circle.

1.9K 157 55
                                    

○○○○○○○○○○○○

06.00

Dering alarm dari benda persegi panjang yang ada di atas nakas sebelah tempat tidur membangunkan salah satu anak yang berada di atas kasur empuk yang sedang ditidurinya.

Anak itu membuka matanya perlahan sambil merenggangkan badannya begitu selesai mematikan alarm dari ponselnya sebelum membangunkan seorang lainnya dalam kamar itu. Ia berjalan menuju jendela kamar tersebut untuk membuka gorden membiarkan cahaya matahari yang juga baru saja terbit memasuki kamar itu.

Tanpa membangunkan orang yang masih terlelap dalam tidurnya, Ia memutuskan untuk bersiap terlebih dahulu dan membiarkan orang itu beristirahat sedikit lebih lama lagi.

Setengah jam kemudian

Masih dengan handuk terlilit diatas kepalanya untuk mengeringkan rambutnya, anak itu keluar dari kamar mandi dan duduk di pinggir tempat tidur untuk membangunkan orang yang posisinya tidak berubah sejak tadi.

"Jin bangun"

Mendengar suara tersebut, Yujin yang dibangukan sedikit menggeliat, "Hmm"

"Aku udah beres mandi"

Yujin membuka salah satu matanya untuk menatap orang yang dibelakanginya. Ujung bibirnya terangkat melihat pemandangan indah di depannya. Hanya beberapa detik, kemudian anak itu kembali tertidur.

Minju tersenyum, tangannya mengusap lembut rambut Yujin beberapa kali lalu kembali melanjutkan aktivitas paginya.

Suara pengering rambut yang Minju gunakan, memenuhi kamar Yujin membuat anak itu terganggu dan akhirnya memutuskan untuk membuka matanya walaupun nyawanya belum sepenuhnya terkumpul. Dari tempatnya, Ia menatap punggung Minju yang masih sibuk dengan kegiatannya.

Beberapa menit diam di tempatnya menatap punggung Minju, melihat Minju selesai dengan kegiatannya, anak itu kembali menutup matanya begitu melihat Minju beranjak dari depan cermin.

"Yujin" panggil Minju lembut sambil berjalan ke arah tempat tidur dan duduk di ujung tempat tidur itu, "Aku udah beres, Jin."

"....."

Tangan lembut Minju mengelus pipi Yujin, "Capek banget kamu ya? Yaudah aku berangkat duluan aja ya? Nanti kamunya nyusul aja gapapa"

Yujin langsung bangkit dari tempat tidurnya, mengambil handuk miliknya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Senyum Minju merekah melihat hal itu, "Bucin dah lah pacar gue. Kan jadi seneng."

Ceklek

"Apa yang ketinggalan?" Tanya Minju saat Yujin keluar dari kamar mandi beberapa detik setelah Ia masuk.

Tidak ada jawaban dari anak itu, Yujin berjalan ke arah Minju, membungkukan badannya lalu memberikan kecupan pada pipi Minju, "Pagi be" sapanya singkat lalu kembali masuk ke dalam kamar mandi.

"Ga sopan buat orang deg-degan pagi-pagi Yujinnnnnn"

Yujin terkekeh mendengar teriakan Minju, "Iya Minju, aku sayang kamu juga" balasnya dari dalam kamar mandi.

Di luar, Minju memukul-mukul gemas bantal milik Yujin sebelum akhirnya anak itu mengumpulkan kembali perasaannya yang terbang karena kelakuan Yujin tadi dan mulai merapihkan tempat tidur pemilik kamar tersebut.

Selesai Yujin bersiap, kedua anak itu keluar dari kamar bersama dan menghampiri sang ibu yang sudah sibuk di dapur sejak tadi. Si anak bungsu berjalan menghampiri Mamanya dan memberikan kecupan singkat pada pipi Mamanya.

circle.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang