circle.

○○○○○○○○○○○○

Ruang tengah dorm ive saat ini dipenuhi dengan suara Yujin yang sedang berbincang dengan Minju melalui ponselnya. Anak itu memilih untuk berbaring di sofa ruang tengah dikarenakan kamarnya yang sedang dimonopoli oleh dua adiknya.

"Padahal dulu kalo mau pacaran tinggal ke kamar sebelah ya. Sekarang kayak harus mendaki gunung lewati lembah dulu baru bisa pacaran"

"Hahaha enak ajaaaa. Emang rumah aku di kaki gunung sampe harus kayak gituuu"

Yujin tersenyum saat mendengar tawa Minju di seberang sana, "Kakinya gunung kayak gimana bentukannya sayang."

"Udah diem! Ga usah mulai nanya aneh-aneh"

"HAHAHA galak benerrr pacar gueee"

"Kamu aneh sih"

"Loh hahaha yaudah iya aku aneh. Btw sayang"

"Kenapa?"

"Ga ada rencana mau latihan nyetir bareng gitu?"

"Ya mau sih tapi kan sibuk Jin..."

"Iya juga sih. Yaudah nanti kapan-kapan deh ya kalo udah ga sibuk"

"Maafin yaa"

"Ya gapapa haha kenapa minta maaf sihhh, lucu bener ini pacar orang. Pacar siapa sih?"

"Ga tau"

"Dih gitu hahaha"

Ceklek

Suara pintu kamar yang terbuka membuat Yujin langsung menoleh ke asal suara tersebut. Dilihatnya dua anak kecil yang tadi memonopoli kamarnya sudah keluar dari dalam sana.

"Udah kak Yujin pacaran dalem kamar aja. Kita udah beres" -rei

"Beres ngapain ya mohon maaf?" -yujin

"Beres berantakin kamar kakak hehe" -leeseo

"...." -yujin

Berbeda dengan Yujin yang terdiam setelah mendengar ucapan tersebut, di seberang sana Minju yang juga mendengar ucapan Leeseo malahan terbahak.

"Thank you ya"

"Sama-sama kak Yujin" jawab dua anak kecil itu polos lalu masuk ke dalam kamar Liz.

Yujin menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua anak bayi itu, Ia bangun dari sofa dan masuk ke dalam kamarnya.

"Berantakan ga?" Tanya Minju setelah mendengar bunyi pintu tertutup.

"Dikit. Masih berantakan kamar kamu dulu"

"DIH! NGACA YA"

"Hahahaha santai aja dongggg. Cantik doang kamarnya berantakannnn"

"Ngaca ya tolong Ahn Yujin"