Attaboy - (Boikai)

1.2K 49 1
                                    

Masa remaja Boboiboy ia habiskan dengan mengabdi di TAPOPS. Setelah ia menikah ia masih mengabdi di TAPOPS namun kali ini dalam tim yang sama dengan ayahnya.

Tentu saja orang yang ia nikahi adalah orang yang menghabiskan waktu bersamanya sejak masa remajanya di TAPOPS. Kaizo, atasannya sekaligus kakak temannya yang sudah lama ia pacari.

Namun di masa dewasa yang mereka jalani bersama ini muncul sebuah masalah. Suatu hari setelah menjalani misi dengan Gopal Boboiboy pulang dalam keadaan menciut hingga membuat Kaizo yang terkejut.

"K ... Kak, aku tahu Kakak pasti syok tapi dengerin penjelasan aku dulu." Mohon Gopal dengan kerah baju yang dicengkram Kaizo.

"Jelasin." Perintah Kaizo sambil masih mencengkram kerah baju Gopal.

"Pas misi dia diserang sama SlipBot. Gara-gara itu dia kena time slip dan berubah jadi anak SMP. Ta ... Tapi efeknya cuma 1 jam kok! Abis itu dia bakal jadi dewasa lagi. Jadi tolong jangan pukul aku!" Gopal menangkupkan tangannya.

"Ck." Kaizo mencampakkan Gopal kemudian mendekati Boboiboy yang kini terlihat lebih lugu dan pendek darinya dengan baju kedodoran. Ia memegang bahu Boboiboy seraya kembali menatap Gopal. "Ya udah. Biar aku urus. Sekarang pulang."

"Iya, Kak." Gopal menarik napas lega kemudian pergi.

Sepeninggal Gopal Kaizo kembali menatap Boboiboy.

"Kak."

"Hm?"

"Kenapa aku dibawa ke rumah Kakak, bukan rumah Kakek? Apa aku lagi nginep di sini?"

"Kepala deodorant. Dia nggak ngasih tahu apa-apa?" Mata Kaizo menyipit.

"Ikut aku. Nanti kujelasin semuanya." Kaizo menggenggam tangan Boboiboy kemudian membawanya ke ruang tamu.

🎈

"Itulah kilas hidupmu sejauh yang aku tahu di masa ini."

"Berarti ... Di masa depan aku bakal nikah sama Kak Kaizo ...." Boboiboy menutup mulutnya.

"Apa kamu jijik?" Kaizo bertopang dagu di lengan sofa.

"Yah, kalo iya aku nggak keberatan. Ini tubuhnya di umur 13 tahun. Bahkan waktu itu dia belum masuk TAPOPS."

"Nggak." Mata Boboiboy berbinar dengan semburat merah menghiasi wajahnya. "Aku bahagia banget sampe nggak tahu harus bilang apa. Impianku jadi kenyataan."

Deg!

Kaizo terbelalak.

"Anak ini ... Dia udah suka aku dari umur segini?" Kaizo menatap Boboiboy tak percaya.

"Ka ... Kakak!" Boboiboy menatap Kaizo bersungguh-sungguh.

"Hm?"

"Kalo kita emang udah nikah ... A ... Apa aku boleh meluk Kakak?"

Kaizo mengangguk. Setelah itu Boboiboy langsung memeluk Kaizo erat-erat.

Tatapan Kaizo meneduh memandangi Boboiboy yang kini lebih pendek darinya.

Ia jadi teringat masa-masa pacaran mereka dulu berhubung setelah dewasa Boboiboy sudah lebih tinggi darinya.

Namun entah kenapa melihat Boboiboy masa remaja juga menyulut sesuatu dalam dirinya. Ia menggigit bibirnya kemudian memanggul Boboiboy dan membawanya pergi.

"Huaaaaaaa! Kenapa, Kak?"

Setibanya di kamar ia menghempaskan Boboiboy ke kasur.

"Waduh. Untung smackdownnya di kasur, Kak. Kalo nggak bisa patah tulang a ... ku ...." Boboiboy terkesiap begitu melihat Kaizo yang sudah naik ke kasur dan merangkak ke arahnya.

"Aku di sini horny berat karena kamu." Kaizo tersenyum nakal.

"K ... Kakak ... Aku ... Anu, itu itu itu .... Ah, itu ...." Boboiboy mulai gelagapan.

"Maaf aja tapi kayaknya keperjakaan kamu nggak akan bertahan lama di masa ini." Kaizo meraih kaitan celana Boboiboy namun tiba-tiba muncul pancaran kuasa hingga membuat keduanya terkejut.

"Sayang."

Kaizo tersentak begitu mendengar suara Boboiboy yang menjadi lebih rendah dibandingkan yang tadi.

Saat pancaran kuasa di sekitar mereka menghilang matanya membulat melihat Boboiboy yang menciut sudah kembali seperti semula dengan baju yang sudah tidak kedodoran lagi.

"Apa yang terjadi?" Boboiboy menatap Kaizo penuh tanya karena saat kembali ke tubuhnya yang sekarang tiba-tiba saja ia mendapati dirinya di tempat tidur dengan Kaizo yang ingin melucutinya.

"Aku dapet pencerahan dari berondong. Itulah yang terjadi."

"Hah?! Sia—"

"Ssst." Kaizo menutup mulut Boboiboy dengan jari telunjuknya seraya membuka celana Boboiboy. "Kita bisa bahas berondong itu nanti. Yang penting kita lanjutin dulu." Kaizo memegang penis Boboiboy kemudian mengoralnya

"Uh, baiklah." Boboiboy menarik napas pasrah.

END








































Halo readersku yang baik hati dan tidak sombong. Gak terasa udah hampir 2 tahun aku nulis di wattpad dan banyak juga kapal yang udah kutulis di setiap karyaku.

Tapi setelah semua ketertarikan aku sama beragam kapal yang berlabuh di dunia Boboiboy aku menyadari bahwa ternyata aku ini emang pecinta Allsol sejati.

Cintaku ke kapal itu terlalu kuat dan tak tergoyahkan meski udah banyak kapal yang aku labuhkan pada kalian. Maka dari itu aku udah menetapkan hati untuk Book Lighter.

Book Lighter yang paling kucintai dan kapalnya paling banyak dari semua book yang aku buat itu amat sangat kujaga dari ombak kebencian para haters dan badai stigma para penganut kapal lain.

Terima kasih atas dukungan yang kalian berikan untuk book ini. Book ini kunyatakan tamat dengan ditutup chapter berjudul Attaboy. Setelah book ini tamat book ini akan digantikan dengan Book Lighter. Sampai jumpa lagi. Ai lap yu ol ❤️

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang