per-circle-an izone dan sekitarnya
sequel daily life of izone tapi bukan sequel juga, ya tapi intinya itu hehe
⚠️⚠️⚠️
• AU
• gxg
• bahasa kasar
• 🔞
selamat membaca:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaewon berjalan menyusuri jalanan sepi itu sambil sesekali melihat gembok-gembok yang terpasang disana. Kedua kakinya terus melangkah menuju ke tempat terakhir dimana Ia dan Hitomi memasang gembok mereka.
Setibanya di tempat yang Ia tuju, anak itu terdiam sebentar. Sudah terlalu banyak gembok lain yang terpasang disana, mungkin gembok miliknya dan Hitomi pun sudah tidak ada di sana.
Ia berjalan mendekati pagar besi yang ada di hadapannya, mencoba untuk mencari tempat kosong yang bisa Ia tempati untuk menggantungkan gemboknya disana.
Setelah mendapat tempat yang bisa Ia gunakan untuk menggantungkan gemboknya, Chaewon mengeluarkan 2 gembok yang ada dalam kantong jaket paddingnya.
Salah satu gembok itu sebelumnya sudah Ia hias bersama dengan Hitomi tahun lalu sebelum Hitomi kembali ke Jepang dan satunya lagi hanya gembok biasa yang Ia hias sendiri di dalam kamarnya kemarin malam. Terlalu kekanak-kanakan tapi Chaewon dan Hitomi menyukainya.
"Hii aku pasang yaaa. Langgeng langgeng ya Chaewon Hitomiii" katanya sambil memasang kedua gembok itu pada pagar besi.
"Iyaaaaa"
Chaewon terdiam di tempatnya, "....iya tau gue kangen banget sama Hii...tapi kok agak serem ya ada yang jawab"
"Kim Chaewonnnnn. Kenapa masangnya sendiri ga ngajak-ngajak akuuuu"
Chaewon membalikkan badannya dan mendapati wajah Hitomi pada layar ponselnya.
"Kenapa sih hp nya dimatiin" omel Minju yang sekarang sedang kehabisan napas karena harus berlari-lari mencari keberadaan Chaewon.
"Hahaha makasih Juuuu" Chaewon mengambil ponsel milik Minju lalu melambaikan tangannya pada orang di layar ponsel itu, "Kamunya sibuk sayang. Nih udah dipasang, liat nih" kata Chaewon sambil memperlihatkan gembok yang belum lebih dari 2 menit Ia pasang.
"Kok 2?"
"Satunya kemarin aku beli sendiri terus aku hias sendiri hehe"
"Bukan itu.."
"Terus?"
"Harusnya kan 30"
"....yang bener-bener aja sayang"
Melihat ekspresi wajah Chaewon, Hitomi tertawa di seberang sana.