Promise Ring - (Boifang)

1.8K 112 5
                                    

"Fang, selama ini ada yang bikin aku penasaran." Ujar Ying, teman Fang.

"Apaan tuh?" Tanya Fang.

"Gantungan di hp kamu ini lho." Ying mengambil ponsel Fang yang tengah dipegangnya lalu menunjukkannya. "Biasanya kan orang make strap buat hiasan. Kenapa kamu malah make gelang?" Ying menyentuh gelang anyaman berwarna putih dengan liontin berwarna hijau yang tergantung di ponsel itu dengan jari telunjuknya.

"Dulu waktu aku kecil seseorang memberikan gelang ini untukku. Sebenernya gelang ini miliknya dan gelang hitam berliontin merah yang dia pegang itu milikku. Rencananya kami mau tukeran di hari ulang tahunku tapi dia pergi keluar negeri. Sebelum dia pergi dia janji bakal nyari aku dan tukeran gelang kalo dia udah kembali makanya aku jadiin gelang ini gantungan hp biar bisa langsung tukeran waktu ketemu dia."

"Iiiih, so sweeet. Jadi ini promise ring ya." Ying mengepalkan kedua tangannya yang terangkat gemas. "Btw ... Kenapa punya dia gelangnya putih kalo punya kamu gelangnya hitam?"

"Aku yang pilih karena bagi aku dia seperti cahaya sedangkan aku ...." Fang mengambil ponselnya kembali dari Ying kemudian melihat gelang itu nanar. "Seperti bayangannya."

"Kenapa kamu ngumpamain diri kamu jadi bayangannya?"

"Meski kedengeran menyedihkan tapi seenggaknya itu bisa bikin aku berada di sisinya. Karena bayangan selalu bersama dengan cahaya bukan?" Tatapan Fang menjadi sendu. "Dia bilang bakal kembali dalam 5 tahun tapi ini udah hampir 10 tahun dan dia belum kembali. Meski banyak yang aku nggak inget tentang dia tapi aku akan terus menunggunya."

"Huhuhuhu, sedih banget penantian promise ring ini." Ying memeluk Fang sambil membenamkan wajahnya di bahu Fang kemudian ia kembali menatap Fang. "Tapi, Fang. Kalo kamu nungguin dia terus keburu mokad lho. Mending move on. Bisa aja dia malah udah lupa sama kamu."

"Nggak bakal sampe mokad." Fang memainkan kuncir Ying sambil tersenyum tipis. "Siapa tahu sekarang dia ada di deket aku." 

"Tunggu, jangan-jangan kamu ... Udah nemuin orang itu?" Mata Ying membulat.

"Yah ... Mungkin juga." Fang menunduk dengan tatapan meneduh.

"Wew, siapa orangnya?! Kak Sai? Atau ... Boboiboy?"

Mata Fang membulat selagi berpandangan dengan Ying. Tak lama kemudian ia memalingkan pandangannya dengan wajah memerah.

"Itu ...."

🎈

Saat ini Fang berada di ruang OSIS. Di sampingnya ada Sai, ketua eskul KIR yang juga diikutinya sedangkan di depannya ada Boboiboy, ketua OSIS. 

Awalnya Sai memintanya ikut untuk mengurus berkas lomba pada Boboiboy sebagai sedikit pembelajaran karena kelak Sai akan menyerahkan jabatannya padanya.

"Promise ring." Fang meremat ponsel dalam genggamannya.

"Aku nggak inget wajahnya. Aku juga nggak tahu banyak tentang dia."

"Pertama kali kami ketemu di taman dia berbagi cupcake sama aku. Besoknya aku berbagi boneka hasil main capit boneka. Besoknya lagi dia berbagi gelang."

"Dia nyisipin liontin di dua gelang itu sebelum memberikannya. Aku nggak tahu kenapa dia nyisipin liontin di gelangnya."

"Tapi warna liontin di gelang dia kayak ...." Fang melirik Sai. "Warna yang melekat di diri orang ini."

"Jika itu bener arti tambahan liontinnya apa berarti orang yang memberikan gelang itu adalah Kak Sai?" 

Tak lama setelah Fang mengisi arsip kepengurusan eskul atas perintah Sai ia beralih menatap Boboiboy.

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang