circle.

○○○○○○○○○○○○

Hari yang tidak ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. Hari dimana ketiga anak akan melaksanakan tugas terakhir mereka sebagai MC. Hari Minggu terakhir dimana mereka bisa menghabiskan waktu mereka bersama-sama di ruang yang sama. Ruang yang selalu mereka tempati untuk berlatih maupun bercanda.

Ruangan itu saat ini sudah dipenuhi dengan dekorasi untuk memberikan selamat kepada ketiga anak yang sudah berusaha keras selama satu tahun lebih sedikit itu. Bahkan di sepanjang lorong pun berbagai macam dekorasi terpasang disana untuk ketiga anak kesayangan banyak orang itu.

Tok tok tok

Pintu ruang tunggu terbuka, yang paling tua diantara mereka bertiga tersenyum saat melihat dekorasi yang ada di ruang tunggu mereka.

Sayangnya, ruangan itu masih kosong, tidak ada siapapun disana. Memiliki rehearsal yang harus Ia lakukan bersama groupnya terlebih dahulu membuat anak itu harus datang lebih pagi dibanding kedua adiknya.

Ia mengeluarkan ponselnya, membuka grup chat mereka. Bibirnya tersenyum melihat chatnya bersama adiknya pukul setengah 2 dini hari tadi. Dimana kedua adiknya tidak bisa tidur karena masih tidak ingin untuk menghadapi hari ini.

Kedua ibu jarinya bergerak mengetikkan pesan singkat untuk menanyakan posisi kedua adiknya saat ini.

Jihoon tertawa melihat tingkah aneh kedua adiknya, terlalu aneh sampai membuat Jihoon gemas dengan kedua anak itu.

10 menit kemudian

Suara ketukan pintu membuat Jihoon mengalihkan matanya dari ponsel yang ada di tangannya. Senyum mengembang melihat Sungchan berada di depan pintu ruang tunggu mereka.

"Selamat siang" sapa Sungchan ramah ke beberapa staff yang menemani Jihoon disana.

"Siang kak" katanya tersenyum lebar sambil melakukan high five dengan Jihoon.

"Selamat siang" kali ini yang paling cantik diantara mereka masuk ke dalam ruangan itu. Sambil menyapa para staff yang ada disana, anak itu berjalan menghampiri kedua kakaknya, "Siang kak."