[2] Love Affair 18+

8.6K 207 10
                                    

----------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------------------------------------------

"Huh? Iya, kenapa?" tanyaku balik. Jantungku berdegup kencang dan khawatir jika Vernon mengetahui hubunganku dengan Wonwoo. Aku menelan ludah berusaha membasahi tenggorokanku kalau aku perlu berbicara panjang lebar.

"Bisa kau hubungi dia? Tanyakan tentang reuni SMA kita jadi lusa atau bagaimana" jawab Vernon. Aku bernafas lega dan mengangguk mengiyakan ucapan Vernon. 

"Reuni SMA apa? kenapa aku tidak tahu?" tanyaku. Vernon mengangkat bahunya "Kau tidak pernah membuka line mu atau grup kelasmu kosong?".

"Yah intinya akan ada reuni SMA angkatan kita, karena sudah lama tidak berkumpul aku ingin ikut tentunya denganmu" jelas Vernon. 

Tanganku meraih ponselku dan menelfon Wonwoo. "Aku mandi dulu, kau tanyakan ya waktu dan tempat reuninya" ucap Vernon lalu mencium kepalaku lembut. 

-Wonwoo POV-

"Hei, kau ada sesuatu dengan adikku ya?" tanya Seungcheol sembari menatapku saat selesai bermain game konsol bersama Mingyu. Aku yang tadi terdiam sambil meminum soft drink ku kini tersedak.

Ia menyodorkan tisu untukku, tapi matanya tak lepas dariku sedetik pun. "Aku anggap kau tersedak tadi sebagai iya" ucap Seungcheol.

"Hei, kesimpulan darimana itu" protesku. Mingyu juga menatapku tidak percaya. "Ya jika memang begitu aku tak ada masalah. Tapi kau harus ingat ia sudah bersuami" kata Seungcheol.

Mingyu dan Seungcheol kembali melanjutkan game mereka. "Lagipula dulu kau yang membuang dia, dasar pria tak berperasaan" ledek Mingyu.

Aku terdiam sesaat, ya diriku disaat itu memang membuang Y/N. Tapi entah mengapa saat aku kembali, perasaanku pada Y/N tetap sama. Ingatan-ingatan masa SMA ku juga samar. Ada beberapa yang tercampur dengan dulu saat aku belum kembali ke masa SMA. 

"Menyenangkan jika bisa kembali ke masa lalu seperti ini dalam sekali jentikan jari" ucap Mingyu. "Kau jangan berandai-andai yang mustahil, kalaupun ada orang itu pasti dianggap gila" jawab Seungcheol.

Aku yang berniat suatu saat bercerita pada Mingyu dan Seungcheol kini mengurungkan niatku. Otakku juga berpikir, aku akan menjawab apa jika suatu saat Y/N bertanya padaku kenapa aku kembali baik padanya.

"Oh ya, bagaimana reuni jadinya?" tanya Mingyu. "Ah, jadinya lusa pukul 5 sore di Hilton Garden Hotel daerah gangnam" jawabku. 

Aku bergumam lirih, apakah Y/N akan datang bersama Vernon atau malah ia tidak datang. Tepat sekali ia menelfon. Kurasa ia tahu bahwa aku sedang memikirkannya.

Seventeen's AppetenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang