circle.

○○○○○○○○○○○○

Sudah mendekati akhir tahun dan itu menandakan jadwal tahunan mereka harus terealisasikan di bulan terakhir tahun ini. Walaupun dalam tahun ini mereka juga dapat berkumpul beberapa kali tapi jadwal akhir tahun mereka harus tetap dilaksanakan.

Masih ada dua jam sebelum waktu yang mereka tentukan, saat ini tuan rumah sedang sibuk mempersiapkan sajian makanan untuk adik-adiknya yang akan datang nanti, dibantu dengan satu orang adiknya yang sudah datang beberapa menit yang lalu untuk membantunya bersiap-siap.

Ting tong

Tanpa harus dibukakan oleh tuan rumah, tamu itu sudah masuk dengan membawa plastik berisi minuman kaleng di dalamnya. Hyewon tamu kedua yang datang setelah Minju.

"Soreee" teriaknya dari depan pintu sambil membuka alas kakinya.

"Sore cuyy" -eunbi

"Sore kakk" -minju

Hyewon tersenyum begitu melihat Eunbi dan Minju, "Udah kayak setahun ga ketemu, makin cantik aja nih Kwon Eunbi sama Kim Minju"

"Gausah lebay. Kita baru ketemu beberapa hari yang lalu" -eunbi

"Hahaha udah lama ga godain orang. Ju kata gue mah ya, jangan dateng kecepetan, nanti lo disuruh-suruh sama dia. Udah aja dateng belakangan biar dia nyiapin ini semua sendiri" -hyewon

"Pertama-tama kamu adalah Azzo, yang kedua pintu keluar ada di sebelah kiri" -eunbi

Hyewon dan Minju tertawa. Eunbi akan tetap menjadi bahan ejekan mereka sampai kapanpun.

"Eh mau taruhan ga? Tebak-tebakan siapa yang bakal dateng paling terakhir? Yang kalah cuci piring" ajak Eunbi. Ga taruhan ga asik.

"Dah gausah taruhan, semua juga tau siapa yang bakal beres-beres kalo kita lagi ngumpul" -hyewon

"Lee Chaeyeon" -eunbi, minju

"Nah tuh tau hahaha" Hyewon berlalu begitu saja dari hadapan Eunbi dan Minju, memilih untuk bersantai diatas sofa.

"Lo ga ada niatan mau bantu?" -eunbi

"Ga dulu kak, dingin banget di luar" -hyewon

"Ya terus- ah bodo amat lah" Eunbi melanjutkan pekerjaannya tanpa memusingkan adiknya yang satu itu.

Tidak ada yang berubah dari mereka semua sejak dua tahun yang lalu. Semuanya tetap sama di mata Eunbi, kesebelas orang itu tetaplah sama seperti yang Ia temui lima tahun yang lalu.

"Kirain sama bayi, kak" -minju

"Baru bangun dia. Maklum masih bayi, butuh tidur yang cukup. Yujin?" -hyewon

"Bentar lagi kayaknya" -minju

"Hii sama Nako jadi dateng?" -hyewon

"Katanya mah gitu sih" -minju

"Manager lo dateng Ju?" -hyewon