Untuk tokohnya, bisa kalian anggap siapa pun yang cocok dengan karakternya, ya. Karena aku gak memvisualisasikan siapa-siapa. Contoh Eugene, kalian visualisasikan dengan wajah para Engene.
***
Perkenalan Tokoh :
- Eugene Beatrice : Peran Utama
- Amber Blanche : Teman Eugene
- Kharel Sebastian : Sunghoon Enhypen
- Brielle Lasmaria : Kekasih Kharel
- Trey Isaac : Heesung Enhypen***
Hari ini adalah hari dimana kami merayakan kenaikan kelas. Aku juga merayakannya karena umurku sebentar lagi akan menjadi 17 tahun. Aku hampir legal!
Ya, sebenarnya bukan karena apa, sih. Umur tetap saja umur. Mau umurku berapa pun tetap saja aku akan menua sendirinya. Biarkan sajalah!
Amber menghubungiku tadi bahwa perayaan akan diadakan di cafe dekat rumahku. Tentu saja di Bloomin' Cafe. Itu adalah cafe langgananku, karena cappucinonya sangat lezat. Kue red velvetnya apalagi! Sangat tak ada tandingannya.
Amber adalah teman dekatku sejak awal masa orientasi di mulai. Karena kesukaannya terhadap kue, begitu pula denganku. Kami seringkali membahas kue dan makanan apapun itu!
Tring~ Tring~
Ponselku berdering, sepertinya alarm pengingatku bunyi. Aku harus segera mengganti baju dan ganti mengenakan pakaian tebal karena musim sudah berganti. Aku harap hari ini adalah hari pertama turun salju!
Dengan segera aku memasukkan ponselku pada tas dan mengenakan sepatu boot berwarna cokelat. Tidak lupa pula dengan mengenakan syal dan mengalungkannya di leherku.
Kakiku melangkah menuju Bloomin' Cafe yang terletak 3 gedung dari apartemenku. Mungkin hanya menghabiskan waktu sekitar 7 menit bila berjalan kaki.
Sedikit bersenandung, tiba-tiba saja sudah sampai di Bloomin' Cafe. Apa ini sihir? Hahaha. Konyol sekali.
Aku menelisik meja-meja yang ada di cafe. Pasalnya Bloomin' Cafe selalu ramai akan pelanggan, jadi sangat sulit melihat keberadaan teman-temanku. Ah, itu mereka! Mereka melambai-lambaikan tangan padaku. Astaga, kenapa ada orang itu di sini...? Apa aku terlihat cantik? Aku malu sekali, Tuhan...
Dengan segera aku menghampiri teman-temanku dan menduduki kursi di samping Amber! Memang ya Amber, tahu saja bila aku selalu ingin duduk di sampingnya!
"Hai, Eugene!" Kharel melambaikan tangannya ke arahku.
Astaga, dia menyapaku...
Sepertinya pipiku memerah, bukan karena kedinginan melainkan aku sangat malu ketika berbincang dengan Kharel.
Ya Tuhan, bantu aku mengendalikan degup jantungku ini...T_T
Aku menyipitkan mataku membentuk bulan sabit seraya melambaikan tangan ke arah Kharel dan segera duduk di samping Amber, "Hai, Kharel! Kupikir kau tidak akan datang." Sapaku dengan hangat walau sangat gugup...
"Kenapa aku tidak datang? Tentu saja aku harus datang karena Brielle datang!"
Aku terhenyuk namun tak menampakkan kekejutan dalam mataku. Aku kembali berpura-pura tersenyum.
Ah, Brielle ya...? Kenapa bukan aku...?
Amber memeluk bahuku, "Sudah, sudah. Ayo kita pesan makanannya, perutku rasanya terbakar karena kelaparan, nih!"
Aku tersenyum ke arah Amber dan berisyarat dengan mata seperti mengucapkan 'terima kasih, Amber.' Tentu saja hanya Amber yang tahu bahwa aku sangat sangat menyukai Kharel. Bukan hanya karena dia tampan, tapi karena Kharel adalah Figure Skating!
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKE : Blessed Cursed ✔️
Fanfiction[baca saksama biar paham T___T] Berawal dari kesalahan sang sekretaris-Jay Constantine-yang membawa Eugene ke Multica. Sistem Multica menjadi error karena EN-SC mendeteksi penduduknya berada di Republik Australia. Siapa gerangan yang membawa pendudu...