinya ada di meja pun seketika terbangun.
"Ada apa ini kenapa berisik sekali"suara imut itu keluar pertama kali dari mulutnya ia pun mengusap usap matanya agar penglihatan nya menyempurna.
Ia pun lalu berdiri walau sekarang badannya mulai termakan oleh baju yang di kenakan nya itu.
"Ouy oyy ada apa ini"tanya nya kesal karna sudah mengganggu acara telernya itu.
Orang yang tadi memarahi Gulf pun seketika melihat ke arah Mew dengan tatapan takjubnya.
Begitupula dengan tatapan yang lainnya melihat ke arah Mew dengan takjub.
"Ouy jika aku berbicara maka jawablah, tidak sopan"dengan melipat tangannya itu.
"Em ini tadi dia menumpahkan minuman yang kubawa dan terkena baju mahal ku"dan memperlihatkan baju nya yang telah basah itu.
Mew pun mendekat dan memegang baju pria itu.
Dan lalu menaikkan salah satu alisnya.
"Baju mahal ahaha... Apa aku salah dengar"menaruh tangannya di telinga dengan masih tertawa terbahak-bahak.
"Jelas jelas ini baju biasa bahkan banyak di pasar loak"kata Mew dengan menghempas kan baju itu.
Semua orang yang berada di sana pun melihat ke arahnya.
Orang tersebut pun menegang seketika dan pergi dari sana dengan kemaluan yang tak tertutupi.
"Hah payah begitu saja sampai ribut seperti ini"menggelengkan kepalanya sambil membersihkan kedua tangannya.
Gulf pun seketika pula mendekati orang itu.
"Terimakasih nona, Gulf banyak berhutang Budi padamu"dengan memegang kedua tangan Mew dan menatap nya dengan binaran mata.
"Hey hey sudahlah jangan seperti ini tapi tunggu apa nona??"bingung nya.
"Iya nona terimakasih banyak banyak na"kata Gulf dengan semangat.
"Hah nona? hey dengar aku ini lelaki bukan wanita"kata Mew yang tak suka dan melihat sekitar sampai ia melihat ada sebuah cermin yang tergantung pada tembok.
"Tapi----"belum sempat Gulf melanjutkan bicaranya.
"APA!"teriaknya melengking Karna ia melihat di cermin itu ada sebuah wanita cantik.
Mew pun lalu memegang wajahnya dan rambutnya lalu sekitar tubuhnya yang intim ada yang berbeda darinya apalagi bagian intim kesukaan nya sudah berubah menjadi melon bukan pisang lagi.
"TIDAKKKKKK"berteriak keras dengan memegang bagian intim nya membuat semua orang menatap bingung ke arahnya.
.
.
.
"Aduhhh bagaimana ini"memegang rambutnya tanda panik.
"Kau baik baik saja nona?"tanya Gulf bingung ketika mereka berdua sudah keluar dari bar itu.
Mew sendiri masih frustasi dengan kenyataan ini.
"Sudah ku bilang aku ini lelaki bukan wanita"katanya kesal.
Gulf pun bingung pasalnya orang yang di depannya ini kan wanita dimana letak lelakinya.
"Gulf tidak mengerti nona hikss"terisak pelan.
"Hey seharusnya aku yang menangis kenapa kau"tanya Mew kesal.
Gulf sendiri masih terisak akan hal itu.
"Hah"Mew pun menghela nafas lelah.
Mew pun memeluk Gulf guna menenangkan nya.
"Sudahlah jangan menangis aku jadi merasa bersalah"kata Mew dengan mengelus punggung Gulf.
"Hiks.. iya nona, Gulf tidak akan menangis lagi"kata Gulf yang dengan mata sembab nya.
"Nah begini lebih baik"dan Mew pun melepaskan pelukannya pada Gulf.
"Baiklah kalo begitu aku pergi jaga diri mu baik baik jangan terlalu polos"kata Mew dan lalu beranjak ingin pergi.
Tetapi tangannya di tahan oleh Gulf.
"Apa lagi?"kata Mew menaikkan salah satu alisnya.
"Nona bisa bahaya jika nona pulang sendiri apalagi ini sudah malam apa mau aku antar?"tanya Gulf.
"Tidak perlu aku bisa berjaga diri lagi pula aku ini pria--em maksud ku wanita"kata Mew kembali yang takut akan membuat Gulf menangis kembali.
Gulf sendiri masih memegang tangan Mew tidak ingin melepaskan nya sama sekali.
"Hey lepaskan aku ingin pulang"kata Mew yang langsung menepis tangan Gulf itu.
Gulf pun merasakan perih di tangannya ia menunduk untuk melihat ke arah tangannya.
Terlihat juga Mew yang sudah pergi meninggalkan Gulf.
Gulf pun lalu melihat ke arah Mew yang sudah berjalan menjauh.
"Heiii Gulf"teriak Mild dari jauh.
Gulf pun menengok menatap ke arah Mild.
"Ada apa phi"tanya Gulf.
"Hah. Kau darimana saja, kau tidak papa kan?"memeriksa tubuh Gulf dengan memutar mutarnya seperti daging.
"Iya Gulf tidak papa tadi Gulf ada masalah tapi ada nona cantik dan baik hati menolongku, phi mild.."
"Hah.. syukurlah ku kira kau sudah dimakan oleh om om"katanya kesal.
"Tapi kan Gulf manusia bukan makanan phi Mild bagaimana cara memakannya"tanya Gulf polos.
"Ah.. apa jangan jangan mereka kanibal ya. akh ayo phi Mild kita harus segera pergi nanti kita di makan, Gulf gak mau mati dulu"kata Gulf yang mulai menarik narik tangan Mild.
Dan Mild sendiri hanya bisa menepuk jidatnya. Astaga temannya ini kelewat polos atau bagaimana. Mild menjadi takut jika ia tidak bisa di sisi Gulf kembali.
"Ish..phi Mild ayok pergi kok diam saja sih ayok"kata Gulf kesal dengan Mild yang tidak beranjak sama sekali.
Mild pun akhirnya tersadar dari lamunannya itu. "Iya iya ayok"katanya yang pasrah saja di tarik Gulf.
....
Bruakk
Mew pun membuka pintu apartemennya nya kasar dan kembali menutup nya dengan kasar juga.
Setelah nya pun ia mengusak rambutnya frustasi.
"Akhh... astaga bagaimana nanti ini haduhh, lalu perusahaan ku nanti-- haisshh"berdecak kesal pada dirinya.
Ia pun lalu menjatuhkan dirinya ke kasur memejamkan matanya sejenak berusaha menghilangkan amarah nya yang memuncak.
Dan lalu dengan perlahan membukan matanya ia mengangkat salah satu tangannya tinggi tinggi.
Tangan mungil mulus tanpa cacat terlihat di netra matanya itu ia menghela nafasnya pelan tangan yang tadinya berurat pun harus terganti dengan mulus tanpa cacat.
"Baguss sih tapi tidak lakik"Mew pun menghembuskan nafasnya pelan dan lama kelamaan ia pun tertidur di sana.
TBC....
Oghey Jan lupa vote Yee 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Into a Woman {End}
HumorBerubah menjadi wanita memang bisa? Tentu saja bisa dan ini di alami oleh Mew. "APA!" "Kau baik baik saja nona?" "Sudah kubilang aku ini lelaki bukan wanita" ~Mewgulf~ 3 Maret 2022