circle.

2.4K 146 136
                                    

○○○○○○○○○○○○

Anak bungsu bapak Choi saat ini sedang berada di ruang tunggu sambil menunggu gilirannya dipanggil untuk melakukan penampilannya secara langsung.

Sama seperti Eunbi ataupun Yuri, anak itu pun merasa kesepian saat ini tapi di sisi lain, ketiga orang yang sudah melakukan solo debut itu juga senang karena ruang tunggu mereka diberikan dekorasi lucu oleh Minju.

Sesudah mengabadikan dekorasi ruangan tersebut dengan kamera ponselnya, Yena memilih untuk duduk sambil memonitor kembali hasil pre-recording penampilannya tadi.

Tok tok tok

Suara itu membuat fokus Yena teralihkan, Ia mengerutkan dahinya saat melihat orang yang mendatangi ruang tunggunya.

"Bek" sapa orang itu.

"Bak bek bak bek. Gue sentil jidat lo ye Kim Yohan"

Laki-laki itu tertawa hingga matanya tidak terlihat. Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang tunggu Yena, tidak lupa menyapa dengan ramah para staff yang ada di dalam ruang tunggu itu lalu duduk di sebelah Yena.

"Ga ada yang bolehin lo masuk?"

"Boleh boleh masa ga boleh"

"Ga waras. Ngapain lo kesini?"

"Ya bosen aja sendirian di ruang tunggu. Mending kesini gangguin lo, pasti lo juga bosen kan?"

"Kagak sih ye. Adek gue bentar lagi dateng"

"Adek siapa anjir? Emang lo punya adek?"

"Banyak"

Mata tamu tak diundang itu melihat sekeliling ruang tunggu Yena yang sangat ramai dengan hiasan-hiasan, "Kok ruangan lo banyak hiasan-hiasannya gini sih, curang."

Tok tok tok

Yohan dan Yena serta beberapa staff yang ada langsung menoleh ke arah pintu ruang tunggu itu.

"Selamat siang" sapa orang itu ramah.

"Nah tuh yang ngedekor. Ju!" Teriak Yena sambil beranjak dari tempatnya lalu menghampiri Minju untuk Ia peluk.

"Kak kak kakkk, udah cantik loh gue nihh. Udah mau live nihhh"

Yena terkekeh pelan, Ia melepas pelukannya lalu membantu Minju merapihkan kembali bajunya, "Ya dah paling cantik emang punyanya Ahn Yujin"

"Iya dong hehe" -minju

"Cakep bener" Bisik Yohan dari belakang membuat Yena langsung membalikkan badannya dan menatap tajam orang itu.

"Pergi lo" -yena

"Hai Minju" sapa Yohan dengan senyum manisnya.

"Eh iya halo kak.." balas Minju sambil sedikit membungkukkan badannya.

"Yohan" kata Yohan sambil mengulurkan tangannya pada Minju.

Plak

Yena memukul tangan Yohan dan mendorong orang itu keluar dari ruang tunggunya, "Kagak ada ye nyentuh-nyentuh tangan adek gue. Keluar lo"

"Yailaahhhh becanda doangg. Minju becanda yaaaa" teriak Yohan dari luar selanjutnya suara orang itu tidak terdengar lagi setelah Yena menutup pintu ruang tunggunya.

"Becanda doang ya dia Ju, jangan dilaporin ke Yujin"

"HAHAHA iya ga dilaporinn"

"Duduk Ju"

Minju mengangguk lalu duduk bersama Yena di sofa panjang ruang tunggu itu.

"Tapi ya kalo dilaporin juga gapapa sih. Pengen liat sabuk item baku hantam sama preman"

circle.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang