BAB VI
Kebenaran
"Hah dasar! kau yang menyebabkan masalah kau juga yang ingin cepat cepat pulang!" Yue mulai menumpahkan emosinya
"Dewi Bulan Yue, tolong kasihanilah sedikit Li Ran. Dia secara tidak sadar telah tersedot masuk ke dalam dunia kita dan tentang masalah yang dibuatnya, dia tak mengira akan menyebabkan dampak sebesar ini"
Xie Lian terus terusan membela Lyra. Beberapa pejabat surgawi masih fokus menyaksikan jalannya pertemuan. Kalau di pikir-pikir, bukankah ini lebih mirip seperti pengadilan ketimbang pertemuan?
"Lalu kau ingin membiarkan wilayahku terus terusan seperti ini?! Lihatlah pengikutku, wargaku!! mereka menjadi malas karena adanya teknologi mirip sihir, mereka mulai lalai dalam memberikan persembahan untukku, mereka hanya sibuk berbelanja dan juga bersenang senang, bahkan mereka hanya memujaku disaat perayaan kalender bulan baru. Kau tahu, bagi seorang dewi, pengikut adalah bagian dari kekuatanya. Namun setelah Gedung bertingkat itu muncul, wargaku lebih memilih untuk menghabiskan waktunya disana, bersenang senang sampai lupa memujaku. Ini semua karena kau dan ingatan bodohmu itu sehingga menyebabkan gempar tiga alam!"
Lyra membisu ditempat. Wajahnya menjadi semakin gelap. Mulutnya tak dapat bicara sepatah kata lagi. Benar, ini adalah salahnya.
Kalau saja...kalau saja Lyra tidak membaca novel itu sampai lupa waktu.
"Tidak, anda salah dewi" jawab Lyra
"Apa maksudmu?"
"Kau tadi bilang bahwa penyebab kekacauan ini adalah karena ingatan bodohku. Namun, bukannya kau yang mencurinya dariku ya?"
Yue memasang wajah bingung
"Mencuri- bagaimana aku-"
"Tadi kau juga bilang bahwa bagi dewi pengikut adalah bagian dari kekuatannya, namun kurasa tidak, kau hanya memanfaatkan pengikutmu untuk menyombongkan diri sendiri"
"Cih, Apa kau bisa membuktikan ucapanmu?!"
Yue terlihat semakin jengkel sementara Lyra mengangguk dengan tenang
"San Lang, tolong perlihatkan"
San Lang kemudian membawa beberapa mayat dalam peti. Aku lantas memperlihatkanya dalam array komunikasi. Seketika semua pejabat surgawi yang hadir disana kebingungan.
Jadi sebelum memasuki array komunikasi, aku dan San Lang sepakat untuk membawa beberapa mayat penjaga kuil untuk dicek penyebab kematianya dihadapan para pejabat surgawi. Setelah mengumpulkan informasi, ternyata Dewi Bulan Yue merupakan dewi yang kurang disukai dikalangan pejabat surgawi. Itu semua karena sifatnya kompetitif, sombong, dan ambisius.
"Hah kau ingin menakutiku?!" tanya Yue dengan angkuh
"Tidak, mayat ini akan di cek penyebab kematianya, Yang Mulia Putra Mahkota aku mohon bantuanmu"
Xie Lian Mengangguk
Dengan menggunakan kekuatanya, Xie Lian berhasil membuka penyebab kematian dari sang mayat.
"Mayat ini meninggal sekitar tiga hari yang lalu, mereka adalah penjaga kuil sekaligus pengikut Dewi Bulan. Meninggal di kedai teh pinggiran kota. Dulu, tempat itu merupakan sebuah kuil, tapi sekarang berubah menjadi kedai teh. Alasan sekaligus penyebab kematiannya yaitu karena dibunuh oleh Dewi Bulan sebab menolak rencana pengambilan ingatan Li Ran secara paksa, sehingga Dewi Bulan memusnahkan kuil itu dan membangun kuil baru yang lebih modern di pusat kota" Jelas Xie Lian
"Kalian dengar, Dewi Bulan sengaja mencuri ingatanku untuk membangun kota yang modern. Dia ingin diakui sebagai penjaga wilayah terkaya sekaligus terhebat di surga, bukan begitu, Dewi?"
"Tch! Dasar pembohong!" Teriak Yue
"Baiklah, aku akan bertanya pada Jenderal Nan Yang, apakah Dewi Yue merupakan seorang yang ambisius dan selalu ingin terlihat hebat?"
"Ya, sangat" jawab Nan Yang
"Lalu, Jenderal Xuan Zhen, apakah dia akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya?"
"Hmm, dia akan melakukan segalanya" jawab Xuan Zhen
"Jadi, bagaimana Yang Mulia Putra Mahkota?" Tanyaku dengan sangat percaya diri
"Kau Kalah Yue!"
Xie Lian mendekati Ling Wen untuk berdiskusi. Hasil dari keputusan mereka akan menentukan apakah aku bisa pulang atau tidak.
"Ayoo kumohon"
"Baiklah, aku dan Ling Wen sudah membuat keputusan. Sesuai dengan hukum surgawi, Dewi Bulan Yue telah melakukan banyak kesalahan diataranya membunuh, mengambil secara paksa, dan menyakiti mahluk fana. Oleh karena itu, dia akan diturunkan dari surga dan memulai hidup baru sebagai manusia di alam fana sampai dirinya mendapat pengampunan dari Kaisar Surga"
"Penjaga, bawa dia pergi!"
Nan Yang dan Xuan Zhen menyuruh bawahannya untuk menyeret Yue keluar dari array komunikasi. Ia kemudian ditangkap dan diturunkan ke alam fana. Kini dia harus hidup sebagai manusia sampai mendapatkan pengampunan dari Kaisar Surga.
"Li Ran, sudah selesai. Ayo kita kembali"
Xie Lian melepas senyumnya padaku. Ia lantas mengajakku keluar dari array komunikasi. Sekarang semua sudah berakhir.
Aku bisa pulang!
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/300793154-288-k159449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Dunia TGCF! [END]✔
FanficLyra tersedot masuk kedalam novel favoritnya Heaven Official's Blessing! namun kehadiranya membuat gempar tiga alam dan Ia terpaksa harus berhadapan dengan salah satu dewi pemarah dari pengadilan surgawi. Mampukah Lyra untuk menghadapinya? ㅡ was #2...