The Path to Becoming an Idol,....... Secret Bangtan

Ryu1

Setelah pesta perayaan selesai mereka pun pulang, namun setelah pulang master mereka kembali ke tempat perayaan.

B.Vine : " Dita bilang dia mendapatkan tatto itu saat disini, tapi tempat ini hanya aku yang tahu, siapa?, siapa yang berbuat seperti ?"

B.Vine pun melanjutkan pencariannya, tiba-tiba berhenti di sebuah kaca, dan bergumam

B.Vine  : "tatto, tempat yang hanya aku yang tau, dan pesta perayaan ulangtahun Dita, apa mungkin orang itu"

menatap kaca

B.Vine : "KELUAR!! AKU TAHU KAU DISINI!!" berteriak keras di gedung

seseorang pun keluar dari kaca, ternyata kaca tersebut adalah kaca dua arah yang dibuat agar bisa dimasuki orang dengan menggesernya.

*** : "tidak kusangka master akan menemukanku, hahahahaha"

PLAKKK (suara tamparan)

B.Vine : "Berani sekali berbuat seperti itu pada orangku, membuat tatto pada pergelangan kakinya"

*** : "itu adalah tatto yang khusus ku buat untuknya agar dia tidak melupakanku lagi, bukankah cocok master? aku bulan dan dia...."

PLAKK (suara tamparan yang membuat sudut bibir *** berdarah)

B.Vine : "Jika kau melakukan itu lagi, jangan salahkan aku jika dirimu kembali ke bui"

*** : "Jika aku jadi dirimu, aku takkan melakukannya master, atau jika dirimu ingin semua yang kau bangun hancur seperti sebelumnya, silahkan masukkan aku ke penjara, hahahahaha"

B.Vine : "Apa maksudmu?"

*** : "arah pukul 9 dan 1 ada yang menjagamu ternyata" /berbisik

B.Vine : "aku kesini sendiri, jangan bercanda" /jawab dengan nada lirih

*** : "aku tau itu, jadi pergilah dan jangan membuat mereka curiga, aku tidak tau mereka orang siapa"

B.Vine : "SIALAN!!!"

*** : "Ini, minggu depan"  /memberikan poster debutnya dan kabur 

B.Vine : "WOI! ", /menengok ke arah jam 9 melihat ada bayangan seseorang/ dlm hati 'jika benar apa katanya berarti aku harus berhati-hati mulai sekarang'

B.Vine pun pergi dengan tenang dari tempat itu agar tidak menimbulkan kecurigaan pada mereka yang membuntutinya.

Sesampainya di dorm B.Vine langsung menuju Kafenya

B.Vine : "buatkan aku kopi" sambil memijat kepala

Onnie Kasir : "ini, ada apa? cerita saja biar bebanmu berkurang" 

B.Vine : "Bercerita membuatku tambah pusing saja"

SLRUPPP AHHH/menyeruput kopi

Onnie Kasir : "Huh, Kau pikir aku sebodoh itu sampai tidak bisa mendengarkan keluhanmu"

B.Vine : "Kau mengakuinya sendiri"

Onnie Kasir : "Huuu huuu huuuu, jahat, master jahat" /menangis

B.Vine : "Pergilah, kau membuatku tidak tenang"

                                     Onnie Kasir pergi, sedangkan B.Vine bergelut kembali dengan pikirannya

                                              /dlm hati 'dia sudah kembali, apa yang harus ku lakukan?

                                    selama perjanjian itu masih berjalan, semua bisnisku akan aman

                                   tapi kenapa dia kembali sekarang, kenapa dia menginginkan dita'

                                                                *******Bersambung*******